Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Datangi KPK, warga Jateng dan Ratna Sarumpaet pertanyakan kasus Ganjar

Datangi KPK, warga Jateng dan Ratna Sarumpaet pertanyakan kasus Ganjar Ratna Sarumpaet ke Komisi III. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Aktivis Ratna Sarumpaet beserta sejumlah masyarakat yang mengklaim dari 35 Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangan mereka guna memastikan status hukum Gubernur petahana Jateng Ganjar Pranowo dalam kasus korupsi pengadaan e-KTP.

"Kedatangan mereka kemari sebenarnya hanya ingin meminta kepastian tentang kedudukan kasusnya Ganjar Pranowo, karena mereka akan berhadapan dengan kotak suara, TPS, di mana ada Pak Ganjar kan," ujar Ratna di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/6).

Ratna mengaku, kedatangannya juga sebagai kritik bagi pemerintah terkait penyelenggaraan Pilkada. Dia merasa heran pemerintah membiarkan pihak yang berada dalam pusaran kasus korupsi masih diizinkan mencalonkan diri.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi ini sebenarnya hanya untuk menghilangkan keraguan, dan juga semacam kritik terhadap pemerintah. Kenapa kalau orang sudah terlibat kasus masih diperbolehkan. Itu kan menimbulkan ini. Kita ingin Pilkada yang bertanggung jawab, yang bersih orang-orangnya," kata dia.

Namun sayang kedatangannya tak membuahkan hasil. Dia mengaku tak bisa bertemu langsung dengan Juru Bicara KPK Febri Diansyah. Dia hanya diterima oleh bagian Pengaduan Masyarakat (Dumas) yang menyebut status Ganjar masih sebagai saksi.

Meski begitu, Ratna tetap berharap Ganjar bisa diperiksa penyidik KPK sebelum Pilkada Jateng dimulai. Dia ingin KPK tak membeda-bedakan seseorang dalam pengusutan sebuah kasus.

"Saya bilang, mungkin ya enggak adil juga kalau kita lihat kasusnya Sandi (Sandiaga Uno) ya. Waktu Pilkada Jakarta, Sandi itu kan ada kasus (reklamasi) juga. Dan dia dipanggil KPK dengan ketat. Ini Ganjar kemaren dipanggil, minta (dipanggil ulang) setelah Pilkada, dan diberikan. Jadi ini sikap-sikap yang tidak profesional," kata Ratna.

Reporter: Fachrur Rozie

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyak Pejabat Sultra Terjerat Korupsi, Ganjar: KPK mesti Dikuatkan
Banyak Pejabat Sultra Terjerat Korupsi, Ganjar: KPK mesti Dikuatkan

diminta memberantas korupsi yang mengakar di provinsi tersebut lantaran banyak pejabat di sana terjerat KKN.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Kawasan Pantura Jateng, Ganjar Sampaikan Pesan Khusus ke Warga
Kunjungi Kawasan Pantura Jateng, Ganjar Sampaikan Pesan Khusus ke Warga

Dalam konsolidasi itu, Ganjar mengarahkan pada hal yang sifatnya muktiteknis

Baca Selengkapnya
Jadwal Kampanye dan Lokasi Ganjar-Mahfud Hari Ini 17 Januari 2024
Jadwal Kampanye dan Lokasi Ganjar-Mahfud Hari Ini 17 Januari 2024

Ganjar akan menemui pelinting tembakau hingga hadiri undangan KPK

Baca Selengkapnya
Lawan Ridwan Kamil, Ganjar Pasang Duet Rieke 'Oneng' dan Ono Surono Rebut Suara di Jabar
Lawan Ridwan Kamil, Ganjar Pasang Duet Rieke 'Oneng' dan Ono Surono Rebut Suara di Jabar

Ganjar mengaku tetap realistis untuk posisinya di Jawa Barat dengan menargetkan 40 persen suara.

Baca Selengkapnya
KPK Diminta Usut Laporan IPW soal Dugaan Gratifikasi Ganjar
KPK Diminta Usut Laporan IPW soal Dugaan Gratifikasi Ganjar

Selama memiliki bukti, kasus dugaan gratifikasi tersebut harusnya tetap diselidiki.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Dugaan Cawe-Cawe di Pilkada 2024, Calon Kepala Daerah PDIP Ditekan dan jadi Target Operasi
Ganjar Ungkap Dugaan Cawe-Cawe di Pilkada 2024, Calon Kepala Daerah PDIP Ditekan dan jadi Target Operasi

Ganjar Pranowo menyebut ada sejumlah kader partainya yang menjadi target operasi (TO) aparat penegak hukum menjelang Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Baru Usul Hak Angket, Ganjar Langsung 'Disetrum'
Sekjen PDIP: Baru Usul Hak Angket, Ganjar Langsung 'Disetrum'

Menurut Hasto, 'setruman-setruman' itu tak hanya diterima oleh Ganjar Pranowo namun ada beberapa media lain yang kena 'setruman' terkait Hak Angket.

Baca Selengkapnya
Tegas! Tak Pandang Bulu Usut Dugaan Ganjar Terima Suap, KPK: Merah, Kuning, Hijau Kami Enggak Peduli
Tegas! Tak Pandang Bulu Usut Dugaan Ganjar Terima Suap, KPK: Merah, Kuning, Hijau Kami Enggak Peduli

KPK memastikan tetap mengusut laporan IPW atas dugaan Ganjar terima gratifikasi

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras PDIP soal Kabar Pengerahan Kades Pilih Paslon Tertentu di Pilkada Jateng, Ancam Bawa ke Hukum
Reaksi Keras PDIP soal Kabar Pengerahan Kades Pilih Paslon Tertentu di Pilkada Jateng, Ancam Bawa ke Hukum

Tim hukum Andika-Hendi mendapat informasi akan ada pertemuan sejumlah kepala desa di Pemalang untuk diarahkan memilih paslon tertentu di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Temukan Dugaan Penggelembungan Suara di Jateng, Satu Alamat Muncul 25 Orang
TPN Ganjar-Mahfud Temukan Dugaan Penggelembungan Suara di Jateng, Satu Alamat Muncul 25 Orang

TPN Ganjar-Mahfud menemukan indikasi kecurangan pada pelaksanaan Pemilu 2024 berupa penggelembungan suara.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Ganjar Dengar Curhatan Petani Bawang Merah di Brebes
FOTO: Momen Ganjar Dengar Curhatan Petani Bawang Merah di Brebes

Ganjar mencatat tiga keluhan utama para petani bawang merah di sana, yakni pupuk, pasar untuk jual hasil panen, dan ketersediaan pengairan lahan.

Baca Selengkapnya
Bela Ganjar yang Dilaporkan ke KPK, Gerindra: Jangan Sampai untuk Mengkriminalisasi
Bela Ganjar yang Dilaporkan ke KPK, Gerindra: Jangan Sampai untuk Mengkriminalisasi

Habiburokhman mewanti-wanti jangan sampai laporan tersebut bermuatan politik apalagi sampai mengkriminalisasi Ganjar.

Baca Selengkapnya