Datangi lokasi semen, Ganjar diprotes warga Lereng Kendeng
Merdeka.com - Datangi lokasi yang bakal dibuka pabrik semen oleh PT Sahabat Mulia Sakti (SMS) yang merupakan anak perusahaan PT Indocement, Gubernur Jawa Tengah di sambut dengan belasan spanduk protes yang sengaja dipasang oleh warga yang berada di dua kecamatan yang berada di Pati, Jawa Tengah.
Kedua kecamatan yang terdampak oleh pembangunan pabrik semen yang Amdalnya (Analisis Dampak Lingkungan) saat ini digugat oleh warga Pati di PTUN Semarang adalah Kecamatan Tayu dan Kecamatan Tambakromo.
Ganjar tiba di Kecamatan Makam Nyi Ageng Ngerang di Desa Tambakromo, Kecamatan Tambakromo Rabu (4/11) sore tadi. Kedatangan orang nomor satu di Jateng itu disambut dengan puluhan ibu-ibu yang membentangkan spanduk bertuliskan 'Selamat Datang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Desa Karangawen, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah'.
-
Apa yang dikenakan Alam Ganjar di acara deklarasi Ganjar Pranowo? Muhammad Zinedine Alam Ganjar, yang juga dikenal dengan sebutan Alam Ganjar, adalah anak laki-laki dari Ganjar yang saat ini berusia 21 tahun. Ia menarik perhatian ketika ia menghadiri acara deklarasi ayahnya dengan mengenakan baju berwarna putih.
-
Bagaimana Ganjar menunjukkan kepedulian lingkungan? Ganjar mengatakan gerakan yang diinisiasi relawan NAGA tersebut bukti anak muda terlibat langsung dengan isu kepedulian lingkungan. 'Sebuah kepedulian yang ditunjukkan secara konkret, karena tadi kurang lebih 1 juta pohon akan ditanam. Enggak banyak bicara, set-set langsung tanam. Itu keren,' ujar Ganjar.
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? 'Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,' sambungnya.
-
Siapa yang mendukung Ganjar Pranowo? Eca dan Alam terlihat fokus juga menyaksikan Debat Capres 2024. Keduanya memberi dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa yang dilakukan relawan Ganjar Pranowo? Sahabat Ganjar, relawan pendukung Ganjar Pranowo mengambil inisiatif besar melawan demam berdarah dengan menggelar kampanye Jumantik di Kabupaten Cianjur, pada Minggu (10/9).
Usai tiba di paseban Makam Nyi Ageng Ngerang, Ganjar ditemui oleh dua orang tokoh di Lereng Gunung Kendeng yaitu Gun Retno dan Suprayitno. "Kami mengucapkan terima kasih karena Pak Ganjar sudah memenuhi janjinya untuk melihat secara langsung beberapa mata air yang terancam bila pabrik semen dibangun di sini," ungkap Gun Retno salah satu tokoh warga Lereng Kendeng, Pati, Jawa Tengah Rabu (4/11).
Kemudian salah satu warga lain, Suyitno mengungkapkan warga sengaja meminta Ganjar untuk melihat secara langsung kondisi mata air yang ada di sekitar kawasan yang akan dibangun pabrik semen. Tujuannya supaya keberadaan mata air yang digunakan ribuan warga sekitar tetap terlindungi.
"Kami sengaja buat spanduk penyambutan pak Ganjar dengan beberapa gambar mata air supaya mata air itu tetap dipertahankan dan tidak dibangun pabrik semen di sini," ungkapnya.
Beberapa mata air yang berada di salah satu desa di Kecamatan Tambakromo adalah mata air Kedung Tritis, Kedung Bandungan, Kedung Jurug, Kedung Tambak, Kedung Tawing. Tanpa menunggu lama, Ganjar ditemani beberapa tokoh masyarakat dan warga menuju ke dua titik mata air.
Mata air pertama di Sumur Putih yang jaraknya sekitar 500 meter dari Makam Nyi Angeng Ngerang, Desa Karangawen, Kecamatan Tambakromo. Kemudian mata air yang kedua dikunjungi adalah mata air Mbah Nggoboyo, Dusun Grasak, Desa Mbrati, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Sepanjang perjalanan, Ganjar beserta rombongan yang ditemani Wakil Bupati Pati Budiyono disambut dengan beberapa pemasangan spanduk protes warga. Beberapa spanduk itu diantaranya bertuliskan 'Ndonyo Akherat Ra Slamet Wong Sing Pro Semen', 'Kami Tolak Pabrik Semen Masuk Tanpa Ijin', 'Pak Ganjar Tolong Selamatkan Kami dari Cengkraman PT. SMS dan Antek-anteknya'.
Selain itu, ada juga spanduk berbunyi bertuliskan 'Hati-hati Curut-curut CSR Berkeliaran, 'CSR Musuh Kami', 'Lemahku Ora Tak Dol, 'Tolak Pabrik Semen', 'Jangan Dijual Bumiku', 'Waspadalah Orang-orang Indocement yang Menawarkan Berbagai Hadiah! Usir Indocement dari Kampung Kita.
Bahkan, di sepanjang perjalanan yang melewati dua kampung di dua desa dan dua kecamatan itu hampir semua rumah ditempeli tulisan di atas kertas putih berbunyi; "Tolak Pabrik Semen' di setiap rumah yang dilewati.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga setempat, harus berjalan berkilo-kilo meter dengan membawa jeriken ke sumber air di malam hari.
Baca SelengkapnyaBudi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca SelengkapnyaGanjar telah menggulirkan sejumlah program untuk mengatasi masalah krisis air masyarakat.
Baca SelengkapnyaAcara syukuran itu menandakan bahwa mereka begitu antusias menyambut pesta demokrasi lima tahun sekali ini.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Rabu (27/12) mengunjungi obyek wisata Kolam Renang Umbul Cokro di Jurang Jero, Desa Daleman, Tulung, Klaten, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mendapat laporan dari relawan bahwa banyak baliho atau spanduk Ganjar-Mahfud di daerah-daerah dicopot.
Baca SelengkapnyaGanjar mengawali aktivitas kampanye di Jawa Tengah, dengan berlari pagi di sekitaran Kecamatan Dukuhwaru, Tegal, Kamis (11/1).
Baca SelengkapnyaRatusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).
Baca SelengkapnyaSpanduk itu bertuliskan ‘Selamat datang Bapak Jokowi. Kami sudah pintar. Kami pilih Ganjar!’.
Baca Selengkapnya"Yang suka bermedsos tolong kalimatnya yang baik ya," pesan Ganjar
Baca SelengkapnyaKegiatan itu merupakan upaya Ganjar menyerap aspirasi langsung dari warga.
Baca Selengkapnya