Datangi Mako Brimob, pendukung Ahok bawa terpal & perbekalan makanan

Merdeka.com - Pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama perlahan mulai berdatangan ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Mereka mengaku tetap mendukung Ahok meski telah di dalam bui.

Pantauan merdeka.com, pendukung mulai berdatangan sekitar pukul 09.30 Wib. Nampak, mereka membawa sejumlah perbekalan.

Seperti yang dilakukan Cherry. Perempuan yang sengaja datang dari rumahnya kawasan Jakarta Barat ini mengaku mendatangi Mako Brimob untuk memberi dukungan moril kepada Ahok.

"Kami tetap mendukung beliau, kita akan terus berjuang agar beliau bisa keluar. Kalau dia di dalam sana saya yakin karya-karyanya tidak bisa keluar," ujarnya di lokasi, Rabu (10/5).

Ditegas Cherry, bahwa dukungan yang diberikan murni diberikan tanpa ada arahan dari siapapun. Dia ingin menyerukan kebenaran yang diyakini Ahok tidak bersalah. "Kita ingin membela kebenaran. Ahok itu orang bersih makanya banyak yang tidak suka dia," ungkapnya.

Dia bahkan menuntut agar Ahok dibebaskan. Dia mengenal Ahok dari ibunya yang dulunya sama-sama anggota DPRD. "Dengar cerita dari ibu saya Ahok itu bersih, dia ga mau curi-curi uang. Jadi banyak yang ga suka sama dia. Dia orang jujur," tukasnya.

Dia menuturkan tidak ada keinginan untuk Demo. Karena pesan dari Djarot agar tidak melakukan demo. "Nggak Ada keinginan untuk demo pesan dari Djarot, diimbau untuk tidak melakukan."

Cherry membawa bungkusan berisi roti dan air mineral yang akan dibagikannya ke sesama pendukung. Selain Cherry, dua relawan Badja, Yudo wibowo dan Sugeni juga datang dengan membawa terpal dan bungkusan yang berisikan makanan serta minuman.

Mereka mengaku usai bermalam di depan Rutan Cipinang, Jakarta Timur.

"Kita semalam sudah sepakat, di sini atau di Istana Presiden kita akan menggelar aksi. Kita juga akan usahakan untuk bertemu dengan pejabat-pejabat negara," ujar Yudo.

Yudo juga menyampaikan bahwa di setiap aksinya, terutama yang berlangsung pada malam hari, relawan akan menyalakan lilin sebagai bentuk simbolik memberikan cahaya keadilan untuk Ahok. (mdk/rhm)