Datangi NTB, anggota MPR ini sosialisasikan empat pilar
Merdeka.com - Dua ratus warga ditambah dengan Kepala Desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas berkumpul di Desa Kampasi Meci, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Mereka berkumpul untuk sambung rasa dengan wakil mereka yang duduk di MPR, yakni Muhammad Syafrudin anggota Fraksi PAN.
Dalam pertemuan, banyak hal yang dilakukan oleh Syafrudin, selain menyerap aspirasi masyarakat. Dalam pertemuan itu dia juga melakukan sosialisasi Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dikatakan, tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara ini beragam. Disebutkan berapa waktu lalu, bangsa ini dihadapkan dengan bencana yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Selatan dan daerah serta provinsi lainnya.
-
Bagaimana cara menumbuhkan toleransi antar warga? Salah satu cara menumbuhkan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari adalah saling berkunjung di masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan kebersamaan? Melalui kata-kata kebersamaan teman singkat, Anda dapat memaknai hubungan persahabatan dengan cara yang lebih menarik dan bermakna.
-
Bagaimana cara meningkatkan rasa solidaritas? Berbagi takjil bisa dilakukan oleh siapa saja yang mempunyai rezeki lebih di bulan Ramadan dan ingin berbagi. Biasanya, mereka termotivasi oleh suatu hal yang dapat meningkatkan rasa solidaritas mereka terhadap sesama.
-
Bagaimana Bupati Tuban meminta masyarakat agar bersikap? Sementara itu Bupati Tuban, Aditya Halidra Faridzky mengimbau kepada masyarakat Tuban agar tetap tenang, namun waspada menghadapi gempa. 'Serta dimohon menghindari bangunan-bangunan yang retak, bangunan yang tidak layak agar tak ditempati lebih dulu. Karena dimungkinkan masih akan ada gempa susulan,' katanya.
-
Bagaimana rakyat Indonesia menjaga persatuan? Dengan keanekaragaman suku dan budaya yang dimiliki, masyarakat Indonesia tetap menjaga persatuan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, sebagai bentuk kesatuan dalam perbedaan.
-
Bagaimana Kahrudin Yunus menerapkan Bersamaisme? Dalam konsep Yunus, ia cenderung menekankan pada instrumen yang dipakai dalam menetapkan harga dan prinsip perdagangan.
Muhammad Syafrudin sosialisasikan empat pilar di Desa Kampasi Meci, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu ©2018 Merdeka.com
"Di samping kehidupan berbangsa dan bernegara, kehidupan sosial kita juga banyak masalah," ujarnya.
Untuk mengatasi tantangan kebangsaan, Syafruddin diberi amanah oleh MPR untuk turun di daerah pemilihan melakukan Sosialisasi Empat Pilar. "Jangan sampai orang di kampung tidak mengerti Pancasila," ucapnya.
Dengan sosialisasi Empat Pilar, Syafruddin berharap masyarakat di Nusa Tenggara Barat paham terhadap nilai-nilai kebangsaan sehingga ketika ada permasalahan sosial di masyarakat dapat diselesaikan dengan cara musyawarah bukan dengan cara kekerasan. Dalam pertemuan, Syafruddin mengingatkan kembali pada nilai-nilai Pancasila dan pentingnya generasi muda memahami tata nilai kebangsaan sehingga ke depan bangsa ini tidak kehilangan semangat perjuangan dan tujuan bernegara. Wakil Sekretaris Fraksi PAN di MPR itu menegaskan, Indonesia walaupun berbeda latar budaya, suku, dan agama, namun merupakan satu kesatuan yang utuh, yang tidak menjadikan perbedaan itu sebagai pemecah belah, melainkan sebagai sebuah kekuatan persatuan.
Muhammad Syafrudin sosialisasikan empat pilar di Desa Kampasi Meci, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten ©2018 Merdeka.com
Untuk itu Syafruddin berharap agar berbagai berita yang membuat provokasi dihindari. Diakui kadang ada berita yang baik, kadang ada pula berita yang buruk. Hal demikian membuat masyarakat mudah sekali terpengaruh dan terbawa dengan berita-berita yang ada. Baginya yang paling penting dalam kehidupan masyarakat tertanam rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan, memperkuat gotong royong, dan menjaga kerukunan dalam bingkai NKRI.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rombongan pimpinan MPR itu dipimpin Bambang Soesatyo dan tiga Wakil Ketua MPR.
Baca SelengkapnyaMasyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaRomo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.
Baca SelengkapnyaMP3I sebagai wadah para Kiai dan Bu Nyai pengasuh pondok pesantren di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi Talang Mamak yang merupakan masyarakat hidup secara tradisional di sehiliran Sungai Indragiri
Baca Selengkapnya"Kita berharap Beliau betul-betul dengan jajaran kementeriannya akan mampu membangun kesadaran yang lebih tinggi dalam menegakkan hak asasi manusia"
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengedukasi, BPIP juga merumuskan kebijakan-kebijakan yang memperkuat nilai Pancasila
Baca SelengkapnyaIdealnya suasana rukun dan damai bukan karena dirukunkan atau didamaikan.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah dipersatukan empat Pilar Kebangsaan; Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI bisa semakin kuat dengan menerapkan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaNarasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.
Baca SelengkapnyaEmpat bingkai kerukunan sebagai pilar kekuatan bangsa adalah kunci untuk melawan radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaDia mengharapkan masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam memberikan suara karena hak demokrasi dalam negara dijamin oleh konstitusi.
Baca Selengkapnya