Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Datangi Ombudsman, ACTA laporkan pertemuan Jokowi dengan PSI di Istana

Datangi Ombudsman, ACTA laporkan pertemuan Jokowi dengan PSI di Istana Wakil Ketua ACTA Ali Lubis. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) melaporkan pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke Ombudsman RI. Laporan disampaikan oleh Wakil Ketua ACTA Ali Lubis.

"Jadi hari ini kami dari ACTA mendatangi Ombudsman ingin melaporkan suatu peristiwa. Peristiwa yaitu terkait dengan dugaan maladministrasi di mana salah satu partai mendatangi atau bersilaturahmi dengan Bapak Presiden RI yaitu Bapak Joko Widodo di Istana," jelasnya pada Senin (5/3).

ACTA menilai ada unsur maladministrasi dengan penyalahgunaan fasilitas negara dalam pertemuan itu. Hal ini telah diatur dalam Pasal 1 angka 3 UU Nomor 37 tahun 2008 tentang Ombudsman RI. Berdasarkan UU itu, maladministrasi adalah sebuah perilaku atau perbuatan melawan hukum melampaui wewenang, menggunakan wewenang untuk tujuan lain dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh penyelenggara negara.

"Jadi jika merujuk Pasal 1 angka 3 UU tersebut kami yakin yang kami laporkan masuk ke ranah Ombudsman," ujarnya.

Ali mengatakan Istana adalah pusat pelayanan publik di seluruh Indonesia. Sementara Presiden adalah penyelenggara negara. Penggunaan Istana hanya untuk sebagian pendukung partisan bakal calon presiden tertentu menurutnya termasuk maladministrasi.

"Jadi dugaan maladministrasi yang kami laporkan ini tidak boleh dianggap sepele. Kita sadar bahwa di tahun politik ini setiap bentuk penyimpangan harus kita hindari agar konsentrasi politik bisa berjalan dengan adil. Jangan ada pihak yang menyalahgunakan kekuasaan, fasilitas negara untuk kepentingan partisannya," urainya.

Dalam pelaporan ini, Ali mengatakan pihak terlapor bukan Presiden atau pun PSI. Yang dilaporkan pihaknya adalah peristiwa pertemuan tersebut yang menurutnya membahas pemenangan Pilpres 2019. Selanjutnya ACTA menyerahkan kepada Ombudsman untuk menentukan siapa yang melakukan administrasi apakah penyelenggara negara atau partainya.

"Jadi peristiwa yang kami laporkan bukan terhadap Presidennya atau parpolnya. Tapi peristiwanya," ujarnya

Ali mengatakan siapa saja boleh bertemu Presiden di Istana. Tapi jika membahas strategi politik seperti pemenangan Pilpres adalah keliru.

"Jadi siapa pun tokoh boleh hadir di Istana tapi terkait membahas tentang bangsa Indonesia. Masalah bangsa ini apa, solusinya bagaimana. Jadi bukan sekelompok seperti ini," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Hasto & Adian PDIP Dipolisikan Atas Pencemaran Nama Baik Jokowi
VIDEO: Hasto & Adian PDIP Dipolisikan Atas Pencemaran Nama Baik Jokowi

Sejauh ini kepolisian belum bisa menerima laporan dari karena kurangnya bukti-bukti yang diajukan.

Baca Selengkapnya
Sekjen PSI Raja Juli Antoni Dipanggil Jokowi ke Istana, Bahas Apa?
Sekjen PSI Raja Juli Antoni Dipanggil Jokowi ke Istana, Bahas Apa?

Raja Juli mengaku dipanggil sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang.

Baca Selengkapnya
Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli
Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli

Momen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'

Baca Selengkapnya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Kelakar Kaesang Cuma Sekjen PSI yang Dipanggil Jokowi ke Istana: Ketumnya Enggak, Jahat
Kelakar Kaesang Cuma Sekjen PSI yang Dipanggil Jokowi ke Istana: Ketumnya Enggak, Jahat

Kaesang mengungkapkan Raja Juli Antoni dipanggil bukan terkait urusan politik.

Baca Selengkapnya
PSI: Kami Juga Udah Lama Senang Jokowi
PSI: Kami Juga Udah Lama Senang Jokowi

Sebelum mendirikan PSI, Raja Juli sempat meminta masukan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Sudah Sejak Dulu Saya Senang Sama PSI
Jokowi: Sudah Sejak Dulu Saya Senang Sama PSI

Jokowi mengaku sudah lama senang dengan PSI. Mengingat PSI identik dengan partai anak muda.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Istana Buka Fakta di Tengah Isu Jokowi Ajak Megawati Bertemu Jelang Pilres
VIDEO: Istana Buka Fakta di Tengah Isu Jokowi Ajak Megawati Bertemu Jelang Pilres

Ari membantah pertemuan dalam rangka langkah politik terkait dengan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Tak Bahas Hak Angket, Istana Minta Pertemuan Jokowi dan 2 Menteri PKB Tak Dispekulasikan ke Mana-Mana
Tak Bahas Hak Angket, Istana Minta Pertemuan Jokowi dan 2 Menteri PKB Tak Dispekulasikan ke Mana-Mana

Ari menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Nepotisme, Begini Reaksi Jokowi
Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Nepotisme, Begini Reaksi Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.

Baca Selengkapnya
Bertemu di Braga, PSI Ungkap Dapat Arahan dari Jokowi
Bertemu di Braga, PSI Ungkap Dapat Arahan dari Jokowi

Jokowi sempat meluangkan waktu untuk ngeteh bersama PSI di Braga.

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Jokowi Benar-Benar Mendukung PSI
Pengamat Nilai Jokowi Benar-Benar Mendukung PSI

Kaesang sebagai ketua umum PSI menunjukkan bahwa keluarga Jokowi adalah PSI.

Baca Selengkapnya