Datangi Pabrik Kopi Kapal Api, Gus Ipul disambut lagu Kabeh Sedulur oleh ribuan buruh
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bertemu dengan ribuan buruh pabrik kopi di kawasan Jalan Raya Gilang, Sidoarjo, Jumat (23/3). Kedatangan Keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini disambut langsung oleh jajaran direksi dan ribuan buruh pabrik setempat.
Setibanya di lokasi, Gus Ipul bersama buruh menyanyikan jingle kampanye Gus Ipul, "Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur".
Mereka bergoyang bersama dengan aliran musik yang rampak. "Selamat Siang Bapak dan Ibu, bagaimana kabarnya?," tanya Gus Ipul kepada para buruh.
-
Bagaimana proses fermentasi kopi? Proses mengolah kopi wine dimulai dari pemetikan biji kopi yang telah matang, lalu diproses melalui salah satu metode pengolahan pasca panen, yakni metode kering atau metode basah.
-
Bagaimana proses sangrai kopi di pabrik tersebut? Pada masa jayanya, pabrik kopi itu mampu menyangrai kopi hingga 10 ton per hari. Sekali proses sangrai waktu yang dibutuhkan sekitar 20 menit.
-
Bagaimana cara proses Kopi Gunung Halu? Merujuk laman Kopi Gunung Halu, kopi tersebut biasanya diproses mulanya melalui metode full washed atau dicuci secara penuh. Tujuannya untuk membersihkan biji kopi dari aneka bahan alami, agar rasa aslinya jadi makin jelas. Dari proses pemanggangan juga kadang kala muncul rasa tipis dari buah-buahan seperti blackberry dan blueberry, serta aroma bunga seperti jasmine dan rose yang menyegarkan.
-
Bagaimana kopi instan dibuat? Dalam pembuatannya, kopi instan ini sama seperti kopi biasa ketika diseduh. Minuman ini terbuat dari ekstrak kopi kering yang terbuat dari biji kopi. Setelah diseduh, kandungan air berlebih dalam ekstrak ini dibuang untuk mendapat bentuk bubuk.
-
Bagaimana proses produksi dilakukan? Proses produksi biasanya mencakup cara memproduksi secara efisien dan produktif untuk dijual, agar bisa dijangkau pelanggan dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas.
-
Apa itu proses produksi? Proses produksi adalah kegiatan industri yang dimulai dengan pengangkutan bahan mentah dari inventaris pabrik dan diakhiri dengan pengangkutan produk jadi ke tempat penyimpanan pertama.
Di kesempatan itu, Gus Ipul juga sempat menggelar pertemuan dengan jajaran direksi yang dipimpin langsung oleh Komisaris PT Santos Jaya Abadi, Christeven Mergonoto.
Di dalam pertemuan ini, Gus Ipul menyaksikan presentasi dari proses pembuatan berbagai produk Kapal Api, mulai dari kopi tubruk, hingga kopi 3 in 1 instant. Proses tersebut dimulai dari pemilihan kopi, pengolahan, pengemasan, hingga distribusi.
Ia juga menyempatkan menyeduh kopi Espresso produksi perusahaan yang memiliki 400 varian produk ini. "Melalui kopi, kita bisa tahu bahwa rasa pahit itu bisa dinikmati," ujar Gus Ipul usai menyeruput kopi espresso di hadapan jajaran direksi Kapal Api.
Gus Ipul datangi pabrik Kopi Kapal Api ©2018 Merdeka.comDalam diskusi ini juga dibahas perihal asal hingga harga bahan baku. "Saat ini, sekitar 95 persen menggunakan kopi lokal. Sisanya baru dari impor," ujar Christeven di depan Gus Ipul. Kopi tersebut ada yang berasal dari Jawa Timur, Lampung hingga Aceh.
Sedangkan, untuk jenis kopi tertentu masih perlu melakukan impor, di antaranya berasal dari Jamaika dan Brasil. Untuk mengurangi impor, perusahaan juga telah menyiasati dengan memperbesar produksi dan memperbanyak varian produk.
Di antaranya dengan membuat creamer, dari yang awalnya berasal dari Belanda, kini bisa diproduksi sendiri. Tak hanya itu, perusahaan juga telah membuat kopi kapsul sebagai salah satu bentuk terobosan.
Gus Ipul datangi pabrik Kopi Kapal Api ©2018 Merdeka.comMendengar terobosan tersebut, Gus Ipul mengapresiasi dan berkomitmen untuk memperkuat basis produksi kopi lokal. "Kami bangga dengan perusahaan yang beroperasi dengan baik. Seperti Kapal Api yang sudah berdiri lama dan merambah pasar internasional," ujarnya.
Apalagi, lanjut Gus Ipul, mayoritas bahan bakunya masih menggunakan produk lokal. Menurutnya, perusahaan yang memperkerjakan ribuan karyawan itu harus terus dikawal.
Sebab, produksi kopi menimbulkan efek domino positif yang bukan hanya bermanfaat bagi perusahaan, namun juga petani hingga distributor. "Salah satu yang membuat Jawa Timur maju adalah perusahaan seperti ini," jelasnya.
Gus Ipul datangi pabrik Kopi Kapal Api ©2018 Merdeka.comDi akhir kunjungannya, Gus Ipul lantas foto bersama dengan ribuan buruh. Bersama Christeven, keduanya dan para buruh duduk bersila di halaman pabrik.
"Jangan lupa ya, kabeh Sedulur, Kabeh Makmur," pekik Gus Ipul yang lantas ditirukan oleh seluruh buruh "Gus Ipul gubernur kita semua". (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wisatawan bisa melihat langsung proses pembuatan gula kelapa secara tradisional
Baca SelengkapnyaBerbagai keseruan dunia perkopian dihadirkan dalam Pesta Rakyat Kopi Gombengsari, 8-13 Agustus 2023
Baca SelengkapnyaKapolri mendoakan supaya UMKM tetap menghasilkan produk-produk unggalan yang nantinya bisa menjadi kebanggaan bangsa.
Baca SelengkapnyaProduksi kopi rakyat di Banyuwangi bisa mencapai 10.600 ton per tahun.
Baca SelengkapnyaAsap yang dihasilkan diklaim tidak banyak dan cenderung memiliki aroma unik, serupa kopi.
Baca SelengkapnyaAdi menceritakan besarnya peranan BRI dalam mendorong Klaster Usaha Kopi Akar Wangi semakin berkembang hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaSebanyak 64 peserta barista dari Jabodetabek memperebutkan piala Kadis Cup Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (DTKE) Provinsi DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya