Datangi pasar BSD, Sandiaga sebut harga stabil daya beli menurun

Merdeka.com - Calon wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno memuji pengelolaan pasan modern BSD di Serpong, Tangerang Selatan.

Kedepan, dia berharap pengelolaan pasar tradisional di seluruh Indonesia harus modern, seperti yang dikelola oleh swasta di Pasar Modern BSD.

"Hari ini kita ada salah satu pasar terbaik di Indonesia yaitu pasar BSD, pasar ini dikelola oleh PT BSD dan dari ratingnya dari APSI, salah satu yang tertinggi adalah pasar BSD," ucap Sandi di Pasar Modern BSD Tangerang Selatan, Jumat (9/11).

Sandiaga yang tiba sekitar pukul 08.40 itu, kemudian mengelilingi sejumlah lapak pedagang, mulai dari penjual sayur mayur, daging sapi, ayam dan ikan.

Usai bertanya langsung ke sejumlah pedagang, Sandi memastikan rata-rata harga jual komoditas di pasar stabil, meski ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga.

Namun, di tengah kondisi harga pangan yang stabil, daya beli masyarakat justru rendah.

"Kaya daging sapi itu stabil. Problemnya agak lesu permintaan, daya beli harus meningkat karena seperti tadi pak Furqon tukang daging meski stabil Rp 120.000 per kilo ada sedikit permintaan menurun, juga Pak Adam yang jual ikan minta bagaimana ekonomi lebih giat lagi," katanya.

Sementara komoditas kencur, mengalami lonjakkan harga fantastis antara 80 sampai Rp 100.000 per kilonya.

"Ini kencur naik tinggi antara 80-100 karena memang musim hujan, jadi pasokannya agak berkurang. Tapi bagaimana kita ingin ekonomi lebih giat lagi. Daya beli masyarakat harus lebih baik," terang dia.

Sandi andalkan relawan raup suara di Banten

Sandi sudah menyiapkan strategi untuk meraup suara di Banten. Ia akan mengandalkan relawan agar popularitasnya makin terdongkrak.

Di wilayah tersebut, menurut hasil survei internal tim pemenangannya, pasangan Prabowo Sandi masih unggul tipis dibanding Jokowi-Maruf Amin.

"Survei internal kita sekarang menunjukkan kinerja yang baik untuk didaerah Banten, ini harus mempertahankan keunggulan," katanya.

Tipisnya perolehan suara pasangan Prabowo-Sandi di Banten, lanjutnya, harus diperkuat dengan menunjukkan kinerja yang baik.

"Untuk di daerah Banten ini tentunya walaupun kita unggul tetap mempertahankan keunggulannya dengan bekerja lebih keras lagi. Tapi kita harus kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas," ucap dia.

Dia mencontohkan, seperti kemenangannya di DKI Jakarta melawan petahana Basuki Tjahaya Purnama, dengan mengandalkan relawan yang lebih banyak langsung turun ke masyarakat.

"Relawan harus dibuktikan seperti di DKI, DKI karena 159 hari, kalau setiap hari ada 10 kunjungan, kita akan punya 1600 atau 1500 titik yang kita bisa kapitalisasi sebelum pemilihan 17 April. DKI dengan kerja keras kita turun rajin ke bawah relawan kita akan bisa meraih simoati masyarakat," katanya.