Datangi peluncuran buku, Ahok disindir Megawati
Merdeka.com - Sejak calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan maju secara independen, hubungannya dengan PDIP disebut mulai renggang. Terlebih, saat permintaannya untuk menggandeng Djarot Saiful Hidayat diulur, sampai para kader menyerang Ahok, semakin menguatkan isu mereka berpisah jalan.
Kondisi ini tampaknya mulai cair ketika Ahok datang dalam launching buku dengan judul 'Megawati dalam Catatan Wartawan, Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat' di Gedung Arsip Nasional, Jakarta.
Ahok yang mengenakan batik berwarna hitam datang sekitar pukul 19.00 Wib atau saat video tentang Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri sedang diputar. Dia langsung menyalami Megawati, Menteri PMK Puan Maharani, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Presiden era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono serta Menko Maritim Rizal Ramli.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
Dia terlihat duduk di meja yang bersebelahan dengan meja Megawati. Ahok duduk satu meja dengan Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, kader PDI-P Andreas Hugo Pareira dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.
Kehadiran Ahok itu pun mendapat sindirian sekaligus pujian dari Budayawan, Butet Kertaradjasa. Butet yang memandu acara langsung menyinggung Ahok.
"Ini launching buku, meskipun di tengah-tengah hiruk pikuk independen, Ahok datangi ibunya (Megawati)," kata Butet saat memandu acara di Gedung Arsip Nasional, Jalan Gajah Mada, Jakarta, Rabu (23/3).
Sindirian Butet langsung membuat tamu yang hadir menyoraki Ahok. Ada juga terdengar suara "huuuuuuu...." saut tamu di lokasi.
Ahok pun terlihat hanya tertawa dengan ekspresi malu. Usai tamu yang hadir menyoraki Ahok, Butet pun melanjutkan celetukannya.
"Ini launching buku Megawati dalam Catatan Wartawan, Menangis dan Tertaea Bersama Rakyat ya. Bukan launching buku Megawati menangis dan tertawa bersama Ahok," lanjut Butet.
Mega sendiri mengaku terkejut dengan kedatangan mantan politisi Gerindra itu. Saat berada di atas panggung, anak proklamator Bung Karno itu menyindir Ahok. "Ahok datang saya heran juga dia dateng," sindir Mega.
Tak hanya itu, Ahok pun adalah orang pertama yang diberikan buku Megawati dalam catatan wartawan ini. Salah seorang wartawan yang berkontribusi menulis buku ini memilih dan memanggil Ahok.
"Dalam buku ini banyak sekali pelajaran tentang perjuangan dan berpolitik. Saya pilih pak Ahok," panggil salah seorang penulis buku.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menggelar Rakernas V pada Jumat 24 Mei 202
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaPenuh emosional, Megawati menegaskan saat ini dirinya menjadi provokator.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang menyebutnya bodoh, saat peresmian Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Rabu (26/7)
Baca SelengkapnyaUsai resmi diusung Golkar maju Pilkada Banten hari ini, Selasa (27/8), Airin menegaskan reaksi biasa dalam politik.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menjawab sejumlah pertanyaan dari komedian Cak Lontong.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnya