Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Datangi Polda Jabar, Dedi Mulyadi cek perkembangan kasus 'video dukun'

Datangi Polda Jabar, Dedi Mulyadi cek perkembangan kasus 'video dukun' Dedi Mulyadi di Polda Jawa Barat. ©2018 Istimewa

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan kasus video dukun yang diduga menyerang dirinya masih berjalan. Ia memberi kesempatan kepada pelaku untuk menyelesaikan secara kekeluargaan, dengan syarat menunjukkan iktikad baik.

Pria yang akrab disapa Demul ini menyambangi Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (25/6). Dia mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) bersama kuasa hukumnya, Agus Sihombing.

Usai bertemu penyidik, dia menjelaskan bahwa kedatangannya untuk mengetahui perkembangan laporan kasus video hoaks dukungan dari dukun yang disebut sebagai kampanye hitam untuk menyerang dirinya.

Orang lain juga bertanya?

Dia mengapresiasi pihak kepolisian yang terus memproses laporannya terhadap akun Facebook atas nama Mochamad Sa'ban Hanif.

"Laporannya sedang diproses dan segera ditindaklanjuti. Ada pelanggaran UU ITE di sana. Tinggal kita tunggu hasilnya," katanya.

Dedi menyebut tidak akan melanjutkan proses hukum jika pelaku secara sukarela meminta maaf dan mengakui perbuatan dan mengungkap aktor intelektualnya.

"Kalau tidak ada iktikad baik, ya kita lanjutkan sampai persidangan sesuai mekanisme," ucapnya.

Upaya hukum yang dilakukannya itu agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.

"Saya mah orang kampung atuh, tahunya juga silih asah, silih asih dan silih asuh. Ini kan dia yang membuat dan menyebarkan itu dari kota, seharusnya bisa lebih dari saya. Orang Jawa Barat gak boleh saling menjatuhkan sesama dan orang lain," ujarnya.

‎Sementara itu, Direktur Reskrimsus‎ Polda Jabar, Kombes Samudi mengatakan bahwa kasus laporan tersebut diterima Polda Jabar pada tanggal 21 Juni. "Kita baru mulai lidik/sidiknya," kata Samudi melalui pesan singkatnya.

Dikatakan, saat ini penyidik sudah meminta keterangan terhadap beberapa saksi‎ dan akan berkoordinasi dengan Gakumdu.

"Kita masih dalami juga, kalau ini masih ranah UU tahun 2016 tentang Pemilukada, pasal 26, maka akan diserahkan dulu ke Panwaslu. Nanti akan dikoordinasikan dulu dengan Gakkumdu," jelasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Anggapan Intens Terlibat Kasus Vina Cirebon Demi Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi Angkat Bicara
Ada Anggapan Intens Terlibat Kasus Vina Cirebon Demi Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi Angkat Bicara

Dia mengaku posisinya sebagai warga dan tokoh masyarakat yang diminta tolong oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Hadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Dedi Mulyadi: Saya Temani Ayahnya
Hadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Dedi Mulyadi: Saya Temani Ayahnya

Hadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Dedi Mulyadi: Saya Temani Ayahnya

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi Mengaku Diserang Isu SARA: Cuekin Saja, Kita Sudah Yakin Menang!
Dedi Mulyadi Mengaku Diserang Isu SARA: Cuekin Saja, Kita Sudah Yakin Menang!

Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku mendapat serangan isu SARA. Dedi tidak terlalu memikirkannya karena yakin menang.

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi Yakin Tetap Didukung KIM Plus di Pilkada Jabar, Tinggal Tunggu Cawagub dari Golkar
Dedi Mulyadi Yakin Tetap Didukung KIM Plus di Pilkada Jabar, Tinggal Tunggu Cawagub dari Golkar

Dedi meyakini dukungan partai KIM Plus tak terganggu putusan MK soal partai politik bebas mengusung calon sendiri untuk Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Dengan Suara Parau, Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Turun Tangan untuk Saka Tatal
Dengan Suara Parau, Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Turun Tangan untuk Saka Tatal

Sejak kasus kematian Vina dan Eky kembali mencuat, Dedi memang getol membuat konten YouTube dengan menemui sejumlah pihak yang terkait dengan perkara ini

Baca Selengkapnya
Soal Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi Manut Keputusan Gerindra
Soal Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi Manut Keputusan Gerindra

Dedi sesumbar, menjelang Pilgub atau Pilkada serentak tahun 2024, cukup banyak tokoh, komunitas dan kelompok masyarakat yang memberikan dukungan untuknya.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetap Tangani Kasus Said Didu meski Sejumlah Tokoh Minta Dihentikan
Polisi Tetap Tangani Kasus Said Didu meski Sejumlah Tokoh Minta Dihentikan

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.

Baca Selengkapnya
Demokrat Akui Dedi Mulyadi Masuk Radar di Pilkada Jabar 2024, Keputusan Dukungan Tunggu Arahan SBY
Demokrat Akui Dedi Mulyadi Masuk Radar di Pilkada Jabar 2024, Keputusan Dukungan Tunggu Arahan SBY

Demokrat masih harus mengikuti mekanisme internal partai, termasuk menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP) dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Selengkapnya
Breaking News: Golkar Dukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar
Breaking News: Golkar Dukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar

Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Viral Video Kades di Pati Deklarasi Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng, Pj Gubernur: Bukan Urusan Saya, Bawaslu!
Viral Video Kades di Pati Deklarasi Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng, Pj Gubernur: Bukan Urusan Saya, Bawaslu!

Pemprov Jateng tidak segan memberikan sanksi tegas kepada yang melanggar aturan netralitas

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi Beberkan Pesan Airlangga soal Pilkada Jabar: Cari Pasangan di Golkar
Dedi Mulyadi Beberkan Pesan Airlangga soal Pilkada Jabar: Cari Pasangan di Golkar

Dedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dedi Mulyadi Dituding Politisasi Bongkar Kasus Vina, Klaim Didukung Prabowo
VIDEO: Dedi Mulyadi Dituding Politisasi Bongkar Kasus Vina, Klaim Didukung Prabowo

Politisi Gerindra, Dedi Mulyadi blak-blakan, bahwa upayanya membongkar kasus Vina Cirebon bukan sebagai aksi politisasi untuk maju Pilkada Jabar.

Baca Selengkapnya