Datangi RS Bhayangkara, istri Brimob yang ditikam TNI histeris
Merdeka.com - Jenazah Brigadir Beny H Sihombing (32), bintara pada Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sumut masih diautopsi di RS Bhayangkara Polda Sumut, Jumat (21/11) siang. Kerabatnya pun masih berdatangan ke kamar mayat rumah sakit itu.
Wartawan tidak diperkenankan mendekat ke kamar mayat. Pagar menuju lokasi itu ditutup dan dijaga. Mobil jenazah pun sudah disiagakan di sana.
Sementara petugas provos yang berjaga menyatakan korban masih diautopsi. Namun, mereka belum tahu kapan akan korban akan dibawa ke rumah duka di Sei Mencirim, Binjai. "Kami belum tahu Bang," kata seorang personel Brimob yang berjaga di pintu.
-
Dimana rumah wartawan itu dibakar? Polisi menangkap R dan G, dua terduga pelaku pembakar rumah wartawan Tribrata TV bernama Sempurna Pasaribu hingga ludes dilalap api dan menewaskan korban serta tiga keluarga lainnya di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6).
-
Kenapa rumah wartawan itu dibakar? 'Fakta inilah yang kemudian kami simpulkan bahwa ini adalah kejahatan. Kita terus menguatkan pengertian kita terjadi kejahatan, terkait hari ini kita sedang bekerja untuk menentukan siapa orang-orang yang kemudian terlibat selain para pelaku,' kata Kapolda Sumut.
-
Bagaimana pelaku membakar rumah wartawan? Selain itu, penyidik juga menemukan dua botol minuman kemasan tak jauh dari lokasi kebakaran.'30 meter dari lokasi kita temukan barang bukti di sekitar, 2 botol minuman kemasan yang ada sisanya,' ungkap Kapolda Sumut. Setelah diperiksa, ternyata sisa dari dalam botol tersebut adalah Bahan Bakar Minyak (BBM).'Jadi sudah kita periksa dan kita temukan sisa bahan bakar yang ada di botol adalah campuran solar dan pertalite,' ungkap Kapolda Sumut.
-
Siapa yang membakar rumah wartawan itu? Polisi menangkap dua eksekutor kebakaran rumah Sempurna Pasaribu di Kabupaten Karo, Sumut beberapa waktu lalu.Adalah dua pria inisial R dan G. '2 orang eksekutor R dan G ditetapkan tersangka,' kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi saat jumpa pers, Senin (8/7).
-
Apa yang dilakukan TNI di kantor polisi? Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak. Mereka datang bukan tanpa tujuan. Prajurit TNI mengincar salah satu sosok pimpinan tertinggi di kantor Polisi tersebut, yaitu Kapolres Tuban, AKBP Suryono. Para prajurit TNI itu datang bukan dengan maksud buruk, sebaliknya, mereka datang dengan perasaan riang gembira. Membawa sebuah banner ucapan yang dibuat khusus untuk merayakan hari bahagia para anggota Polri.
-
Di mana kasus pembakaran rumah jurnalis di Sumut terjadi? Peristiwa tragis yang merenggut nyawa satu keluarga ini terjadi pada Kamis dinihari (27/6) di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Karo.
Istri korban tiba di kamar mayat sekitar pukul 10.00 WIB menumpang becak bermotor. Perempuan itu terus menangis sambil menggendong anaknya. Dia langsung dibawa masuk ke kamar jenazah. Raungannya terdengar hingga ke luar. "Iya itu istri dan anaknya baru datang dari Pekanbaru, Riau," kata petugas yang berjaga.
Kepala Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sumut Kompol Junaidi membenarkan Beny H Sihombing merupakan bintara di detasemennya, bukan Den-C Brimob Polda Sumut. Namun, dia menolak memberi informasi lebih jauh dan mengarahkan wartawan ke penyidik di Polres Binjai.
Seperti diberitakan, Brigadir Beny H Sihombing, personel Den Gegana Sat Brimob Polda Sumut (bukan Den-C Brimob Polda Sumut seperti berita sebelumnya) tewas bersimbah darah di dekat lapo tuak di Jalan Juanda, Desa Suka Maju, Binjai, Kamis (20/11) malam. Dia ditikam personel TNI yang dikenal bernama Akhir.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah Briptu Rian diketahui dimakamkan di pemakaman umum Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (9/6).
Baca SelengkapnyaSetibanya di rumah, seorang anggota TNI ini terlihat memeluk sambil menenangkan ibunya yang sedang menangis histeris.
Baca SelengkapnyaMomen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.
Baca SelengkapnyaReaksi prajurit TNI yang berusaha tegar melihat sang ayah meninggal dunia di rumah duka.
Baca SelengkapnyaKorban masuk di UGD pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, kondisi luka bakarnya cukup berat.
Baca SelengkapnyaPria berseragam TNI tendang kepala warga karena menabrak istrinya yang lagi hamil.
Baca SelengkapnyaPolwan mengalami trauma yang mendalam atas kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pelaku Mutilasi Tawarkan Bagian Tubuh Istrinya ke Ketua RT dan Warga
Baca SelengkapnyaDia meninggal dunia setelah sebelumnya menderita luka bakar sebesar 96 persen dan sempat masuk ruang Instalasi Care Unit (ICU) rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTY (35) seorang ibu tega membanting bayinya AK (usia 1,5 tahun) sampai tewas.
Baca Selengkapnya