Datangi Rumah Romahurmuziy, Petugas KPK Teriak 'Kalau Tak Dibukakan, Kami Segel'
Merdeka.com - Sebanyak empat petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi rumah Ketum PPP Romahurmuziy alias Rommy di kawasan Condet, Kramatjati, Jakarta Timur, menumpang satu unit mobil kijang innova berpelat nomor B 1141 UYM. Namun, mereka kesulitan masuk ke dalam rumah Rommy karena dikunci oleh penjaga rumah tersebut.
Petugas mencoba mengelilingi rumah dan mencoba masuk dari pintu lainnya, namun hasilnya sama, pintu telah dikunci. Akhirnya salah seorang petugas berteriak dari sela-sela pintu pagar.
"Mas, pak kalau enggak dibuka (pagar), kami akan segel satu rumah," ujar seorang petugas KPK di kediaman Rommy, Jumat (15/3).
-
Apa yang dilakukan petugas di rumah tersebut? Video yang diunggah di Facebook pada 17 Agustus 2024 itu menampilkan sekelompok petugas berada di depan gerbang sebuah rumah. Mereka tampak tengah membacakan surat perintah penggeledahan.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Dimana pintu depan rumah? Ukuran pintu depan harus proporsional dengan fasad rumah. Pintu yang terlalu besar atau kecil dapat merusak keseimbangan visual. Ukuran standar pintu depan biasanya antara 60-100 cm untuk lebar dan 200-250 cm untuk tinggi, dengan pintu utama sering kali lebih besar untuk memudahkan akses dan memberikan kesan megah.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Petugas masih berusaha mencari pintu yang dibuka. Tetapi tak ada respons dari orang di dalam rumah.
"Saya kasih waktu 5 menit. Kalau nggak dibuka saya segel biar nggak bisa keluar sekalian," tegas satu satu petugas.
Sementara itu Ketua RT lingkungan tempat tinggal Rommy, Edi mencoba membantu KPK untuk memberitahu orang di dalam rumah untuk membukakan pintu.
"Hery, Her. Ini Pak RT Her," teriak Edi saat memanggil salah satu orang yang ada di dalam rumah.
Hingga pukul 19.40 WIB, petugas KPK dan RT setempat masih berusaha untuk masuk ke dalam rumah Rommy.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pintu utama steril setelah polisi dilengkapi senjata api laras Panjang ikut menjaga pintu utama dari dalam gedung Kesekjenan DPR.
Baca SelengkapnyaGedung Sekretariat DPR RI digeledah penyidik Komisi Pemberantaran Korupsi (KPK) pada Selasa (30/4) sore.
Baca SelengkapnyaTiga orang keluar dari dalam mobil. Saat bagasi mobil terbuka, mereka mengeluarkan sebuah barang mirip seperti mesin penghitung uang.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan rumah Reyna Usman terkait kasus korupsi di Kemnaker.
Baca Selengkapnya