David akui aniaya Aipda Sudarsa, tapi tak menyangka korban tewas
Merdeka.com - Setelah diperiksa mendalam, akhirnya turis asal Inggris, David James Taylor, mengakui menganiaya Aipda Wayan Sudarsa, pada Rabu (17/8) lalu di Pantai Legian, Kuta, Badung, Bali. Namun bule itu mengaku tidak menyangka jika yang dilakukannya membuat anggota Lantas Polsek Kuta itu tewas.
Menurut kuasa hukum David, Haposan, tindakan itu dilakukannya lantaran dia kesal mendengar teriakan kekasihnya, Sarah Connor, merupakan warga Australia itu menangis dan menyebut polisi jahat. David lantas menghajar polisi berusia 53 tahun itu menggunakan botol bir. Menurut dia, tindakan itu spontan karena saat membalikkan wajah korban, justru jari telunjuk tangan kirinya digigit.
Diungkapkan di Polresta Denpasar, bahwa saat ini David sudah mengakui membunuh anggotanya yang bertugas di Polsek Kuta. "David mengakui telah membunuh korban dengan botol yang ada di TKP. Dia telah memukul korban beberapa kali dengan botol bir,” kataKapolreta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo, di Mapolresta Denpasar, Selasa (23/8).
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Menurut Hadi , kejadian maut itu berawal dari pencarian tas milik Sarah. Kemudian, David bertemu dengan korban. "Di sana dia menanyakan tas itu kepada korban. Namun korban tidak mengetahuinya, tapi si tersangka ini mendesak terus kepada anggota kami,"ucap Hadi. David dan korban sempat dilerai oleh Sarah. Namun, lelaki asal Inggris itu terus menghajar, dan menemukan botol bir di samping korban.
"Korban tidak hanya dipukul memakai botol bir, tetapi dia juga memakai handphone dan teleskop milik korban," tambah Hadi. Hadi menyatakan, mendiang selalu membawa teleskop dalam bertugas. Dia mengatakan, pemeriksaan akan tetap dilanjutkan hingga kasus ini terungkap.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mario juga tidak menyangka aksi penganiayaan dengan cara di pukul hingga ditendang layaknya sepak bola lalu selebrasi seperti bintang sepak bola.
Baca SelengkapnyaAWR dijerat dengan Pasal 355 ayat 2 KUHP dan atau Pasal 351 ayat 3 KUHP
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaKompolnas mengatakan, penyidikan yang dilakukan Polda Sumbar sudah berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
Baca SelengkapnyaDuka mendalam dirasakan keluarga saat upacara pemakaman kedinasan Kasatreskrim Polres Solok Selatan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ryanto Ulil Anshar
Baca SelengkapnyaDadang pun melawan dengan membantah sejumlah pernyataan yang dilontarkan penuntut.
Baca Selengkapnya"Ketika yang bersangkutan (tersangka) mencoba meminta tolong kemudian tidak ada respon, dan kemudian melakukan penembakan," ujar Andry.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaBrigadir Polisi Dua (Bripda) MAI harus menjalani penempatan khusus (patsus) akibat menganiaya istrinya, DA yang memergokinya berduaan dengan perempuan lain.
Baca SelengkapnyaKetua Harian Kompolnas Irjen Pol (purn) Arief Wicaksono Sudiutomo membeberkan sejumlah fakta kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Barat (Sumbar) masih mengusut kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Polres Solok Selatan.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terhadap AKP Dadang disorot lantaran pelaku terlihat tidak diborgol hingga diduga dibiarkan sambil merokok.
Baca Selengkapnya