Daya Tampung RSUD Wongsonegoro Semarang Penuh, Pasien Covid-19 Antre di IGD
Merdeka.com - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KRMT Wongsonegoro Semarang, Susi Herawati mengungkapkan tingkat Bed Ocuppancy Rate (BOR) saat ini terisi penuh oleh pasien yang terinfeksi Covid-19 dari Demak dan Kudus. Bahkan banyak pasien yang terindikasi Covid-19 antre untuk mendapatkan layanan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Dari 308 tempat tidur yang kita sediakan, pasien Covid-19 yang dirawat di tempat kita sudah ada 328 orang. Jadi sudah penuh, bahkan masih ada 32 pasien lagi antre di Ruang IGD," kata Susi Herawati di Semarang, Senin (14/6).
Dia mengatakan, tingkat hunian di RSUD Wongsonegoro penuh karena kedapatan beberapa pasien datang sendiri untuk mendapatkan perawatan. Selain itu, pasien dari Kudus yang terpapar Covid-19 tidak dijemput oleh petugas medis.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Kenapa pintu RSUD dipalang? Pihak RSUD menjelaskan, pihaknya menutup pintu dengan memalang karena kunci pintu rusak, takut obat-obatan dan alat medis hilang.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
"Mereka pada datang sendiri ke Wongsonegoro Semarang pakai mobil dan ada yang rombongan empat orang kemarin langsung masuk ruang isolasi. Karena beberapa hari terakhir tidak ada lagi penjemputan dari Kudus. Memang rumah sakitnya tidak merujuk tapi orangnya yang milih datang langsung ke Wongsonegoro. Walaupun di sisi lain di Kudus sudah disupport oleh provinsi baik tenaga kesehatan dan fasilitasnya," ujar dia.
328 pasien dirawat di RSUD Wongsonegoro Semarang berasal beberapa wilayah. Di antaranya pasien asal Demak, Grobogan, Kudus, dan Kota Semarang.
"Dari 328 pasien, ada 54 orang dari Demak, 39 orang dari Grobogan, 34 orang dari Kudus, dan 175 orang warga Kota Semarang," ujar dia.
Dengan adanya risiko penularan Covid-19, pihak RSUD Wongsonegoro saat ini telah mengubah semua ruangan rumah sakit menjadi tempat isolasi Covid-19. Seperti ruangan IGD sudah dipakai menjadi isolasi Covid-19.
"Jadi sebagai gantinya, pasien umum non Covid-19 alur kedatangannya dimasukan langsung ke bangsal-bangsal perawatan umum," ujar dia.
Terkait tenaga kesehatan, pihaknya terus memberikan dukungan moril agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat menjalankan tugas.
"Para nakesnya kita support jangan sampai terpapar. Karena kita sudah sadari bahwa Corona varian India ini sudah masuk Semarang karena banyak dari kudus yang dirawat di sini," ungkapnya.
Pihaknya mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak mengingat belakangan ini banyak pasien usia produktif yang terpapar Covid-19 dan harus diisolasi di RSUD Wongsonegoro.
"Kondisi saat ini menandakan bahwa masyarakat penerapan protokol kesehatan kendor. Sehingga banyak yang terpapar mayoritas usia produktif. Yang jadi perhatian semua warga harus pakai prokes sangat ketat, karena penularan virus varian India sangat agresif. Lengah sedikit, sekeluarga bisa ketularan semuanya. Di Wongsonegoro paling banyak dari pasien klaster keluarga," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang memiliki fasilitas 10-20 kamar tidur. Sementara untuk jumlah dokter spesialis kejiwaannya sebanyak 11 orang.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah pasien anak hingga lansia yang tidak kebagian tempat tidur harus dirawat menggunakan kursi roda dengan selang infus di tangan.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.
Baca SelengkapnyaRumah sakit di Mojokerto kewalahan menampung pasien anak. Sejumlah anak sakit tak kebagian kamar.
Baca SelengkapnyaPasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca Selengkapnya6.333 Puskesmas yang belum memiliki jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar.
Baca Selengkapnya