Debat Capres, Jokowi Dianggap Lebih Menguasai Permasalahan Ketimbang Prabowo
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menyebut 'panggung' debat Capres putaran kedua menjadi milik Capres petahana Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Jokowi semakin 'di atas angin' ketika dalam beberapa kesempatan. Bahkan Prabowo malah menunjukkan persetujuan dengan argumentasi Jokowi.
Jokowi, kata dia, memberikan contoh soal ketegasannya dalam soal penegakan hukum. Misalnya, dengan memberi contoh soal denda pada perusahaan merusak lingkungan.
Di sisi lain, Pangi Syarwi menilai ada kontradiksi dan paradoks dari Prabowo ketika dalam debat Capres kedua menyinggung soal kekayaan Indonesia yang ada di luar negeri.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang dibahas Jokowi dan Raffi? Di tengah makan siang, Raffi melempar pertanyaan candaan kepada Jokowi.
"Lontaran pernyataan Prabowo itu seperti menepuk air di dulang memercik muka sendiri. Seperti diketahui, nama Prabowo pernah muncul dalam dokumen Paradise Papers, bocoran data berisi 13,4 juta dokumen dari hasil investigasi International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ)," kata Pangi Syarwi dalam keterangannya, Selasa (19/2).
Jadi, kata Pangi, dalam debat kemarin, ketimbang beretorika tanpa data, Jokowi langsung ke poin inti, menjelaskan dengan bahasa sederhana. Seperti sudah berapa kilometer jalan tol yang dibangun, irigasi, ratusan waduk dibangun dan proyek infrastruktur lainnya.
"Jokowi langsung ke inti permasalahan dan jauh lebih menguasai masalah, dan ada solusi jelas," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi pun merincikan telah membangun 366.000 km jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 km jalan tol baru, dan 6.000 km jalan nasional.
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaDia menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar sehingga pemerataan pembangunan tak boleh fokus di Pulau Jawa saja.
Baca SelengkapnyaDalam debat, Gibran sempat bertanya ke Mahfud Md seputar regulasi penyimpanan dan penangkapan karbon, atau Carbon Capture Storage (CCS).
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, saat ini Indonesia sedang menapaki jalan menuju kategori negara maju.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Banyumas, Banjarnegara, dan Tegal untuk bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan Indonesia adalah negara besar yang memiliki 17 ribu pulau.
Baca SelengkapnyaDi media sosial X video lama Tom Lembong dites Jokowi kembali muncul dan viral.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, keberhasilan SBY sebagai presiden membuat Presiden Joko Widodo melanjutkan pembangunan.
Baca SelengkapnyaTernyata, data diungkap Anies mengutip ucapan Jokowi dalam debat Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong peningkatan daya saing Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi berhasil menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 2.700 kilometer (km) untuk mengurangi biaya logistik.
Baca Selengkapnya