Debat publik jadi faktor penentu cagub di Pilgub Jatim
Merdeka.com - Persaingan kedua pasangan calon (paslon) dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur masih panjang. Kedua paslon masih berpeluang mendapatkan simpati masyarakat dalam debat publik yang digelar KPU Jatim.
"Debat publik menentukan kedua paslon untuk menambah suara. Jadi masing-masing calon harus menyiapkan diri dengan baik," kata Guru Besar Fisip Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof Dr Kacung Marijan MA.
Kacung mengatakan, debat yang dilakukan nanti sangat berpengaruh terhadap kecenderungan pemilih. Dalam survei yang dilakukan Polmark Indonesia, paslon nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak elektabilitas sebesar 27,2 persen, sedangkan paslon nomor urut dua Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno elektabilitas sebanyak 42,7 persen.
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang mengajak warga Sulut untuk memilih nomor urut 3? 'Kami akan menyajikan tata kelola pemerintahan yang berkualitas,' ujar calon gubernur Sulut, Elly Engelbert Lasut saat memaparkan visi misinya.Elly lalu menjanjikan adanya reformasi birokrasi di pemerintahan Provinsi Sulut. Namun saat melakukan ajakan, Elly malah mengajak warga Sulut untuk memilih nomor urut 3 yakni Steven Kandouw dan Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT).
-
Pilkada memilih apa saja? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.Dalam hal ini, hak suara masyarakat digunakan untuk memilih Gubernur, wakil gubernur, Bupati, wakil bupati, Wali kota, dan wakil wali kota.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Sementara ada sekitar 30,1 persen pemilih yang belum menentukan pilihan. Mereka masih ragu-ragu untuk menentukan antara paslon nomor urut satu maupun nomor urut dua. Jumlah inilah yang bisa diperebutkan untuk menambah suara masing-masing paslon.
Mereka akan melihat bagaimana sepak terjang kedua paslon selama dalam pilgub. Jika meyakinkan mereka, maka jumlah yang masih ragu-ragu ini akan memilih. "Untuk itu, debat publik ini menjadi penentu bagi paslon. Untuk itu perlu dilakukan persiapan yang matang," ujarnya.
Persiapan ini, lanjut dia, bisa berupa materi program yang disampaikan secara langsung kepada masyarakat, apakah program yang ditawarkan riil atau hanya iming-iming saja. Nantinya, pemilih yang belum menentukan sikap ini bisa menentukan setelah debat yang dilakukan nanti.
Selain itu, penampilan juga menjadi pertimbangan tersendiri oleh pemilih ini. Artikulasi juga dijadikan pertimbangan dalam memilih, bahkan strategi paslon dalam memodernisasikan program juga berpengaruh. Termasuk bagaimana memodern-kan pendekatan kepada masyarakat.
"Kampanye sekarang itu kan berbeda dengan dulu, tidak seperti zaman lama. Untuk itu paslon diminta untuk mencari cara-cara modern," ungkap Kacung.
Saat ini, masing-masing paslon memiliki cara yang sama untuk mendekati masyarakat. Strategi yang diterapkan juga sama, tetapi cara-cara pendekatan berbeda. Di sinilah pemilih yang belum menentukan pilihan itu menilai. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, mulai petani hingga pejabat.
"Kalau pemilihan dilakukan hari ini, sangat besar kemungkinan Gus Ipul menang. Tetapi inikan masih ada waktu tiga bulan lagi, makanya paslon harus serius dalam melakukan pendekatan," katanya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Litbang Kompas menjelaskan, kalangan yang termasuk ke dalam kelompok undecided voters atau pemilih ragu-ragu
Baca SelengkapnyaHasil survei Populi mengungkapkan ada sebanyak 8,1 persen masyarakat yang belum memutuskan pilihannya dalam Pilpres mendatang
Baca SelengkapnyaNamun, pemilih bimbang masih cukup tinggi mencapai 28,7 persen
Baca SelengkapnyaSementara untuk elektabilitas pasangan, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) memimpin di angka 47,8 persen. Jumlah itu unggul 9,8 persen dari pasangan Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaPendukung Anies-Cak Imin yang menonton debat mencapai 48,9 persen, sementara Ganjar-Mahfud 48,4 persen. Pendukung Prabowo-Gibran yang menonton debat 39,1.
Baca SelengkapnyaSekadar diketahui, tahapan debat tinggal satu kali lagi pada 4 Februari yang hanya diikuti kandidat capres.
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi hasil survei Ahmad Luthfi-Taj Yasin (Luthfi-Yasin) yang kalah dari pasangan calon Andika-Hendi
Baca SelengkapnyaSurvei Poltracking Indonesia dilaksanakan pada tanggal 8-14 September 2024 dengan wawancara tatap muka langsung terhadap 1200 responden.
Baca SelengkapnyaDebat diyakini tidak bakal banyak mengubah peta elektabilitas para calon presiden.
Baca Selengkapnya"Nah kita hanya butuh minimal 5 persen aja udah tembus 50 persen. Apalagi kalau bisa undecided-nya bisa kita yakinkan semuanya," kata RK
Baca Selengkapnya