Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Debat publik jadi faktor penentu cagub di Pilgub Jatim

Debat publik jadi faktor penentu cagub di Pilgub Jatim Gus Ipul - Puti ke Ponpes Lirboyo. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Persaingan kedua pasangan calon (paslon) dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur masih panjang. Kedua paslon masih berpeluang mendapatkan simpati masyarakat dalam debat publik yang digelar KPU Jatim.

"Debat publik menentukan kedua paslon untuk menambah suara. Jadi masing-masing calon harus menyiapkan diri dengan baik," kata Guru Besar Fisip Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof Dr Kacung Marijan MA.

Kacung mengatakan, debat yang dilakukan nanti sangat berpengaruh terhadap kecenderungan pemilih. Dalam survei yang dilakukan Polmark Indonesia, paslon nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak elektabilitas sebesar 27,2 persen, sedangkan paslon nomor urut dua Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno elektabilitas sebanyak 42,7 persen.

Sementara ada sekitar 30,1 persen pemilih yang belum menentukan pilihan. Mereka masih ragu-ragu untuk menentukan antara paslon nomor urut satu maupun nomor urut dua. Jumlah inilah yang bisa diperebutkan untuk menambah suara masing-masing paslon.

Mereka akan melihat bagaimana sepak terjang kedua paslon selama dalam pilgub. Jika meyakinkan mereka, maka jumlah yang masih ragu-ragu ini akan memilih. "Untuk itu, debat publik ini menjadi penentu bagi paslon. Untuk itu perlu dilakukan persiapan yang matang," ujarnya.

Persiapan ini, lanjut dia, bisa berupa materi program yang disampaikan secara langsung kepada masyarakat, apakah program yang ditawarkan riil atau hanya iming-iming saja. Nantinya, pemilih yang belum menentukan sikap ini bisa menentukan setelah debat yang dilakukan nanti.

Selain itu, penampilan juga menjadi pertimbangan tersendiri oleh pemilih ini. Artikulasi juga dijadikan pertimbangan dalam memilih, bahkan strategi paslon dalam memodernisasikan program juga berpengaruh. Termasuk bagaimana memodern-kan pendekatan kepada masyarakat.

"Kampanye sekarang itu kan berbeda dengan dulu, tidak seperti zaman lama. Untuk itu paslon diminta untuk mencari cara-cara modern," ungkap Kacung.

Saat ini, masing-masing paslon memiliki cara yang sama untuk mendekati masyarakat. Strategi yang diterapkan juga sama, tetapi cara-cara pendekatan berbeda. Di sinilah pemilih yang belum menentukan pilihan itu menilai. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, mulai petani hingga pejabat.

"Kalau pemilihan dilakukan hari ini, sangat besar kemungkinan Gus Ipul menang. Tetapi inikan masih ada waktu tiga bulan lagi, makanya paslon harus serius dalam melakukan pendekatan," katanya. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas, Ini Analisis Angka Pemilih Bimbang Capai 28,7%
Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas, Ini Analisis Angka Pemilih Bimbang Capai 28,7%

Survei Litbang Kompas menjelaskan, kalangan yang termasuk ke dalam kelompok undecided voters atau pemilih ragu-ragu

Baca Selengkapnya
Survei Ungkap Alasan Orang Bingung Pilih Presiden, 22,4% Sebut Tak Ada Capres yang Meyakinkan
Survei Ungkap Alasan Orang Bingung Pilih Presiden, 22,4% Sebut Tak Ada Capres yang Meyakinkan

Hasil survei Populi mengungkapkan ada sebanyak 8,1 persen masyarakat yang belum memutuskan pilihannya dalam Pilpres mendatang

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas: Anies dan Ganjar Bersatu Pun, Prabowo Tetap Unggul
Survei Terbaru Litbang Kompas: Anies dan Ganjar Bersatu Pun, Prabowo Tetap Unggul

Namun, pemilih bimbang masih cukup tinggi mencapai 28,7 persen

Baca Selengkapnya
Survei PPI: 42,6% Pemilih Masih Bimbang Pilih Cagub-Cawagub Jakarta
Survei PPI: 42,6% Pemilih Masih Bimbang Pilih Cagub-Cawagub Jakarta

Sementara untuk elektabilitas pasangan, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) memimpin di angka 47,8 persen. Jumlah itu unggul 9,8 persen dari pasangan Pramono-Rano.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Debat Capres-Cawapres Tak Berpengaruh ke Pilihan Penonton
Survei Indikator: Debat Capres-Cawapres Tak Berpengaruh ke Pilihan Penonton

Pendukung Anies-Cak Imin yang menonton debat mencapai 48,9 persen, sementara Ganjar-Mahfud 48,4 persen. Pendukung Prabowo-Gibran yang menonton debat 39,1.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Debat Para Kandidat jadi Referensi Rakyat untuk Memilih
Ganjar: Debat Para Kandidat jadi Referensi Rakyat untuk Memilih

Sekadar diketahui, tahapan debat tinggal satu kali lagi pada 4 Februari yang hanya diikuti kandidat capres.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tanggapi Survei Luthfi-Taj Yasin Kalah dari Andika-Hendi: Yang Bimbang Dibuat Tidak Bimbang
Jokowi Tanggapi Survei Luthfi-Taj Yasin Kalah dari Andika-Hendi: Yang Bimbang Dibuat Tidak Bimbang

Jokowi menanggapi hasil survei Ahmad Luthfi-Taj Yasin (Luthfi-Yasin) yang kalah dari pasangan calon Andika-Hendi

Baca Selengkapnya
Poltracking di Pilkada Jabar:  Swing Voters Dedi Mulyadi-Erwan Tinggi, Pemilih Masih Mungkin Berubah
Poltracking di Pilkada Jabar: Swing Voters Dedi Mulyadi-Erwan Tinggi, Pemilih Masih Mungkin Berubah

Survei Poltracking Indonesia dilaksanakan pada tanggal 8-14 September 2024 dengan wawancara tatap muka langsung terhadap 1200 responden.

Baca Selengkapnya
Kampanye dan Debat Tak Pengaruhi Elektabilitas Capres, Ini Alasannya
Kampanye dan Debat Tak Pengaruhi Elektabilitas Capres, Ini Alasannya

Debat diyakini tidak bakal banyak mengubah peta elektabilitas para calon presiden.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Optimis Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta, Fokus Kejar Undecided Voters
Ridwan Kamil Optimis Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta, Fokus Kejar Undecided Voters

"Nah kita hanya butuh minimal 5 persen aja udah tembus 50 persen. Apalagi kalau bisa undecided-nya bisa kita yakinkan semuanya," kata RK

Baca Selengkapnya