Debat publik, Puti ingin sinkronkan program pemerintah pusat, provinsi & kabupaten

Merdeka.com - Saat debat Pilgub jawa Timur putaran terakhir, Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno ingin menyinkronkan program pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Sinkronisasi ini sebagai bentuk memotong ego sektoral di kalangan pemerintahan.

"Perlu untuk melakukan sinkronisasi antara rencana pembangunan pusat, provinsi dan kabupaten/kota, supaya pembangunan bisa berjalan lancar," kata Puti saat debat Pilgub jatim, Sabtu (23/6).

Cucu Soekarno ini menuturkan, saat ini pemerintah provinsi memiliki aturan yang bisa mengambil alih program-program pemerintah pusat maupun kabupaten/kota. Ketentuan ini akan membantu untuk menjadikan Jawa Timur menjadi lebih baik, karena provinsi akan menjadi lebih leluasa untuk bekerja sama dengan kabupaten/kota.

Untuk menjalankan ini, perlu yang namanya perubahan budaya birokrasi supaya prestasi yang diperoleh terus mengalami peningkatan. Perubahan ini terletak pada pelayanan yang lebih baik, dan tanggapan terhadap keluhan-keluhan masyarakat yang muncul selama ini.

"Persoalan kemiskinan dan pelayanan serta pendidikan harus di atas dengan baik, semua bisa berjalan kalau birokrasi berubah secara kebudayaan," ujarnya.

Mendengar pemaparan Puti, Calon Wakil Gubernur Emil Elistianto Dardak sepakat untuk melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat supaya ego sektoral bisa dilakukan dengan baik. "Komunikasi lebih penting karena bisa menyelaraskan tata ruang dan bisa menyelaraskan daerah," katanya.