Debat putaran terakhir Pilgub Bali usung tema pembangunan

Merdeka.com - Debat terbuka Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali, putaran ketiga atau terakhir, kembali digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel The Trans Resort, Badung, Bali, Jumat (22/6).

Debat bakal diikuti pasangan calon (Paslon) I Wayan Koster-Cokorda Artha Ardhana Sukawati (Koster-Cok) dan pasangan calon Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta). Debat akan dimulai sekitar pukul 19.30 WITA.

Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Raka Sandi menjelaskan, debat Pilgub putaran terakhir mengambil tema utama besar 'Menyelesaikan Pembangunan Daerah Dalam Bingkai NKRI.'

"Jadi tema ini diangkat, karena kami menyakini bahwa pembangunan daerah sangat penting, sebagai bagian dari memperkuat Indonesia secara keseluruhan dalam konteks negara kesatuan Indonesia," ucapnya.

Untuk sub temanya ada empat poin, pertama hukum, kedua politik, ketiga adat istiadat, terakhir seni dan budaya. Untuk sub temanya ini, disusun empat panelis atau tim perumus dari empat perguruan tinggi di Bali.

Untuk sub tema bidang hukum dari Universitas Udayana (UNUD) Bali, bidang politik Universitas Warmedewa, Denpasar, bidang adat istiadat dari Universitas Hindu (Unhi) Denpasar, dan bidang seni dan budaya dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.

"Jadi kami mempercayakan dari lembaga-lembaga tersebut, untuk mengirimkan ahlinya dan kemudian menjadi tim perumus," imbuh Raka Sandi.

Raka Sandi juga menyampaikan untuk debat terakhir ini, pihaknya berharap semoga debat berjalan baik dan para Paslon bisa menyampaikan programnya kepada masyarakat.

"Tentunya kami berharap, Paslon telah mempersiapkan diri pada debat terakhir ini, dan akan menyampaikan visi dan misi program yang akan mereka lakukan. Sehingga rakyat akan mempercayakan memimpin Bali pada lima tahun ke depan," tutupnya.