Debat sesi pertama Prabowo vs Jokowi siapa yang unggul?
Merdeka.com - Capres dan cawapres antara Prabowo - Hatta dan Jokowi - JK telah melakukan debat untuk tahap pertama dari lima debat yang telah disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Debat pertama yang berlangsung tadi malam di Balai Sarbini mengusung tema tentang reformasi birokrasi, penegakan hukum dan efektivitas pemerintahan.
Ada perbedaan yang signifikan dari pesan komunikasi dua pasang capres dan cawapres dalam debat tersebut. Prabowo - Hatta lebih bicara strategis dan perencanaan umum, sedangkan Jokowi - JK lebih menitikberatkan pada tataran teknis. Siapa yang unggul dalam debat pertama tadi malam?
"Paparan Jokowi - JK lebih menitikberatkan pada tataran teknis. Sehingga nuansa penyampaiannya lebih menekankan pada pengalaman praktik di lapangan. Berbeda dengan pasangan Prabowo - Hatta, penyampaiannya justru sangat normatif," ujar pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia (UI), Ari Junaedi kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (10/6).
-
Bagaimana Prabowo menjawab pertanyaan soal HAM? 'Misalnya tadi Pak Prabowo, kan kesulitan ketika ditanya terkait persoalan penculikan,' sambungnya. Padahal, menurut Hasto, masyarakat telah mengetahui terkait pembentukan Tim Mawar. Namun, Prabowo terlihat sangat kesulitan dalam menjawab pertanyaan perihal kasus penanganan HAM.
-
Siapa yang menilai Prabowo kesulitan menjawab soal HAM? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti saat capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kesulitan dalam menjawab pertanyaan mengenai penuntasan kasus Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat perdana capres di KPU, Selasa (12/12) malam.
-
Kenapa Hasto menilai Prabowo kesulitan jawab soal HAM? Hasto menilai, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang mampu menampilkan sosok pemimpin yang jujur dalam debat tersebut. 'Kualitas kepemimpinan dari karakter pemimpin, dari moralitas yang baik, itu otomatis akan mendorong jawaban-jawaban yang sesuai dengan kehendak rakyat,' kata Hasto, kepada wartawan, di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, dikutip Rabu (13/12).
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
Dosen Program Pascasarjana UI itu mengaku kaget dengan pengalaman Hatta yang tidak dieksplor lebih jauh dalam jalannya perdebatan. Terlebih, Hatta dianggap sebagai orang yang mengenyam pengalaman di pemerintahan dalam rentang waktu yang cukup lama.
Lebih lanjut, Ari menjelaskan, paparan yang disampaikan Prabowo - Hatta terkesan hanya berbunga-bunga tanpa contoh kongkret yang memuaskan. Hal tersebut tampak ketika Hatta mengomentari soal pertanyaan penegakan hukum yang dilontarkan Jokowi. Hatta dengan gaya retorika menyebut, hukum tidak boleh tajam ke bawah namun tumpul ke atas.
"Publik pasti akan mempertanyakan sikap Hatta yang melindungi putranya Rasyid Rajasa yang bisa melenggang bebas tanpa dihukum walau pernah menabrak orang hingga tewas. Demikian juga penyebutan nama dirinya dalam pusaran kasus kereta api bekas dari Jepang yang pernah terungkap di pengadilan," jelas Ari.
"Prabowo juga sempat tersengat dengan pertanyaan JK soal pelanggaran HAM. Emosionalitas Prabowo terlihat jelas karena berulang-ulang menyebut 'saya tahu arah pertanyaannya'. Padahal kesempatan itu seharusnya dimanfaatkan Prabowo untuk menerangkan visi misinya tentang perlindungan HAM," tutupnya.
Sedangkan pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio berpandangan, Jokowi - JK mampu memutar balikkan persepsi orang banyak tentang kemampuan debat Jokowi. Menurutnya, Jokowi menjawab dengan lebih tenang dan implementatif. Sedangkan JK menjawab dengan pertanyaan layaknya sebagai seorang peserta yang paling senior, lugas dan tajam.
Menurut Hendri, dua sesi di awal Jokowi - JK lebih unggul dari Prabowo - Hatta berkat kepiawaian JK dalam menjawab pertanyaan. Namun di sesi berikutnya giliran Hatta yang dengan lugas dalam menjawab semua pertanyaan menutupi Prabowo yang di awal tampak agak gugup.
"Jokowi mulai tidak lagi tajam pada sesi ke 4 saat menjawab pertanyaan Prabowo tentang pemekaran daerah. Sebaliknya Prabowo sangat siap menjawab pertanyaan yang paling sering diterima Prabowo tentang Pelanggaran HAM," jelasnya.
Pada sesi-sesi akhir, tambah Hendri, makin terlihat jelas perbedaan gaya komunikasi antara Prabowo - Hatta yang strategis dan Jokowi - JK yang lebih mikro serta implementatif.
"Jokowi menutup dengan tidak seelegan pada sesi pertama dengan nampak sering melirik ke bawah untuk mungkin melihat Catatan dan tidak memanfaatkan waktu yang tersedia. Prabowo mengakhiri debat dengan kuat dengan teknik impromptu dengan pesan kunci yang jelas," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Misalnya tadi Pak Prabowo, kan kesulitan ketika ditanya terkait persoalan penculikan," kata Hasto
Baca SelengkapnyaIsu pelanggaran HAM kembali dimunculkan dan dikaitkan dengan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tak puas dengan jawaban Prabowo mengenai komitmennya menyelesaikan kasus HAM masa lalu.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, capres Prabowo Subianto berbeda dengan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaMendapat pertanyaan soal HAM, capres Prabowo langsung mengeluarkan kain dari sakunya.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo dengan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto terlihat berdebat panas saat membahas pelanggaran HAM.
Baca SelengkapnyaPrabowo merasa disudutkan karena tidak memiliki banyak waktu untuk membuka data sebenarnya
Baca SelengkapnyaDiserang Anies dan Ganjar Sepanjang Debat Ketiga, Prabowo Tidak Keluarkan Jurus Silat dan Joget Gemoy
Baca SelengkapnyaSaat Ganjar melemparkan pertanyaan, mendadak Prabowo mengusap keringatnya di wajahnya.
Baca SelengkapnyaDebat perdana calon presiden berjalan panas, Selasa (12/12) kemarin. Antar calon saling mengkritik satu sama lain
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyampaikan gagasannya soal penyelesaian konflik di Papua, korupsi, masalah HAM.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai banyak pihak kecewa melihat debat capres kedua
Baca Selengkapnya