Debit Air Kali Cakung Meningkat, Tanggul di Bekasi Jebol Sepanjang 22 Meter
Merdeka.com - Tanggul di Perumahan Cahaya Kemang Permai di Jatiasih, Kota Bekasi jebol pada Rabu (4/12) malam. Jebolnya tanggul sepanjang 22 meter di dua titik sempat membuat banjir perumahan tersebut hingga ketinggian 60 centimeter.
"Laporan jebolnya tanggul sekitar pukul 21.00 WIB," kata Wakil Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono, Kamis (5/12).
Menurut dia, jebolnya tanggul disebabkan debit Kali Cakung meningkat setelah hujan deras mengguyur Bekasi sejak petang hingga malam. Kondisi ini diperparah adanya sumbatan sampah di jembatan sehingga tekanan air ke tanggul lebih besar.
-
Dimana lokasi tanggul yang jebol? Dalam video melalui drone, tampak cukup luasnya lahan yang terkena terjangan banjir bandang tersebut. Tampak jembatan Sungai Tuntang sudah tidak tampak seutuhnya.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
"Banjir tidak sampai masuk ke rumah, hanya di jalanan. Itu pun surutnya cepat enggak sampai sejam," kata Karsono.
Ratusan Karung Pasir Disiapkan
Kepala Bidang Sumber Daya Air Kota Bekasi, Yudianto mengatakan, pemerintah menyiapkan ratusan karung berisi pasir untuk penanganan sementara. Sebab, penanganan permanen akan dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC).
"BBWSCC sudah mantau lokasi, belum tahu kapan pekerjaan permanennya," kata dia.
Yudi menambahkan, selain penguatan tanggul pemerintah melakukan peninggian jembatan di atas kali sepanjang aliran Kali Cakung. Peninggian ini sebagai langkah antisipasi adanya sumbatan sampah yang menyebabkan jebolnya tanggul.
"Ada yang sudah ditinggikan, ada yang belum," kata dia.
Tanggul jebol di Perumahan Cahaya Kemang Permai ini merupakan yang kedua kalinya. Penyebabnya sama, akibat tekanan air ketika aliran tersumbat sampah pada jembatan. Kejadian pertama pada April lalu, tapi kerusakan tanggul telah diperbaiki.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan penyebab tanggul Kalibaru itu jebol karena debit air yang tinggi.
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.687 warga atau 600 KK di Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaNana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.
Baca SelengkapnyaJebolnya tanggul yang tak mampu menahan debit air saat hujan deras terjadi itu menyebabkan lebih dari 320 KK di Perumahan Taman Mangu terkepung banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaTanggul peninggalan Belanda ini jebol mengejutkan warga karena berlangsung pukul 04:00 WIB dini hari.
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca Selengkapnya