Debora Braviana, calon dokter yang rela jadi relawan kanker anak
Merdeka.com - Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Di Indonesia sendiri, kanker merupakan penyebab kematian terbesar, salah satunya terjadi kepada anak-anak.
Debora Braviana Tairas merupakan salah satu pemerhati kanker anak-anak di Jakarta. Sambil menjalani studinya sebagai Co-Assistant Kedokteran di Rumah Sakit Umum UKI Cawang, Jakarta, perempuan yang biasa dipanggil Debby ini menjadi relawan kanker anak di Yayasan Anyo Indonesia (YAI).
"Tugasku sebenarnya fleksible. Aku bisa nemenin main, bisa jadi guru buat ngajar sehari-hari di rumah singgah, terus kadang aku yang ngurusin mereka contohnya bujuk makan karena ngambek sakit abis kemo dan lain-lain," jelas Debby ketika dihubungi, Minggu (19/4).
-
Siapa yang terkena kanker anak? Leukemia, lymphoma (kanker kelenjar getah bening), dan tumor otak adalah beberapa jenis kanker yang paling umum menyerang anak-anak di Indonesia.
-
Siapa yang menyoroti pentingnya deteksi dini kanker anak? Ahli hematologi dan onkologi anak, Dr. dr. Murti Andriastuti, Sp.A(K), dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), menyoroti pentingnya mengenali gejala kanker pada anak agar penyakit ini dapat dideteksi dan ditangani secara dini.
-
Siapa yang berperan penting dalam mendukung anak-anak kanker? Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Prof. Dr. dr. Pustika Amalia Wahidiyat, Sp.A, menekankan bahwa kehadiran kelompok penyintas kanker (peer group) dapat memberikan pengaruh positif yang signifikan bagi anak-anak penderita kanker.
-
Kapan Hari Kanker Anak Sedunia dirayakan? Setiap tahunnya pada tanggal 15 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Anak Sedunia.
-
Apa jenis kanker yang paling sering menyerang anak di Indonesia? Di Indonesia, jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak adalah leukemia (kanker darah), lymphoma (kanker kelenjar getah bening), dan tumor otak.
-
Mengapa kanker menyerang anak? Penyebab kanker pada anak-anak belum sepenuhnya diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang diduga berperan dalam memicu perkembangan sel kanker pada anak-anak. Beberapa faktor tersebut antara lain:
Namun, tugas terpenting seorang relawan bagi Debby adalah sebagai perpanjangan tangan dari para penderita kanker. Dia harus lebih aktif mempublikasikan kepada masyarakat mengenai kanker anak mulai dari gejala awal, epidemiologi di Indonesia, bahayanya sampai tatalaksana dari penyakit kanker itu sendiri.
"Kemarin Maret aku sebagai koordinator kampusku buat ikut Charity Run YAI. Salah satu tujuanku emang buat orang-orang lebih peduli sama adik-adik kita yg sakit itu. Hasil dari acaranya buat beli alat deteksi dini kanker mata," imbuh wanita kelahiran Jakarta, 19 Maret 1992 ini.
Debby mengaku, setiap dirinya datang ke rumah singgah, Debby selalu memposting kegiatannya di media sosial. Sehingga masyarakat bisa mengetahui lebih jauh mengenai kanker anak dan juga bisa membuka peluang bagi siapa saja yang ingin membantu para penderita kanker.
Selain itu, Debby yang merupakan Sarjana Kedokteran di Universitas Kristen Indonesia (UKI) juga terkadang menjadi pembicara dalam seminar untuk orang awam akan kanker khususnya pada anak. Namun menjadi seorang relawan kanker bukan hal yang mudah. Terkadang Debby harus menghadapi berbagai kisah yang menyayat hati.
"Waktu itu aku pernah dekat sama adik penderita kanker mata (retinoblastoma). Waktu itu dia minta dibeliin boneka Minnie Mouse. Untung aku sudah sempat kasih kado ke dia, karena enggak lama kemudian dia meninggal," jelas Debby.
Namun Debby tetap semangat menjalani aktivitasnya sebagai relawan kanker. Meski terkadang dia harus menghadapi berbagai halangan.
Kini Debby yang masih menjalani studinya untuk menjadi Dokter Muda memiliki keinginan untuk menjadi Dokter Spesialis Penyakit Dalam (internist). Sehingga dia bisa melanjutkan studi untuk mendalami Ilmu Kanker (Oncology).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelbagai prestasi sudah ditorehkan Dyah semenjak duduk di bangku sekolah menengah.
Baca SelengkapnyaYusuf Mannagalli Parawansa jadi dokter demi mewujudkan cita-cita sang ibu
Baca SelengkapnyaAufar Hutapea memiliki seorang adik bernama Almer Hutapea yang telah menikah dengan Vania Syarira pada Agustus 2019.
Baca SelengkapnyaJenis kanker yang paling banyak menyerang anak di Indonesia adalah retinoblastoma dan kanker darah atau leukemia.
Baca SelengkapnyaKadang dia harus terdampar lantaran cuaca yang tidak bersahabat.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah hidup Evania Rumbobiar, anak tukang ojek yang lulus kedokteran Unhan lewat jalur beasiswa hingga membuat para Jenderal TNI banjir air mata.
Baca SelengkapnyaTak ada mimpi yang terlalu mustahil jika semangat dan doa dari orang tersayang selalu menyertai.
Baca SelengkapnyaBanyak pasien kanker anak baru mengetahui kondisi kesehatannya setelah memasuki stadium lanjut.
Baca SelengkapnyaPutri Delina membagikan momen kebersamaan dengan Bintang, adik sambungnya.
Baca SelengkapnyaNatasya Ayu Andamari, istri Alam Persada dan adik BCL, dikabarkan menikah pada tahun 2017.
Baca SelengkapnyaPeluncuran Rumah Sehat Keliling Rabu Biru ditandai dengan pemberian pelayanan dan pemeriksaan kesehatan gratis
Baca SelengkapnyaKowad pertama yang berpangkat Jenderal TNI bintang dua
Baca Selengkapnya