Deddy-Dedi minta timses tak balas dendam kampanye hitam dan fokus sosialisasi
Merdeka.com - Ramai terkait video dukungan dari paranormal tidak membuat tim sukses pasangan cagub dan cawagub Jabar nomor urut 4, Deddy mizwar-Dedi Mulyadi, merasa terganggu. Mereka bahkan sudah menginstruksikan kepada semua pendukung untuk tetap sosialisasi program kerja dan tidak melakukan aksi balas dendam.
"Fokus kita tidak boleh terganggu. Kita terus sosialisasi program kerja Deddy-Dedi di Jawa Barat. Kita jangan membalasnya, biarkan proses hukum berjalan," kata tim kuasa hukum Deddy-Dedi, Hotma Agus Sihombing, Selasa (19/6).
Kasus dugaan kampanye hitam itu juga telah dilaporkan kepada Bawaslu Jawa Barat. Laporan itu sudah terdaftar dengan nomor 08/LP/PG/Prov/13.00/VI/2018.
-
Apa yang akan dilakukan Dedi Mulyadi? Dedi menyampaikan berterima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama Ketum Airlangga Hartarto. 'Saya mengucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat,' kata dia.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Siapa yang melaporkan Dewas KPK? 'Saya laporkan pada tanggal 6 Mei 2024 ke Bareskrim dengan laporan dua pasal, yaitu Pasal 421 KUHP adalah penyelenggara negara yang memaksa untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Kedua, pencemaran nama baik, Pasal 310 KUHP, itu yang sudah kami laporkan,' ungkap Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/5).
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Kenapa pemilu susulan di Demak diadakan? 'Meskipun saat ini masih mengungsi ke rumah saudara di Kudus, namun saya bersama istri tetap antusias menggunakan hak pilih karena itu sudah kewajiban sebagai warga negara,' kata Sunoto, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Demak, yang saat hari pemilu susulan digelar, rumahnya masih terendam banjir.
Dugaan dukungan untuk Deddy-Dedi di Pilgub Jabar dilakukan paranormal itu bahkan ramai di media sosial. Agus menilai, dukungan tergambar dalam video tersebut merupakan bentuk kampanye hitam. Sebab akan mendegradasi elektabilitas pasangan Deddy-Dedi. Selain itu, dampak negatif di tengah masyarakat pun akan terjadi akibat peredaran video itu.
"Itu terlihat seperti dukungan. Tetapi, kami memiliki analisa bahwa video itu sebenarnya bentuk kampanye hitam yang nyata. Apalagi sengaja disebarkan begitu. Segala bentuk penyebaran itu harus melalui tim, ini tidak," ujarnya.
Dia memastikan bahwa pasangan Deddy-Dedi tidak pernah melibatkan hal metafisika maupun supranatural dalam proses pemenangan. Kandidat dan tim fokus pada konsolidasi bersama masyarakat.
"Setiap hari sebelum bergerak menyapa masyarakat Jawa Barat, semua berdoa. Kang Deddy Mizwar dan Kang Dedi Mulyadi mengawali aktivitas dengan salat duha. Saya kira itu spirit bagi kami selaku tim untuk melakukan hal yang sama. Kita berharap niat dan gerakan kita penuh keberkahan," ungkapnya.
Sebelumnya, tim sukses telah mengungkapkan ada orang mengaku disuruh berpura-pura menjadi dukun untuk kampanye hitam bagi pasangan duo Deddy. Dilansir Antara, orang tersebut adalah Endang, warga Pantai Jayanti, Kabupaten Cianjur.
Endang mengaku sempat menolak permintaan tersebut. Namun dia diiming-imingi uang Rp 200.000. Akhirnya lelaki berusia 75 tahun itu menuruti permintaan itu. "Saya tadinya enggak mau, tetapi ada uang Rp 200.000 yang saya terima. Akhirnya, saya lakukan saja. Terus terang pak, saya tidak membawa apa-apa ke lokasi itu. Semua sudah siap begitu saja," ujar Endang.
Tim Pemenangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi memandang kejadian tersebut sebagai masalah serius dan secara resmi, tim telah melaporkan kampanye hitam ini kepada Bawaslu Jawa Barat. "Jelas ini tujuannya menjatuhkan kandidat kami. Kami semua orang beragama, hanya memohon kepada Allah SWT. Jadi, ini jelas kampanye hitam," kata Sekretaris Tim Pemenangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, MQ Iswara.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena ini dikhawatirkan akan berdampak buruk pada kualitas proses demokrasi hingga berpotensi menimbulkan konflik antar pendukung calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPilkada Jateng diwarnai dengan dugaan pengerahan kepala desa (kades) untuk mendukung salah satu paslon cagub cawagub.
Baca SelengkapnyaMereka menggaungkan demokrasi berjalan dengan aman, damai dan jujur.
Baca SelengkapnyaLaporan Tim Pengawal Demokrasi diterima Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dengan nomor 001/PL/PB/Prov/14.00/X/2024.
Baca SelengkapnyaBeredar video rencana penyebaran politik uang bergambar pasangan Airin-Ade.
Baca SelengkapnyaUsai video itu beredar, DPD PDIP Jabar melaporkan dugaan adanya pelanggaran kampanye.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan siap menerima serangan apapun yang ditujukan.
Baca SelengkapnyaDeddy mengatakan seharusnya presiden tak boleh melakukan cawe-cawe
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami laporan tersebut untuk memastikan adakah unsur tindak pidana atau tidak.
Baca SelengkapnyaDeddy Sitorus menduga ada upaya intervensi kekuasaan yang mengakibatkan pasangan yang diusungnya kalah di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaInvestigasi yang dilakukan tim kuasa hukum PDIP kubu Luthfi-Yasin sangat masif mengerahkan aparat desa.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Deddy Sitorus mendesak kepolisian untuk turun tangan menangkap para pelaku.
Baca Selengkapnya