Deddy Mizwar anggap reklamasi Jakarta proyek maksiat
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, mengkritik reklamasi Teluk Jakarta. Menurut dia, proyek pulau buatan itu justru merusak wilayah dipimpinnya, dan menimbulkan kesulitan bagi warganya.
Bahkan kabarnya, Deddy sampai meneteskan air mata saat membahas soal kerusakan lingkungan itu. Dia menyampaikan paparannya dalam sebuah diskusi bersama lembaga nirlaba Wahana Lingkungan Hidup Jabar.
Menurut Deddy, sebagian besar material buat proyek pulau buatan Jakarta diangkut dari daerah di Bogor Barat. Dia menyesalkan pembangunan justru malah merusak lingkungan dan menyengsarakan warganya.
-
Apa dampak banjir Demak? Akibatnya banjir meluas hingga ke desa lain seperti Desa Undaan Lor, Undaan Kidul, Karanganyar, dan Wonorejo. Bahkan akibat banjir, jalur pantura lumpuh total dan tergenang air sepanjang 2 km di wilayah Kecamatan Karanganyar dengan ketinggian lebih dari dua meter.
-
Apa yang terkena dampak banjir rob Demak? Banjir rob telah berdampak pada 23 desa, 157 fasilitas umum, 6.088 hektare lahan pertanian, dan 44.884 jiwa.
-
Apa saja dampak banjir Demak? Tak hanya itu, sejauh ini tercatat ada tiga orang meninggal dunia akibat bencana ini yaitu seorang wanita lansia, seorang pemuda usia 16 tahun, dan seorang balita berusia 18 bulan.
-
Mengapa warga Depok ngubek empang? Tradisi ngubek empang jadi ajang silaturahmi khas warga Depok setiap tahunnya.
-
Apa dampak negatif dari merusak lingkungan? Dampak dari kerusakan alam juga mencakup pencemaran lingkungan, kebakaran hutan, dan pemanasan global.
-
Apa yang terjadi akibat Banjir Rob di Demak? Banjir rob membuat jalan raya terendam dan menimbulkan kemacetan. Di beberapa titik, ketinggian air mencapai 20-30 cm.Sementara di Desa Timbulsloko, Demak, ketinggian air ada yang mencapai 1 meter.
"Janganlah membangun Jakarta dengan cara memindahkan bencana ke daerah lain, janganlah membangun Jakarta dengan cara memindahkan kemiskinan ke daerah lain," kata Deddy, seperti dilansir dari Antara, Minggu (22/5).
Deddy mengatakan, 80 persen eksploitasi batu, pasir, dan material lain proyek reklamasi dibawa dari Bogor Barat. Akibatnya, kondisi jalanan di daerah itu hancur. Masyarakat pun terkena imbasnya. Apalagi, kabarnya pungutan liar di tempat itu mencapai Rp 240 juta sehari, dibagi buat delapan pihak.
"Ini daerah tak bertuan. Seolah-olah enggak ada penegak hukum. Enggak ada penegak hukum di sana, dan satu tahun itu Rp 80,4 miliar punglinya. Hanya untuk membangun 17 pulau reklamasi Jakarta Utara. Jadi sebuah peradaban yang dibangun atas dasar kemaksiatan menurut saya itu," ujar Deddy.
Deddy menyatakan terus melawan kerusakan lingkungan di Jawa Barat hingga akhir hayat.
"Walaupun saya tahu tidak akan menang, walaupun saya tahu jauh dari menang, tapi saya akan melawan terus sampai saya mati. Siapa tahu saya mati dalam keadaan melawan jadi langsung masuk surga saya. Cara tercepat masuk surga saya kira itu. Mati dalam keadaan kezaliman, melawan kemaksiatan, walaupun udah enggak jadi Wakil Gubernur lagi, enggak penting ya. Ini komitmen saya. Saya kadang marah, tapi saya juga sedih," ucap Deddy.
Deddy menambahkan, Pemprov Jawa Barat hingga saat ini terus berkomitmen memperbaiki Sungai Citarum. Ada 130 komunitas Eco Village, dari 170 desa yang ada di bantaran Sungai Citarum ikut dilibatkan dalam membenahi sungai itu. Selain itu, ada 15 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat untuk merevitalisasi Citarum.
Lebih lanjut Deddy mengatakan, pendidikan lingkungan penting dilakukan dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak usia sekolah. Sehingga ke depannya akan tercipta sebuah generasi yang sadar lingkungan.
"Jadi menurut saya tidak ada yang tidak mungkin untuk kita bisa benahi, kalau kita bersama-sama dan konsisten. Saya selalu katakan, alam yang rusak oleh manusia pasti bisa dibenahi oleh manusia sendiri, selama manusia yang membenahinya kualitasnya lebih tinggi dari manusia yang merusaknya. Saya yakin, manusia-manusia yang ada di sini lebih tinggi kualitasnya daripada manusia yang merusak lingkungannya," tutup Deddy.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Geger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Resah, Polisi Turun Tangan
Baca SelengkapnyaBanjir rob telah berdampak pada 23 desa, 157 fasilitas umum, 6.088 hektare lahan pertanian, dan 44.884 jiwa.
Baca SelengkapnyaMeskipun berdekatan langsung, kawasan elite PIK 2 dan desa-desa di sekitarnya dipisahkan dengan tembok beton yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaJika IKN dijalankan, kata Rocky, tentu akan ada perjanjian-perjanjian tertentu yang disinyalir dapat merugikan.
Baca SelengkapnyaIshak sebagai salah seorang perwakilan warga Parung Panjang meluapkan perasaannya kepada Mulayadi selaku pimpinan Komisi V DPR.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY akan menertibkan kawasan Puncak Bogor dari bangunan liar tak berizin.
Baca Selengkapnya4.000 hektare lingkungan yang rusak di Kabupaten Merangin akibat PETI.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah kendaraan berlalu-lalang di atas jalan yang penuh dengan kubangan air.
Baca SelengkapnyaKondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.
Baca SelengkapnyaBudi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca SelengkapnyaKritik ini muncul setelah Nabilah menerima banyak keluhan warga di daerah pemilihannya di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.
Baca Selengkapnya