Deddy Mizwar dorong validitas data pangan
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Deddy Mizwar menekankan pentingnya validitas data terkait ketersediaan pangan. Dengan data valid, pemerintah dapat menentukan kebijakan dengan jelas, sehingga tak salah langkah dalam mengambil keputusan terkait impor bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Maka validitas data pangan, dan pemetaan pertanian, menjadi hal krusial, selain peningkatan produksi pangan, dan pemerataan distribusi pangan. Karenanya Deddy Mizwar berharap pihak, atau lembaga terkait dapat memperhatikan validasi data pangan, bila perlu, data terkait pangan, ataupun pemetaan pertanian, dapat dipantau secara 'real time'.
"Data ketersediaan pangan di setiap desa bila perlu dapat dipantau secara real time. Para spekulan impor bermain karena data pangan yang lengkap tidak kita miliki," kata Deddy Mizwar, Kamis (23/2).
-
Bagaimana cara Dinas Pertanian di Banyumas memastikan ketersediaan pangan? Ia optimistis ketersediaan pangan di Banyumas masih mencukupi kebutuhan karena produksi padi di kabupaten pada tahun 2022 mencapai 374 ribu ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 240 ribu ton beras atau masih surplus sekitar 40 ribu ton beras.
-
Mengapa Kalimantan Timur perlukan Data Desa Presisi? Data yang valid, akurat dan terkini amat dibutuhkan sebagai pondasi perencanaan pembangunan.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Dimana Data Desa Presisi dibahas di Kalimantan Timur? Kegiatan yang digelar di The Royal Suite Hotel Balikpapan pada Senin (29/1) ini dihadiri puluhan peserta.
-
Bagaimana Kaltim dapatkan data desa presisi? Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Provinsi telah menggandeng berbagai lembaga dan institusi, termasuk Institut Pertanian Bogor (IPB), untuk melakukan monitoring, evaluasi dan pra-laporan data Desa dan Kelurahan Presisi.
-
Kenapa Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
Selain itu, Deddy juga menekankan peran penting tenaga penyuluh pertanian. Khususnya di Jawa Barat, dirinya juga mengatakan, jumlah personel penyuluh pun perlu ditambah, sekaligus ditingkatkan kualitasnya. Ini perlu dilakukan guna menjaga ketersediaan SDM mumpuni dalam bidang pertanian.
Petani, kata Deddy, memiliki peran strategis, sebab mereka ujung tombak dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, mulai dari tanaman pangan pokok seperti beras, umbi- umbian, sayuran, dan buah-buahan.
Selanjutnya Deddy mengimbau para tenaga penyuluh dan komunitas pertanian, untuk mengingatkan para pemilik lahan pertanian, agar tidak mudah menjual lahan yang dimilikinya untuk kebutuhan pengembang industri.
"Ini karena kemajuan industri. Logikanya kalau satu hektar sawah hanya menyerap lima orang tenaga kerja, tapi pabrik satu hektar bisa menyerap ribuan tenaga kerja. Namun ribuan tenaga kerja tadi, makan dari mana kalau lahan pertanian habis?" pungkasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data yang valid, akurat dan terkini amat dibutuhkan sebagai pondasi perencanaan pembangunan.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan tersebut Zulhas menjumpai harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaTerutama, kata dia terkait produksi pangan nasional.
Baca SelengkapnyaPolri memastikan untuk stok beras di beberapa daerah masih aman.
Baca SelengkapnyaGibran menduga Mahfud agak ngambek atau kesal dengan pertanyaan Gibran sebelumnya yang Mahfud tidak bisa jawab.
Baca Selengkapnya"Kami selama ini getol menolak impor beras yang bisa merugikan rakyat."
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras bisa ‘menular' atau merambat ke berbagai komoditi bahan pokok penting lainnya.
Baca SelengkapnyaDaud juga mengingatkan bahwa 7-16 persen penduduk Indonesia masih rentan terhadap masalah kelaparan, meski sudah ada penurunan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengajak perangkat desa, untuk ikut serta mencapai tujuan bersama tersebut
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaKetua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mendukung upaya pemerintah dalam membangun banyak infrastruktur
Baca SelengkapnyaMisalnya, pada 2018 atau satu tahun menjelang Pemilu 2019, impor beras melonjak jadi 2,25 juta ton, dari tahun 2017 yang terdata sekitar 305 ribu ton.
Baca Selengkapnya