Deddy Mizwar: Jangankan Pak Jokowi, Nabi Saja Difitnah
Merdeka.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf kembali menggelar acara Gerakan Tangkal Fitnah (Hoaks). Dalam kesempatan ini, hadir sejumlah pembicara dan salah satunya Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Deddy Mizwar.
Deddy menyampaikan berbagai fitnah yang kerap menyasar Jokowi dan bahkan Ma'ruf Amin. Jokowi, kata dia, diserang fitnah dan hoaks selama 4,5 tahun terakhir.
"Jangankan Pak Jokowi, Nabi saja difitnah, apalagi Pak Jokowi," kata dia di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/4).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Menyikapi fitnah yang menyerang, Deddy mengatakan Jokowi kerap memilih diam. Jokowi, kata dia, telah 4,5 tahun diam dengan segala berita hoaks yang dialamatkan padanya. Dia pun membandingkan bagaimana reaksi Jokowi dan Nabi Muhammad SAW dalam menyikapi fitnah.
"Pak Jokowi 4,5 tahun diam. Kalau Rasulullah menunggu wahyu. Rasulullah manusia yang paling sempurna di bumi ini menunggu beberapa hari turunnya wahyu untuk menjawab hoaks," kata mantan Wagub Jawa Barat ini.
Dia mengatakan, pihaknya yang membuat dan menyebarkan hoaks adalah orang-orang fasik atau orang yang suka membuat kerusakan. "Orang yang buat fitnah adalah kalangan kaum fasik. Mungkin dia beriman tapi masuk kalangan kaum fasik, kaum yang merusak," kata dia.
Menurut Deddy, iman adalah salah satu cara menangkal hoaks. Hal ini juga sejalan dengan sila pertama Pancasila; Ketuhanan Yang Maha Esa. Dia pun menyayangkan warga negara Indonesia yang berpedoman pada Pancasila namun suka menyebar hoaks.
"Untuk sebuah kekuasaan yang merupakan amanah mencapainya harus dengan fitnah. Cara meraihnya sudah bikin dosa. Belum tentu menang tapi sudah bikin dosa. Mudahan ada umur untuk bertobat," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pemfitnah, kata Prabowo, mengira rakyat Indonesia bisa dibohongi.
Baca SelengkapnyaRizieq menggugat Jokowi ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada 30 September 2024
Baca SelengkapnyaSaid juga mengungkap kebohongan Jokowi yang lain. Seperti kebijakan impor dan utang luar negeri.
Baca Selengkapnya"Mungkin Pak Jokowi perlu datang ke Desak Anies sekali-kali, itu kan terbuka," kata Jazilul Fawaid
Baca SelengkapnyaDeddy pun menantang Jokowi untuk mencabut aturan yang membuat rakyat menderita.
Baca Selengkapnya"Anak kandung DN. AIDIT terang-terangan ngajak perang saudara ... Dia lagi mrovokasi Jokowi, AGAR bertindak Represif kepada UMAT Islam"
Baca SelengkapnyaRizieq diwakili kuasa hukumnya dari Tim Advokasi Masyarakat Anti Kebohongan (TAMAK)
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD bicara kasar hingga menyebut bodoh respons pernyataan kubu TKN Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni merasa Presiden Jokowi akhir-akhir difitnah karena pernyataan elite politik.
Baca SelengkapnyaJumlah gugatan senilai utang luar negeri Indonesia periode 2014 hingga 2024, dan diminta menyetorkan kas negara senilai Rp5.264 triliun.
Baca Selengkapnya