Deddy Mizwar minta Pemkab Cianjur tak sembarang beri izin hotel
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, meminta Pemkab Cianjur tak sembarang memberi izin hotel yang berdiri di daerah rawan longsor. Berkaca dari robohnya Hotel Club Bali, di Kota Bunga, Kabupaten Cianjur, bisa jadi karena adanya kesalahan izin bangunan.
"Harus diperhatikan pembangunan di daerah rawan longsor seperti di Cianjur itu. Walaupun itu daerah pariwisata, jangan sembarangan bikin hotel di tebing-tebing," kata Deddy Mizwar, di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (10/3).
Menurut pria yang akrab disapa Demiz ini, jangan sampai bangunan komersil didirikan tanpa mempertimbangkan letak geografis secara benar. Seperti diketahui, tanah di Jabar yang subur menyebabkan kondisi sangat labil, terlebih saat musim hujan seperti ini.
-
Kapan orang dilarang main? Cerita mitos ini agak seram jika dibandingkan yang lainnya. Anak-anak dilarang main saat magrib. Kalau masih ada di luar rumah, harus segera pulang. Kalau tidak, nanti akan dibawa oleh wewe gombel.
-
Siapa yang Didi Sunardi ingatkan untuk tidak membuka pintu kemaksiatan? “Saya mengingatkan diri sendiri untuk untuk kalian juga para stand up comedian jangan mau jadi pintu pembuka maksiat. Jangan sampai kita menjadi orang yang membuka jalan untuk banyak kemaksiatan-kemaksiatan yang banyak orang lain lakukan,“ kata Didi.
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
-
Mengapa pria itu dipenjara? Dalam persidangan di Thessaloniki, pria tersebut mengaku tidak bisa menjelaskan perilakunya yang membuatnya merasa sangat malu.
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
-
Siapa yang cocok disindir dengan kata-kata? Jika Ia tak kunjung memperbaiki diri, maka bicaralah dengannya baik-baik bahwa kamu tak nyaman dengan sikapnya yang belagu.
"Viewnya bagus, tapi tidak menghiraukan kemiringan kelerengannya. Ini harus jadi pembelajaran, perlu ada izin lebih ketat untuk hotel atau perumahan," ungkapnya.
Dia meminta Pemkab Cianjur untuk mengevaluasi pemberian izin di daerah-daerah yang rawan longsor. Jika tidak, sesuai tata ruang hal itu masuk dalam ranah pidana.
"Saya kira Cianjur harus evaluasi, pembangunan harus sesuai dengan tata ruang. Saya tidak tahu, apa izin hotel itu sesuai tata ruang apa tidak, yang pasti jangan main-main dengan tata ruang karena urusannya dengan pidana," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan tarif hotel secara mendadak, justru bisa merugikan sektor pariwisata.
Baca SelengkapnyaPengerukan tebing menjadi sorotan para netizen karena dianggap merusak lingkungan alam Bali.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY akan menertibkan kawasan Puncak Bogor dari bangunan liar tak berizin.
Baca SelengkapnyaIa menyampaikan cerita terakhir. Ada orang yang tidak mau berhenti di lampu merah. Lampu merahnya malah dipindahkan.
Baca SelengkapnyaArogansi Mayor Dedi yang menggeruduk Polrestabes Medan dimaknai pamer kekuatan demi mempengaruhi proses hukum yang menjerat keluarganya, tersangka ARH.
Baca SelengkapnyaIzin yang diajukan itu perlu diperhatikan agar ke depannya tidak menjadi masalah
Baca SelengkapnyaMenurut Dedi kedatangan mereka ke Polrestabes Medan telah sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaMayor Dedi diduga merintangi penyelidikan kasus penipuan sertifikat.
Baca SelengkapnyaNamun dia mengingatkan jangan sampai adalagi penegakan kasus korupsi berbau kriminalisasi.
Baca SelengkapnyaPolitisi Gerindra, Dedi Mulyadi blak-blakan, bahwa upayanya membongkar kasus Vina Cirebon bukan sebagai aksi politisasi untuk maju Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaDestinasi wisata di Jawa Barat saat ini menjadi favorit wisatawan generasi Z. Terutama curug-curug atau air terjun yang ada di Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaMeski ia mendukung untuk diperbesar. Awalnya ia mengusulkan Rp5 miliar per desa. Tetapi penggunaannya harus bebas korupsi.
Baca Selengkapnya