Deddy Mizwar soal pembubaran HTI: Tunggu saja proses pengadilan
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan adanya pembubaran ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Pembubaran itu juga merupakan usulan yang belum mutlak, karena akan diputuskan pengadilan nanti.
"Nanti kan itu berproses di pengadilan. Kita tunggu saja proses pengadilannya," kata pria yang akrab disapa Demiz ini, saat ditemui di rumah dinasnya, Jalan Rancabentang, Kota Bandung, Selasa (9/5).
Sehingga pihaknya meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti langkah yang sudah sesuai prosedur dilakukan pemerintah. "Saya kita harus ikuti prosedur, ikut keputusan pemerintah dan itu harus melalui pengadilan. Kita liat bagaimana kawal pengadilannya supaya adil transparan," ujarnya.
-
Bagaimana cara menjaga keadilan selama masa tenang? Tujuan utama dari masa tenang adalah menciptakan kondisi yang tenang dan adil menjelang pemilihan umum agar para pemilih dapat membuat keputusan tanpa terpengaruh oleh tekanan kampanye politik yang berlebihan.
-
Siapa yang menunggu Zulkifli Hasan? 'Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres),' ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). 'Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul.'
-
Apa yang dilakukan Tengku Dewi Putri untuk menjaga ketenangan? 'Menjaga segala sesuatunya agar Tengku Dewi tenang,' ungkap Minola Sebayang. Menurut Minola Sebayang, dalam pertemuan terakhir, Tengku Dewi Putri dan Andrew Andika tidak memiliki komunikasi sama sekali. 'Dalam pertemuan kemarin dikatakan Dewi dan Andrew nggak ada komunikasi sama sekali,' lanjutnya.
-
Siapa yang dianjurkan untuk bersabar? 'Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.'
-
Kenapa Pemilu di Demak ditunda? Banjir Belum Surut Hingga hari pencoblosan, banjir belum juga surut. Bahkan jalur raya pantura dari Demak menuju Kudus masih terendam banjir dengan ketinggian 1,5 meter. Maka dari itu pelaksanaan Pemilu 2024 untuk wilayah Demak yang terendam banjir ini akan ditunda.
-
Kenapa Dewas KPK menunda sidang etik Ghufron? Ketua majelis etik, Tumpak Hatorangan mengatakan penundaan itu sehubungan dengan perintah dari hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang memerintahkan menunda sidang etik Ghufron.
"Berbagai pertimbangan harus didengar. Ini kan persoalannya rasa keadilannya. Bagaimana kita mengawal dengan baik, karena kalau pengadilan bilang tidak (dibubarin) 'kan batal," lanjut aktor kawakan itu.
Humas HTI Jabar Luthfi Afandi mengatakan, sebagaimana yang sudah disuarakan HTI pusat, bahwa pihaknya masih tetap beraktivitas seperti biasa untuk berdakwah. Konsolidasi juga dilakukan untuk melawan opini publik bahwa HTI di Indonesia tidaklah lenyap begitu saja.
"Konsolidasi kita lakukan. Yang penting melawan opini penggiringan publik terhadap pembubaran ini. Kami menjawab tudingan itu dan tunjukan bahwa apa yang dialamatkan pemerintah itu salah," jelasnya.
Pemerintah sebelumnya melalui Menkopolhukam Wiranto menyatakan, mengusulkan untuk membubarkan HTI. Organisasi masyarakat berbasis Islam itu dinilai bertentangan dengan UUD 45 serta menciptakan benturan di masyarakat.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Hadi, PGI sangat berperan dalam menjaga keharmonisan masyarakat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMassa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat itu juga sempat berpamitan dengan sejumlah aparat kepolisian yang melakukan penjagaan di KPU RI.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Siapkan Mitigasi Keamanan saat MK Umumkan Putusan Sengketa Pilpres 2024
Baca Selengkapnya“Mendorong Kapolda metro Jaya Irjen Karyoto menunda sementara proses hukum terhadap Aiman Witjaksono," kata Ketua IPW
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengingatkan pendukungnya agar tidak turun ke jalan saat pembacaan putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (22/4).
Baca Selengkapnya