Deddy Mizwar tak minat maju Pilgub DKI, tapi siap jadi Ketua RT
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, mengakui dia dilirik oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), buat diusung di Pilkada DKI Jakarta 2017. Meski demikian, Deddy tak berminat bertarung memperebutkan kursi DKI-1, dan memilih menuntaskan masa tugasnya.
"Bagaimana kita menepati janji kita. Saya lebih baik menyelesaikan tugas di Jabar," kata Deddy di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Jumat (11/3).
Deddy mengatakan tidak bisa memprediksi proses politik bakal berlangsung ke depan. Termasuk apakah dia tetap menjadi pejabat daerah atau tidak.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Kapan pemilu susulan di Demak? Pada Sabtu (24/2) kemarin, pemilu susulan digelar di lokasi terdampak banjir besar Demak.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
"Saya enggak tau proses politik dan realitas seperti apa. Saya ngalir saja. Jadi ketua RT hayu, hahaha. Yang penting di mana langkah kita, manfaat bagi publik. Ngobrol ada iya. Mau DKI atau Jabar. Ini proses ya. Kan belum ada kepastian. Termasuk hidup. Kita kan belum tentu besok hidup," ujar Deddy.
Tak cuma PKS, Deddy juga mengaku didekati beberapa partai politik lain. Namun, dia memilih menutupi nama partai itu.
"Ada beberapa yang belum bisa saya sebut. Parpol sedang kalau tiga ya jadi gede kan," tutup Deddy dengan tertawa khasnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keputusan Bima Arya mundur sudah menjadi keputusan kolektif pimpinan partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaBey memlih membawa masyarakat Jawa Barat lebih maju ke depannya seiring tantangan kian berat.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaSetelah berhenti menjadi Bupati Kabupaten Tangerang yang telah dijabatnya selama dua periode, Zaki tidak maju di perhelatan Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaRudy juga memastikan jika PDIP tidak akan berubah haluan menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaAhmad Riza Patria mengungkapkan alasan dirinya mundur dari pemilihan wali kota Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKIM akan kompak dalam pengusungan paslon untuk Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaHeru mengaku dirinya bisa fokus menjalankan tugas sebagai Kepala Sekretariat Presiden.
Baca SelengkapnyaPDIP soal Gibran Mundur dari Wali Kota Solo: Harusnya Waktu Kampanye
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil masih enggan menanggapi rumor mengenai peta politik jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Deddy Sitorus mempertanyakan keputusan Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri dari kursi Walikota Solo
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca Selengkapnya