Dede Yusuf marah namanya dicatut tersangka uang palsu
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf kaget bukan kepalang, lantaran namanya dicatut tersangka pengedar uang palsu, Nuriyah. Dede merasa dirugikan karena nama baiknya dicemarkan.
"Ini jelas fitnah dan melakukan pencemaran nama baik. Saya tidak kenal dan tidak pernah komunikasi dengan yang namanya Nuriyah," kata Dede Yusuf, Sabtu (4/5).
Politikus Demokrat itu menegaskan, jangankan berkomunikasi bertemu saja belum pernah. "Jelas tidak mungkin melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan masyarakat," paparnya.
-
Dimana uang palsu diedarkan? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Uang palsu apa yang diedarkan? Disampaikan Kepala Polsek Leles, AKP Agus Kustanto, keduanya mengedarkan uang imitasi dengan pecahan Rp10 sampai Rp100 ribu.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang memberikan informasi tentang denda jersei palsu? Melansir dari Antara, Direktorat Bea Cukai Jerman, Yvonne Schamber mengatakan penggemar yang mengenakan kaus palsu untuk penggunaan pribadi tidak perlu khawatir.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
Dia menjelaskan, kali pertama mengetahui bahwa namanya disebut-sebut ikut terlibat di situs mikrobloging Twitter. "Saya malah baru tahu dari orang yang lihat berita dan Twitter, kalau Nuriah menyebut nama saya," tandasnya.
Mantan aktor laga itu meminta kepada Nuriyah yang mengaku sebagai saudara kembar Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah untuk mencabut pernyataan yang merugikan nama pribadinya.
"Saya juga ingin dia meminta maaf dan membersihkan nama baik," terangnya.
Jika tidak, Dede tak sungkan membawa Nuriyah ke jalur hukum terhadap wanita yang pernah dijebloskan ke penjara karena kasus serupa tersebut. "Saya bisa membawa ke jalur hukum, saya tunggu permohonan maaf secara terbuka," jelasnya.
Nuriyah ditangkap pada Sabtu (27/4) lalu. Polisi mendapatkan laporan Nuriyah menyebarkan uang palsu yang jumlahnya mencapai Rp 1,2 Triliun. Nuriyah pernah ditahan pada 2009-2011 lalu karena kasus pemalsuan uang di Sukabumi. Kini dia ditangkap lagi untuk kasus serupa. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Bogor hingga kini masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu keterlibatan pihak-pihak lain dalam aksi YS.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami laporan tersebut untuk memastikan adakah unsur tindak pidana atau tidak.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaHingga kini, empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ada beberapa orang yang masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca SelengkapnyaOtto Hasibuan didatangi salah seorang saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 lalu. Saksi bernama Dede membuat pengakuan mengejutkan.
Baca SelengkapnyaSeorang pegawai Pemkab Bogor yang diperas oleh pegawai KPK gadungan inisial YS.
Baca SelengkapnyaLaporan Densu, panggilan Denny Sumargo, tercatat dalam nomor: LP/B/6802/XI/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 08 November 2024.
Baca SelengkapnyaDedi akan menjalani sejumlah pemeriksaan buntut dari perbuatannya yang mendatangi Polrestabes Medan bersama puluhan anggota TNI pada Sabtu (5/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaOtto Hasibuan didatangi salah seorang saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 lalu.
Baca SelengkapnyaKorban sempat menantang rentenir untuk melakukan sumpah mubahalah di depan majelis hakim.
Baca SelengkapnyaSejumlah harta warisan AH lenyap setelah digondol oleh polisi gadungan tersebut, yang juga mengaku sebagai anak seorang Brigjen Polisi.
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca Selengkapnya