Dedi bunuh diri terjun ke sungai, jasadnya baru ditemukan dua hari kemudian
Merdeka.com - Dua hari setelah terjun dari Jembatan Pegayut, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Dedi Ariyansyah (32), ditemukan tewas. Korban diduga sengaja bunuh diri dengan cara terjun ke Sungai Ogan.
Jasad korban ditemukan mengapung di depan Kelenteng, Pipa Putih, atau sekitar satu kilometer dari TKP, Jumat (16/3) siang. Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
"Ya, korban kita temukan pukul 1 lewat 40 menit tadi. Kondisinya sudah meninggal dunia," ungkap Kepala Kantor SAR Palembang melalui Humas Rio Taufan.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Kapan korban tumbal dimakamkan? "Persembahan 176" ditemukan di sayap barat sebuah kuil yang didedikasikan untuk Huitzilopochtli, dewa perang dan matahari suku Aztec pada abad ke-15 Masehi.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Bagaimana cara kerangka dimakamkan? Kerangka yang ditemukan dikubur dalam berbagai cara. Sebagian besar dikubur dalam liang lahat yang sederhana, tapi hampir sepertiga yang dikubur adalah bayi dan anak-anak. Bayi dan anak-anak ini diletakkan dan dikubur salam wadah besar.
Menurut dia, tim SAR sempat kesulitan mencari korban karena air sungai deras dan cuaca hujan. Alhasil, pada proses pencarian hari pertama terpaksa dihentikan demi keselamatan petugas.
"Kemarin kita sisir sungai sampai tiga kilo dari TKP, hasilnya nihil karena faktor cuaca," ujarnya.
Diketahui, korban yang tinggal di Jalan Kyai Merogan, Kertapati, Palembang, terjun dari jembatan, Rabu (14/3) pukul 21.30 WIB. Sebelum terjun, korban menanggalkan pakaian dan sandal.
Korban yang bekerja serabutan itu juga memarkirkan sepeda motornya jenis Honda Vario warna kuning nomor polisi BG 4245 RA di atas jembatan. "Informasinya sengaja bunuh diri, tapi itu wewenang pihak kepolisian. Kami hanya melakukan proses pencarian," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Identitas Mayat dalam Toren Akhirnya Terungkap, Korban Adalah Warga yang Hilang 2 Hari Lalu
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah fakta terungkap saat polisi menyelidiki penemuan mayat pria dalam toren air tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu ditemukan tergeletak dengan mengenakan celana jeans warna biru dan baju kaus lengan panjang warna hitam.
Baca SelengkapnyaDL belum benar-benar meninggal saat dibungkus dalam karung dan dibuang di saluran irigasi Desa Bulupasar.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaKorban diketahui adalah penumpang kapal saat dilakukan pengecekan dan ciri-cirinya identitas dengan penumpang yang menceburkan diri di Selat Bali.
Baca Selengkapnya