Dedi jenguk Brigadir Hanafi yang sempat kritis dikeroyok Jakmania
Merdeka.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menjenguk Brigadir Hanafi, polisi korban bentrokan Stadion Gelora Bung Karno yang dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Alasan Dedi menjenguk Brigadir Hanafi karena dirinya berempati.
"Saya berempati kepada jajaran kepolisian yang mengalami musibah saat melaksanakan tugas. Jadi saya menjenguk korban," kata Dedi seperti dilansir dari Antara, Senin (27/6).
Ia mengaku berempati karena setiap hari dinas di daerah Purwakarta, dirinya seringkali berhubungan dengan aparat kepolisian. Selain itu, Dedi juga merasa berempati atas korban Brigadir Hanafi yang berasal dari Cirebon, karena masih memiliki anak-anak kecil.
-
Siapa yang apresiasi Polres Metro Jakbar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
-
Kenapa DPR RI apresiasi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
"Ini (kedatangan saya) bentuk support bagi keluarganya. Ada tiga anak yang masih kecil-kecil. Anak Brigadir Hanafi paling besar baru naik kelas empat, yang kedua masih TK, dan yang paling kecil belum sekolah," jelasnya.
Sementara itu, menurut Koordinator Operasional Pelayanan Medik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kombes Pol Yayok Witarto, kondisi Brigadir Hanafi sudah berangsur membaik.
"Brigadir Hanafi saat ini membutuhkan perawatan intensif. Ia mengalami trauma di wajah, jadi harus dirawat intensif di ruang ICU," kata dia.
Sementara itu, peristiwa yang dialami Brigadir Polisi Hanafi, anggota Direktorat Brigade Mobil Polda Metro Jaya, terjadi saat laga Persija versus Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, pada Jumat (24/6). Pertandingan berakhir dengan kekalahan Persija itu berakhir rusuh, hingga Brigadir Hanafi mengalami luka parah karena dianiaya dan diinjak-injak kepalanya oleh oknum suporter Persija.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brigadir Andri Sitompul saat ini sudah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit Bhayangkara Polda Jambi.
Baca SelengkapnyaMayor Dedi sempat terlibat adu mulut dengan Kasar Reskrim Kompol Teuku Fathir, untuk menangguhkan masa hukuman saudaranya, ARH
Baca SelengkapnyaHal itu kata Dedi, berkat sinergitas antara Polri-TNI dan Pemda Demak.
Baca SelengkapnyaIni rekam jejak dan karir dari Mayor Dedi Hasibuan
Baca SelengkapnyaMomen polisi menangis saat melepas jemaah haji berangkat ke Tanah Suci ini viral, banjir doa warganet.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi temui preman yang lakukan pemalakan pekerja proyek perbaikan jembatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo pada September 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang anggota polisi berpangkat Bripka perintahkan juniornya untuk lari di Polda sambil bernyanyi.
Baca SelengkapnyaArogansi Mayor Dedi yang menggeruduk Polrestabes Medan dimaknai pamer kekuatan demi mempengaruhi proses hukum yang menjerat keluarganya, tersangka ARH.
Baca SelengkapnyaBrigjen Pol Deni Dharmapala pulang bertemu dengan sang ayah dan mendapatkan nasehat sekaligus doa yang sangat berharga.
Baca SelengkapnyaPanglima perintahkan dua jenderal periksa anggota TNI yang geruduk Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaMayor Dedi diduga merintangi penyelidikan kasus penipuan sertifikat.
Baca Selengkapnya