Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dedi Mulyadi geram kader Golkar biarkan Nenek Nandah hidup di gubuk

Dedi Mulyadi geram kader Golkar biarkan Nenek Nandah hidup di gubuk Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. ©2016 Merdeka.com/Nuryandi Abdurrohman

Merdeka.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, geram dengan anak buahnya. Sebabnya, mereka dianggap lalai lantaran membiarkan seorang nenek, Nandah Saadah (63), hampir 20 tahun tinggal di sebuah gubuk terbuat dari kardus, di sekitar halaman Kantor DPD Partai Golkar Jawa Barat, di Jalan Maskumambang, Kota Bandung.

Dedi langsung menegur Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Jabar, Yon Mintaraga, karena dianggap lalai menelantarkan warga miskin di halaman Kantor DPD Golkar Jawa Barat.

"Yang saya tegur pengurus partai dan pimpinan Fraksi Partai Golkar. Ini ada dana aspirasi dan segala macam, tapi kenapa tidak diperhatikan nasib warga tersebut," kata Dedi di Bandung, Kamis (4/8).

Dedi lantas mengungkapkan kekesalannya. Dia merasa kader partai berlambang pohon beringin itu mengabaikan kaum miskin.

"Jadi saya malu, orang-orang politik di Golkar Jabar dan Kota Bandung yang sering bicara rakyat, tapi di depan mata sendiri, di kantor Golkar ada orang tinggal di gubuk atau rumah kardus ini," lanjut Dedi, seperti dilansir dari Antara.

Dedi Mulyadi lantas memberikan Nandah bantuan berupa uang buat modal usaha dan uang sewa rumah di kampung halamannya di Majalaya Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Saya tadi kasih uang untuk kontrak rumah mungkin cukup untuk dua tahun, dan saya kasih juga uang untuk modal kerja di kampung halamannya," ucap Dedi.

Sekitar pukul 13.00 WIB, Nandah Saadah mengemasi dan memindahkan barang-barang di rumah kardusnya, ke sebuah truk besar disediakan oleh pengurus DPD Partai Golkar Jawa Barat.

Nandah tinggal seorang diri di rumah kardus berukuran sekitar 1 x 5 meter tersebut. Sedangkan anak-anaknya ada yang bekerja sebagai petugas Satpol PP Kota Bandung.

Nenek yang memiliki enam orang anak ini mengaku tetap bertahan di gubuk itu karena mata pencariannya ada di kawasan itu.

"Saya tinggal di sini sejak masih sawah dan memang karena usahanya di sini. Saya ngumpulin rongsokan. Sudah lama dari 1969," kata Nandah.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahalnya Harga Kebutuhan Pokok, Dedi Mulyadi Melongo Melihat Keluarga Ini Konsumsi Biji Nangka
Mahalnya Harga Kebutuhan Pokok, Dedi Mulyadi Melongo Melihat Keluarga Ini Konsumsi Biji Nangka

Di akhir pertemuannya, Dedi memberikan sejumlah uang kertas ke sang ibu muda.

Baca Selengkapnya
Viral Video Sebut Ibu di Mojokerto Huni Gubuk Reyot Depan Rumah Anaknya, Ini Fakta Sebenarnya
Viral Video Sebut Ibu di Mojokerto Huni Gubuk Reyot Depan Rumah Anaknya, Ini Fakta Sebenarnya

Ansori tak mengetahui secara pasti penyebab Ngantiani tidur di gubuk.

Baca Selengkapnya
Sosok Pria Paruh Baya Ketakutan Diberi Uang Oleh Dedi Mulyadi 'Bapak Nanti Jadi Tumbal ya'
Sosok Pria Paruh Baya Ketakutan Diberi Uang Oleh Dedi Mulyadi 'Bapak Nanti Jadi Tumbal ya'

Politisi partai Gerindra ini tiba-tiba menghampirinya dan langsung memberikan uang pecahan Rp50 ribuan.

Baca Selengkapnya
Tidak Terima Proyeknya Dipalak, Dedi Mulyadi Sambangi Rumah Preman, Ending-nya Istrinya Diberi Uang Buat Modal
Tidak Terima Proyeknya Dipalak, Dedi Mulyadi Sambangi Rumah Preman, Ending-nya Istrinya Diberi Uang Buat Modal

Politikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, kesal mengetahui pembangunan jembatan di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, diganggu preman.

Baca Selengkapnya
Momen Siswa MTs Ingin Dijadikan Anak Angkat dan Minta Peluk Ganjar
Momen Siswa MTs Ingin Dijadikan Anak Angkat dan Minta Peluk Ganjar

Seperti anak sendiri, Ganjar bahkan membungkuk demi memdengar jelas perkataan andika, karena suara ramai orang-orang yang berkerumun.

Baca Selengkapnya
Kisah Janda Hidup Sebatang Kara di Bangunan Bekas Dapur yang Tak Layak, Dapat Bantuan Bupati Kediri usai Ramai di Medsos
Kisah Janda Hidup Sebatang Kara di Bangunan Bekas Dapur yang Tak Layak, Dapat Bantuan Bupati Kediri usai Ramai di Medsos

Tangisnya pecah saat Bupati Kediri datang ke rumahnya

Baca Selengkapnya
Demi Mengurus Sang Ibu, Artis Dangdut Legendaris Ini Memilih Tinggal di Tengah Hutan
Demi Mengurus Sang Ibu, Artis Dangdut Legendaris Ini Memilih Tinggal di Tengah Hutan

Dia mendedikasikan seluruh hidupnya demi merawat sang ibu di tengah hutan tanpa tetangga.

Baca Selengkapnya
Momen Seorang Nenek Nangis saat Anak KKN Pamitan Pulang, Bikin Haru
Momen Seorang Nenek Nangis saat Anak KKN Pamitan Pulang, Bikin Haru

Nenek ini tak kuasa menahan tangis saat anak KKN pamitan pulang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keprihatinan Ngadenin, Pria 63 Tahun Tinggal Dikepung Tembok Setinggi Belasan Meter di Jatiwaringin
FOTO: Keprihatinan Ngadenin, Pria 63 Tahun Tinggal Dikepung Tembok Setinggi Belasan Meter di Jatiwaringin

Setiap hari Ngadenin (63) harus berjalan melalui selokan sempit yang menjadi akses satu-satu jalan ke rumahnya.

Baca Selengkapnya
Terlilit Utang, Janda Cantik Ini Nekat Kabur dari Rumah, Ending-nya Ada Donatur Beri Uang Rp42 Juta
Terlilit Utang, Janda Cantik Ini Nekat Kabur dari Rumah, Ending-nya Ada Donatur Beri Uang Rp42 Juta

Dia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.

Baca Selengkapnya
Sesak Dada Melihatnya, Saking Miskinnya Nenek ini Makan Nasi Cuma Sama Micin Dicampur Air Hangat
Sesak Dada Melihatnya, Saking Miskinnya Nenek ini Makan Nasi Cuma Sama Micin Dicampur Air Hangat

Begitu miris, ia hanya bisa memakan menu nasi dan micin serta tinggal di gubuk tak layak

Baca Selengkapnya