Dedi Mulyadi lunasi utang & beri pekerjaan Tajudin si penjual cobek
Merdeka.com - Tajudin (42), warga Kampung Pojok, Desa Jaya Mekar Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat telah dibebaskan dari segala tuduhan mempekerjakan anak di bawah umur. Akibat tuduhan itu, Tajudin sempat mendekam selama 9 bulan di balik jeruji besi sambil menunggu proses hukum.
Tajudin yang divonis bebas pada Pengadilan tingkat banding kini harap-harap cemas. Pasalnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani kasusnya mengajukan upaya hukum Kasasi ke Mahkamah Agung.
Setelah menghirup udara bebas, Tajudin diundang ke kediaman Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi. Tajudin diberi bantuan dana untuk melunasi utangnya kepada pihak ketiga. Tajudin memiliki utang untuk biaya kebutuhan keluarganya selama Tajudin beracara di Pengadilan Negeri Tangerang Selatan.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Apa yang akan dilakukan Dedi Mulyadi? Dedi menyampaikan berterima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama Ketum Airlangga Hartarto. 'Saya mengucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat,' kata dia.
-
Apa tugas Ganjar di PDIP? 'Kalau saya diminta atau tidak diminta, kalau kader ya harus siap,' tegasnya Ganjar saat diwawancara di gedung BCIS.'Dulu dari dulu juga saya sering keliling ikut kampanye di banyak Pilkada gitu ya. Itu sudah melekat dalam diri, kalau kader ya harus begitu,' tambahnya.
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
-
Siapa yang tinggal di rumah dinas di Karawang? Pada masa itu, Annisa dan AHY masih tinggal di rumah dinas di Karawang.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
"Kita berikan bantuan untuk melunasi utang dengan cara dicicil, Pak Tajudin pun kami pekerjakan di Kantor DPD Golkar Jawa Barat sebagai petugas kebersihan, gajinya Rp 2,5 Juta. Saat berjualan coet (cobek), penghasilannya Rp 750.000, lumayan bisa meningkat setiap bulannya," kata Dedi, Selasa (24/1).
Tajudin mengaku masih mengalami trauma, bahkan sempat menolak saat dijemput oleh staf pribadi Dedi Mulyadi. Dia khawatir akan dibawa ke Jakarta atau ke Tangerang Selatan akibat kasus yang sedang dihadapi.
"Enggak kenal sama orang yang jemput, saya takut sekali, saya kira bukan staff-nya Kang Dedi, khawatir dibawa akibat kasus saya," ujar Tajudin.
Setelah bertemu dengan Kang Dedi dan mendapatkan bantuan, dia mengaku bersyukur dan berterima kasih. Dia menyatakan kesiapannya bekerja sebagai petugas kebersihan di Kantor DPD Golkar Jawa Barat, Jalan Maskumambang Kota Bandung.
"Saya doakan Kang Dedi agar selalu murah rezeki, bantuan beliau tidak terkira, warung saya dimodali lagi, saya pun diberi pekerjaan, saya siap menerima pekerjaan itu," tambah Tajudin sambil menahan tangis.
Dedi yang juga menjabat Bupati Purwakarta ini mengaku selalu mengikuti perkembangan kasus Tajudin melalui media online. Tajudin diketahui ditangkap karena mempekerjakan Cepi Nurjaman (14) dan Dendi Darmawan (15) yang notabene masih di bawah umur dan masih merupakan keponakannya sendiri. Dia dituduh memaksa kedua anak tersebut untuk menjual cobek(coet) miliknya dengan setoran Rp 30.000 per hari.
Setelah menjalani 24 kali sidang, dia divonis bebas, namun Jaksa mengajukan Kasasi yang mengakibatkan proses hukum terhadap Tajudin terus berlanjut.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deddy Corbuzier mengaku tak diberi gaji atas tugas bela negara. Jumlah tunjangan pun akan dikembalikan ke negara.
Baca SelengkapnyaMomen Dedi Mulyadi tak sengaja bertemu dengan pekerja karaoke di jalan.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi temui preman yang lakukan pemalakan pekerja proyek perbaikan jembatan.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota Babinsa dari Kodim 0508/Depok murka dan mengusir sekelompok debt collector karena membuat resah di perumahan Depok Mulya Tanah Baru, Depok.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPekan depan akan diumumkan sanksi untuk atasan yang paksa PSSU utang ke Pinjol.
Baca SelengkapnyaPolitikus Dedi Mulyadi berkunjung ke rumah Kuwu (Kepala Desa) Desa Kawunghilir, Kecamatan Ciagsong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yakni Kuwu Yosa.
Baca SelengkapnyaIntip Kekayaan Wamendes Paiman Raharjo yang Pernah Jadi Tukang Sapu dan Satpam, Kini Punya Harta Rp45 Miliar.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSanksi itu diungkapkan Pelaksana tugas Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum saat rapat pembahasan dan pendalaman Raperda APBD DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca Selengkapnya