Dedi Mulyadi: Saya sudah lama usul penghapusan UN
Merdeka.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menyambut baik rencana pemerintah pusat untuk menghapuskan ujian nasional (UN).
Menurut Dedi, UN berseberangan dengan program wajib belajar yang digulirkan pemerintah. Selain itu, UN juga berdampak buruk terhadap siswa. Karena, banyak siswa yang tidak lulus sekolah gara-gara nilai UN-nya kurang baik.â¬
âª"Saya sudah lama mengusulkan penghapusan ujian nasional, beberapa kali sempat kirim surat, karena saya kira ujian nasional itu tidak sesuai dengan kultur pendidikan Indonesia," kata Dedi di Purwakarta, Senin (28/11).
-
Kenapa Kemenkumham adakan Wisuda Purnabakti? Upacara Wisuda ini merupakan penghargaan atas prestasi kinerja dan darmabakti para Pegawai selama mengabdi di Kementerian yang saat ini dinahkodai oleh Yasonna Laoly.
-
Kenapa ANBK diganti dari Ujian Nasional? Beberapa tahun belakangan, Ujian Nasional atau UN sebagai penentu kelulusan sekolah telah diganti menjadi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK.
-
Kenapa Rektor UMJ minta putusan MK soal penghapusan PT diberlakukan di 2024? Karena jika diundur pada 2029, maka keputusan untuk menyelamatkan suara rakyat akan sia-sia. Bahkan dikhawatirkan akan menjadi ladang transaksinal jual beli suara.
-
Apa yang dilakukan Bupati Bengkulu Utara? Dalam kunjungan tersebut, Ir Mian mempresentasikan tentang kondisi ruas jalan dan pasar di wilayah Kabupaten Bengkulu. Ia menyampaikan harapannya agar ruas jalan dan pasar di sana bisa dibangun dan diperbaiki agar layak.
-
Apa yang diibarkan Bupati Subang? Di sana, Ruhimat mengibarkan bendera khas Republik Indonesia berukuran 10x5 meter di ketinggian 75 meter.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
Karakteristik Indonesia yang plural menurut Dedi, membutuhkan sistem pendidikan yang komprehensif, sehingga standarisasi kualitas pelajar tidak bisa menggunakan kriteria yang sama.
"Karakter setiap wilayah di Indonesia itu kan berbeda, sangat plural. Maka sudah seharusnya penentuan kelulusan ada pada guru yang sehari-hari mengajar, bukan pada pemerintah. Indikatornya cukup dua hal saja, pertama penilaian budi pekerti dan yang kedua keahlian siswa," ujar Dedi.
Dedi juga mengidentifikasi masalah yang kerap mendera pelajar di sekolah. Jika pelajar sudah cukup dibebani dengan mata pelajaran yang banyak setiap hari. Ujian Nasional menurut dia, hanya akan menambah beban pelajar tersebut.
"Pelajar tingkat SMP saja harus dijejali 17 mata pelajaran. Harusnya kita adopsi saja sistem ujian yang ada di Finlandia, pelajar cukup diuji dengan mata pelajaran bahasa nasional dan boleh memilih pelajaran yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Saya kira dengan begitu pelajar akan lebih termotivasi," tandas Dedi.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta sendiri sejak Tahun 2008 telah menerapkan Sistem Pendidikan Berkarakter berbasis Pendidikan Aplikatif. Para pelajar di wilayah ini diberikan pelajaran berdasarkan minat dan bakatnya selain pelajaran akademik yang sudah tercantum dalam kurikulum.
Hasilnya saat ini para pelajar telah berhasil melaksanakan panen raya komoditas padi, mentimun, kangkung dan kacang panjang, bahkan pelajar SMPN 6 Purwakarta yang juga tergabung dalam tim sepakbola ASAD 313 Jaya Perkasa segera diterbangkan ke London Inggris untuk berlatih bersama Klub Queens Park Ranger (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi X DPR RI terbuka membahas lebih lanjut mengenai rencana Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti kembali menerapkan UN.
Baca SelengkapnyaRuang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, konsep ini bisa diberlakukan di SMK yang sudah ada atau membangun SKM baru.
Baca SelengkapnyaCawapres Muhaimin Iskandar tegas menolak usulan DPR soal Gubernur DKI dipilih oleh presiden.
Baca SelengkapnyaPencabutan SK ini diumumkan Prof Nasih usai salat Ashar berjamaah dengan Prof Bus sapaan Prof Budi Santoso di Masjid Ulul Azmi Kampus C Unair.
Baca SelengkapnyaMu'ti mengaku telah menyampaikan hasil kajian kementeriannya maupun kajian para pakar pendidikan kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti tiba di Istana Kepresidenan Jakarta pukul 12.50 WIB.
Baca SelengkapnyaKementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan memperdalam dan mengkaji sistem zonasi.
Baca SelengkapnyaDedi sesumbar, menjelang Pilgub atau Pilkada serentak tahun 2024, cukup banyak tokoh, komunitas dan kelompok masyarakat yang memberikan dukungan untuknya.
Baca SelengkapnyaBima Arya mengikuti PAN sebagai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung penuh pencalonan Dedi Mulyadi sebagai Calon Gubernur Jabar.
Baca Selengkapnya