Dedi Mulyadi: Tahun ini menjadi terpahit buat Purwakarta
Merdeka.com - Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat terancam terhambat, akibat berkurangnya dana bantuan dari pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sebab di tahun ini, Pemprov hanya mengucurkan dana bantuan Rp 28 miliar untuk Purwakarta.
Kondisi itu membuat Pemkab Purwakarta harus berpikir keras, Padahal pada tahun 2015 lalu bantuan untuk Purwakarta senilai Rp 60 miliar.
"Dilihat dari jumlahnya dana banprov, tahun ini menjadi terpahit buat kami Pemda Purwakarta," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Taman Pancawarna, Kompleks Pemkab Purwakarta, Jumat (8/4).
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Apa yang akan dilakukan Dedi Mulyadi? Dedi menyampaikan berterima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama Ketum Airlangga Hartarto. 'Saya mengucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat,' kata dia.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Apa yang BUMDes Karangtalun optimalkan? Ada potensi desa lain yang hendak mereka optimalkan demi mewujudkan ketahanan ekonomi warga semaksimal mungkin.
Dijelaskan Dedi, tahun ini dia mengajukan dana banprov sebesar Rp 400 miliar. Untuk itu Bupati Purwakarta meminta kejelasan dari provinsi terkait standarisasi bantuan ini.
"Pada 2016 ini banyak program yang ingin dituntaskan Purwakarta. Salah satunya permasalahan air bersih. Jadi kami mengusulkan untuk banprov ini sebesar Rp 400 miliar," ujar Dedi.
Selain air bersih dikatakan Dedi Pemkab Purwakarta juga menargetkan untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan di daerah terpencil Purwakarta. Salah satunya di Kecamatan Sukasari hingga Manis sepanjang 21 kilometer.
Kecamatan Sukasari sendiri selama ini terisolir karena terpisah bendungan Ir H Juanda atau Waduk Jatiluhur, dan sebelumnya hanya bisa diakses menggunakan perahu menyeberangi danau. Jalan darat rampung dibangun Pemkab Purwakarta pada tahun ini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi mendapat kesempatan bertemu dengan Kalapas IIB Purwakarta dan terkejut saat tahu anggaran kesehatan dari negara untuk ratusan napi.
Baca SelengkapnyaDidapati dana Rp10 miliar hanya Rp2 miliar yang dibelanjakan untuk manfaat rakyat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun
Baca SelengkapnyaLembaga kepolisian dalam paparannya dipimpin Wakapolri Komjen Agus Andrianto, meminta anggaran naik menjadi Rp165 triliun lebih.
Baca SelengkapnyaAPBDP 2023 terdiri dari Pendapatan Daerah yang diproyeksikan mencapai Rp70,63 triliun.
Baca SelengkapnyaPrediksi Indef terkait masa depan IKN di era kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Bachtiar Baharuddin mengumpamakan dirinya sedang menakhodai kapal tenggelam.
Baca SelengkapnyaPenggunaan anggaran tersebut harus tetap dilakukan secara hati-hati seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi menemui anggota DPRD Kabupaten Subang yang gagal pada Pemilu 2024, yakni Ahmad Rizal.
Baca SelengkapnyaAnggaran belanja pemerintah dinilai belum berkualitas.
Baca SelengkapnyaRencana belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.
Baca SelengkapnyaAnggaran Provinsi Sulawesi Selatan mengalami defisit hingga Rp1,5 triliun.
Baca Selengkapnya