Dedi Mulyadi wacanakan program subsidi kontrakan di Jabar
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi siap menggulirkan program subsidi kontrakan untuk warga Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk menekan angka kemiskinan terutama di wilayah perkotaan.
Mantan Bupati Purwakarta dua periode tersebut mengungkapkan program unggulannya saat berkunjung ke Kota Bekasi. Tepatnya, di Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondok Gede, Jumat (22/3).
"Sistemnya bisa kerjasama. Saya nanti bersama calon Wali Kota Bekasi menggulirkan program subsidi sewa rumah kontrakan. Khusus warga perkotaan seperti di Kota Bekasi ini," katanya kepada awak media.
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
-
Apa yang akan dilakukan Dedi Mulyadi? Dedi menyampaikan berterima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama Ketum Airlangga Hartarto. 'Saya mengucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat,' kata dia.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi menerapkan budaya Sunda dalam tata kelola kehidupan? Mengutip ANTARA, nilai luhur dari budaya Sunda yang membuatnya terus menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Dirinya sempat menyampaikan bahwa Sunda memiliki banyak filosofis, salah satunya menciptakan dampak tata kelola kehidupan yang sehat.
-
Kenapa Dedi Mulyadi memilih untuk menerapkan norma dan etika Sunda di Purwakarta? Mengutip Wikipedia, Dedi saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta pernah menerapkan kebijakan tentang etika dan kebudayaan Sunda.
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
Gagasan tersebut bergulir karena pria beriket Sunda berwarna putih itu kerap menerima keluhan warga selama di Kota Bekasi. Sejak minggu lalu, dirinya keluar masuk gang sempit di kota tersebut.
"Nanti, biaya yang biasa mereka keluarkan membayar kontrakan rumah itu ditabung. Sehingga, mereka memiliki uang cukup untuk uang muka kredit rumah di perumahan," ujarnya.
Secara teknis, pembiayaan program ini dapat terwujud melalui APBD kota besar. Dia mencontohkan APBD Kota Bekasi yang memiliki potensi pendapatan yang besar dari pajak kendaraan bermotor. Dana sebesar Rp 1,2 triliun per tahun diperoleh dari sumber tersebut.
Sebagian dana tersebut menurut Dedi Mulyadi dapat dialirkan untuk pemenuhan biaya kebutuhan kontrakan bagi warga kurang mampu.
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat nanti membantu untuk pembiayaan itu. Jadi, gabungan pembiayaan dari provinsi dan kabupaten/kota, saya kira cukup," katanya.
Pembiayaan bersama ini merupakan bentuk komitmen Dedi Mulyadi untuk membangun sinergitas. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan seluruh kabupaten/kota harus sama-sama berorientasi pada pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
"Saya sudah menyampaikan kalau program pemerintah provinsi dan kabupaten/kota tidak bisa saling bersaingi. Akan tetapi, harus saling melengkapi agar tidak terjadi pemborosan anggaran," katanya.
Keberhasilan program subsidi di bidang lain menjadi motivasi baginya untuk mewujudkan program subsidi kontrakan rumah. Program subsidi seperti di bidang pendidikan, kesehatan dan pelayanan lain sudah berhasil bersinergi.
"Kalau infrastruktur, pendidikan, kesehatan kan sudah berjalan. Saya yakin, program subsidi sewa kontrakan juga akan berjalan dengan baik," ungkapnya.
Kontan saja, program yang bakal terlaksana segera setelah Dedi Mulyadi terpilih di Pilgub Jabar tersebut mendapatkan apresiasi. Jaka (58) seorang warga setempat menyambut baik program tersebut.
Dia mengatakan dirinya dan warga lain akan terbantu karena pelaksanaan program ini. Karena itu, dia berdoa agar program ini dapat terlaksana. "Aduh ini luar biasa sekali. Semoga cepat terwujud ya Kang Dedi," katanya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi Mulyadi temui preman yang lakukan pemalakan pekerja proyek perbaikan jembatan.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial seorang preman memalak pekerja di sebuah proyek pembangunan jembatan di Desa Cijunti.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, kesal mengetahui pembangunan jembatan di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, diganggu preman.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, konsep ini bisa diberlakukan di SMK yang sudah ada atau membangun SKM baru.
Baca SelengkapnyaDedi sesumbar, menjelang Pilgub atau Pilkada serentak tahun 2024, cukup banyak tokoh, komunitas dan kelompok masyarakat yang memberikan dukungan untuknya.
Baca SelengkapnyaDia mengaku posisinya sebagai warga dan tokoh masyarakat yang diminta tolong oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTujuannya agar UI melakukan penataan di lima wilayah di Jabar yang merupakan penyangga Jakarta.
Baca SelengkapnyaMomen Dedi Mulyadi tak sengaja bertemu dengan pekerja karaoke di jalan.
Baca SelengkapnyaDedi mengungkapkan, jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat, fokus pertamanya adalah penataan kawasan sungai, termasuk Kalimalang.
Baca SelengkapnyaDi akhir pertemuannya, Dedi memberikan sejumlah uang kertas ke sang ibu muda.
Baca SelengkapnyaHeru mengaku akan menelusuri aduan tersebut dan menindak oknum tersebut jika seorang aparat.
Baca SelengkapnyaHadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Dedi Mulyadi: Saya Temani Ayahnya
Baca Selengkapnya