Dekan Unsyiah sebut bangunan roboh gempa Aceh mayoritas swakelola
Merdeka.com - Gempa berkekuatan 6,5 SR mengguncang Kabupaten Pidie Jaya Aceh Rabu kemarin telah menghancurkan banyak bangunan. Bangunan yang roboh, mayoritas yang dibangun secara swakelola dan lainnya kontruksi bangunan tidak standar.
Dosen Fakultas Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Yunita Idris mengatakan, bangunan-bangunan tersebut roboh, diperkirakan karena kontruksi yang tidak memenuhi standar, atau bangunan yang sudah lama.
"Mayoritas yang runtuh bangunan yang dibangun swakelola, seperti masjid, rumah ibadah, ini kita perkirakan karena struktur tak baik. Bisa juga karena usia bangunan yang sudah lama," kata Yunita Idris, Minggu (11/12).
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Mengapa gereja itu runtuh? Bangunan tersebut diyakini telah runtuh pada abad ke-16, setelah pasukan Kesultanan Utsmaniyyah atau Ottoman merebut Visegrád.
-
Apa yang rusak akibat gempa Batang? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
-
Dimana rumah itu ambruk? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
-
Kenapa rumah itu ambruk? Ternyata bangunan tersebut bukan rumah hunian, melainkan kandang hewan yang sudah tak digunakan.
-
Bagaimana Masjid Raya Ganting terkena gempa dan tsunami 1833? Masjid Raya Ganting ini sempat terkena gempa dan tsunami yang melanda Pantai Barat Sumatra pada tahun 1833.
Dosen ini merupakan salah seorang tim penelitian untuk pemetaan paska gempa di Pidie yang diturunkan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Mitigasi Bencana, Unsyiah.
Sedangkan rumah warga, sebutnya, dari pantauan tim sementara, kebanyakan yang rubuh karena struktur bangunan yang tidak baik. Seperti sambungan siku yang tidak terikat baik, sehingga saat ada gerakan seperti gempa lebih mudah roboh.
Hal lain yang menjadi masalah, sebutnya, kebanyakan bangunan yang roboh tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Bila IMB dimiliki sebelumnya, bisa dihindari bencana runtuh bangunan kalau terjadi gempa.
"Perlu IMB diperhatikan, banyak yang tidak memiliki IMB, kalau ada bisa meminimalisir jatuh korban saat gempa," jelasnya.
Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh masyarakat Aceh, khususnya Pidie Jaya, setiap mendirikan rumah atau bangunan lainnya agar memperhatikan standar bangunan yang ada. Agar bisa tahan terhadap bencana gempa.
"Pesan saya setiap mendirikan bangunan agar tidak terlalu mementingkan estitika, tetapi harus diperhatikan adalah kekuatan strukturnya," tutupnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaKecamatan Batang menjadi daerah yang paling banyak terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaAmbruknya atap sejumlah ruang kelas pada SDN Kedaung Depok itu terjadi seusai diguyur hujan deras pada Jumat (15/3) kemarin.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan yang melanda beberapa wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) merenggut puluhan korban jiwa, banyak bangunan yang luluh lantak.
Baca SelengkapnyaMasjid ini menawarkan daya tarik arsitektur kuno dan percampuran budaya Jawa dengan Sunda
Baca SelengkapnyaGempa tersebut merusak 49 rumah, sekolah, hingga masjid.
Baca SelengkapnyaBPBD Jawa Tengah mengungkap banyaknya rumah yang terdampak gempa Batang, Minggu (7/7)
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (31/12) sekitar pukul 20.34 WIB.
Baca SelengkapnyaDi sepanjang jalan, banyak bangunan luluh lantak. Bahkan bangunan bertingkat pun banyak yang hancur.
Baca Selengkapnya