Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deklarasi Cabup-Cawabup Aceh Besar dikejutkan pengibaran bendera GAM

Deklarasi Cabup-Cawabup Aceh Besar dikejutkan pengibaran bendera GAM Bendera GAM di deklarasi Cabup-Cawabup. ©2016 Merdeka.com/Afif

Merdeka.com - Pasangan Saifuddin Yahya-Juanda Djamal mendeklarasikan menjadi Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Aceh Besar periode 2017-2022. Pada saat sedang berlangsung deklarasi, ada dua pemuda membentangkan bendera Bulan Bintang di depan calon kandidat dan tamu undangan.

Deklarasi pasangan yang didukung penuh Partai Aceh dan beberapa partai koalisi lainnya berlangsung, Minggu (31/7) di Lapangan Metador, Gampong Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh. Hadir pada deklarasi ini Sekjen Partai Aceh yang juga Bupati aktif Aceh Besar Muhlis Basyah.

Pantauan merdeka.com, bendera Bulan Bintang tersebut dibentangkan oleh dua orang pria di hadapan tamu VVIP pada deklarasi tersebut. Bendera itu dibawa saat Calon Wakil Gubernur Aceh, TA Khalik sedang memberikan pidato politiknya pada deklarasi tersebut.

Sempat menyita perhatian ribuan simpatisan pasangan ini yang menghadiri deklarasi. Kemudian ada dua pemuda itu dihampiri oleh seorang pemuda lainnya meminta pindah dan tidak membentang bendera tersebut.

Kendati demikian, acara deklarasi dan pidato politik TA Khalik tetap berjalan seperti sedia kala. TA Khalik hadir dalam deklarasi itu mewakili Calon Gubernur Aceh, Muzakir Manaf yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh.

Cabup Aceh Besar, Juanda Djamal pada deklarasi turut menyampaikan visi-misi bila terpilih nantinya. Program kerja yang akan dilakukan menitik beratkan kesinambungan pembangunan Aceh Besar seperti yang telah dijalankan oleh Bupati sekarang yaitu Aduen Mukhlis sapaan akrab Mukhlis Basyah.

"Ini kita titik beratkan atas dasar, pertama kesinambungan atas capaian pembangunan yang sedang berlangsung di era Aduen Mukhlis-Samsul Rizal," kata Juanda Djamal dalam deklarasi tersebut.

Menurutnya, dengan kesinambungan ini modal utama untuk percepatan pembangunan di Aceh Besar masa yang akan datang. Dia juga berjanji akan melakukan pemerataan pembangunan di tiga wilayah yang ada di Aceh Besar.

"Kita lakukan pembangunan berbasiskan Aceh 3 Sagoe (Aceh 3 Segi). Segi 22, segi 25 dan segi 26. Tantangan ke depan bagaimana ketiga segi itu menjadi titik perekonomian baru nantinya di Aceh Besar yang dapat menyangga pembangunan ekonomi di Banda Aceh dan Sabang," tegasnya.

Juanda mengharapkan, Aceh Besar tidak hanya menjadi penyangga pembangunan ekonomi di Banda Aceh dan Sabang, juga harus ada pengintegrasian pembangunan ekonomi hingga ke Aceh Jaya dan Kabupaten Pidie.

"Ini harus menjadi sebuah kawasan yang dapat menjadi model atas pembangunan Aceh secara menyeluruh," tutupnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP