Deklarasi Jokowi-JK, simpatisan cukur gundul di Panti Marhaen
Merdeka.com - Sambut deklarasi dan pendaftaran Jokowi dan JK sebagai pasangan capres dan cawapres, beberapa simpatisan PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah melakukan aksi cukur gundul di Kantor Sekretariat DPD PDI P di Jalan Brigjend Katamso, Kota Semarang, Jawa Tengah Senin (19/5).
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk rasa doa syukur dan kebahagiaan oleh beberapa simpatisan yang menaruh harapan dan optimis jika Jokowi-JK yang diusung partai PDI Perjuangan, Nasdem, PKB dan Hanura maju sebagai pemenang pada Pilpres 9 Juli mendatang.
Dikawal oleh puluhan simpatisan lainya, sebanyak 10 orang melakukan aksi cukur gundul di depan Gedung Panti Marhaen. Sambil membentangkan spanduk bergambar logo posko pemenangan capres PDI Perjuangan Jokowi, satu persatu simpatisan melakukan aksi cukur gundulnya.
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa makna blusukan Jokowi dan Ganjar? 'Blusukan ini merupakan cermin, cermin komitmen kepemimpinan untuk turun ke bawah. Dan tidak mudah untuk bisa turun ke bawah apalagi tidur di rumah rakyat,' imbuh Hasto.
-
Siapa yang nobar bareng Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi), nonton bareng (nobar) bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di hotel tempatnya bermalam di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
Suyanto (61) salah satu simpatisan yang sudah selama 36 tahun bergabung ini menyatakan aksi cukur gundul yang dilakukannya adalah wujud rasa syukur atas majunya pasangan Jokowi-JK di Pilpres 2014.
Suyanto menyatakan rela melakukan aksi cukur gundul ini tanpa ada unsur paksaan dari orang lain maupun simpatisan lainya.
"Saya bangga karena kader PDI Perjuangan Pak Jokowi bersama Pak JK bisa mendaftar dan menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan dengan partai pendukung lainya. Sehingga saya langsung cukur gundul sebagai rasa syukur dan doa," ungkapnya.
Suyanto optimis dengan majunya Jokowi sebagai capres yang bersosok jujur dan apa adanya, bisa menang dalam Pilpres 2014 mendatang. Selain itu dengan kemenangan Jokowi menjadi presiden, Indonesia bisa menjadi lebih baik dari sekarang.
"Pak Jokowi itu orangnya jujur saya yakin beliau bisa menang dan membawa perubahan kondisi Indonesia menuju kondisi yang lebih baik dari sekarang ini," jelasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi ini sebagai bentuk untuk mendeklarasikan kampanye damai Pemilu tahun 2024 untuk menandai dimulainya masa kampanye pada 28 November.
Baca SelengkapnyaSpanduk itu bertuliskan ‘Selamat datang Bapak Jokowi. Kami sudah pintar. Kami pilih Ganjar!’.
Baca SelengkapnyaPembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.
Baca SelengkapnyaAtmosfer dukungan Ganjar dam Mahfud juga tak kalah ramai di Negeri Jiran Malaysia.
Baca SelengkapnyaJokowi disebut hanya menjatuhkan dukungan kepada Ganjar.
Baca SelengkapnyaGibran yang dianggap telah meninggalkan PDI Perjuangan sehingga harus ditinggalkan saja.
Baca SelengkapnyaTidak hanya dihadiri oleh relawan, dalam acara ini, Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud juga menghadirkan para akademisi, advokat, seniman, budayawan, nelayan, petani,
Baca SelengkapnyaKegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kebersihan alam
Baca SelengkapnyaSelain dirusak, baliho itu sempat dibakar dan pengerusakan itu diperkirakan terjadi pada Sabtu (2/12) dini hari tadi.
Baca SelengkapnyaGelombang pendemo kembali mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin 18 Maret 2023
Baca SelengkapnyaDukungan dari berbagai kalangan kepada bakal Capres Ganjar terus mengalir.
Baca SelengkapnyaPetugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.
Baca Selengkapnya