Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dekrit Presiden Meksiko demi 'Gadis Melayu' pujaan Bung Karno

Dekrit Presiden Meksiko demi 'Gadis Melayu' pujaan Bung Karno Lukisan Pertama Soekarno. ©2016 Merdeka.com/Tsana Garini Sudradjat

Merdeka.com - Selain Rini, wanita misterius yang dilukis sendiri oleh Presiden Sukarno, ada sosok wanita lain tergores dalam lukisan dan disimpan di Istana Kepresidenan. Wanita itu menggunakan pakaian melayu, berdiri tegap nan anggun sambil memegang bunga di tangannya.

Pipinya merah merona, senada pakaian yang dikenakannya. Lukisan yang didapatkan Bung Karno dengan susah payah ini berjudul 'Woman with Flowers' atau 'Gadis Melayu dengan Bunga' karya Diego Rivera.

"(Lukisan) itu mahal sekali, karena disertai dengan dekrit Presiden Meksiko untuk mengeluarkannya dari negara itu," kata A.R. Gapoer, pembantu Soekarno bagian lukisan, seperti dikutip dalam buku panduan pameran 17/71: Goresan Juang Kemerdekaan.

Bung Karno jatuh cinta pada wanita berparas ayu yang tergambar dalam lukisan itu. "Yang membuat Sukarno jatuh hati, karena perempuan ini menggunakan pakaian melayu," ujar Bambang Asrini Widjanarko, seorang kurator seni saat berbincang kepada merdeka.com di Galeri Nasional Indonesia, Jumat (5/8).

Tidak diketahui apakah perempuan itu orang Indonesia atau orang Meksiko yang berpakaian layaknya wanita melayu. Teka teki pun terjawan. "Dia istri diplomat kita (Indonesia) yang waktu itu bertugas di Meksiko," ujar Adek Wahyuni Saptantinah, salah satu pengelola benda seni di Istana Kepresidenan. Diketahui juga bahwa model perempuan pada lukisan itu adalah Ainsyah Effendi, istri Boes Effendi.

Menurut cerita Guntur Soekarnoputra, pada awalnya Presiden Meksiko Lopez tidak ingin memberikan lukisan tersebut kepada siapapun. Lukisan ini dulunya sangat langka dan bersejarah bagi rakyat Meksiko. Saking berharganya, sampai ada undang-undang khusus yang melindunginya.

Dicantumkan dalam undang-undang itu, dalam keadaan apapun, lukisan tersebut tidak dibenarkan keluar wilayah negara Meksiko. Pelukisnya, Diego Rivera, adalah seniman wahid kelas dunia yang dimiliki Meksiko.

Namun pada akhirnya Sukarno berhasil memboyong lukisan yang sangat diinginkannya itu ke Indonesia. Ada rayuan tingkat tinggi di balik proses mendapatkan lukisan itu.

Lopez sampai harus mengeluarkan dekrit presiden untuk mengeluarkan lukisan tersebut dari negara yang dipimpinnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkominfo Bakal Tindak Tegas X jika Bolehkan Konten Pornografi Ditonton di Indonesia
Menkominfo Bakal Tindak Tegas X jika Bolehkan Konten Pornografi Ditonton di Indonesia

Konsekuensi serius bagi X jika nekat memperbolehkan konten pornografi beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut: Umat Kristiani Punya Saham Atas Republik Ini, Jadi Jangan Minder
Menag Yaqut: Umat Kristiani Punya Saham Atas Republik Ini, Jadi Jangan Minder

"Jadi nggak boleh merasa kecil, sama-sama punya saham kok, yang beda kan devidennya saja, nah pembagiannya itu dibuat harus proporsional," kata Menag Yaqut.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Lelang 22 Lukisan Karya Maestro Indonesia, Termahal Laku Rp60 Juta
Sri Mulyani Lelang 22 Lukisan Karya Maestro Indonesia, Termahal Laku Rp60 Juta

Kementerian Keuangan memberikan kemudahan bagi izin pameran lukisan impor. Antara lain lukisan impor yang berhasil dilelang dapat langsung diproses.

Baca Selengkapnya
Tinjau Pameran Karya Butet, Megawati Tak Ingin Bicara Politik
Tinjau Pameran Karya Butet, Megawati Tak Ingin Bicara Politik

Menurut Mega, menikmati seni bagi dirinya maupun anggota keluarganya, adalah hal biasa.

Baca Selengkapnya
Gubernur Sumbar Minta BPIP Cabut Aturan Paskibraka Lepas Jilbab: Tidak Hormati Konstitusi
Gubernur Sumbar Minta BPIP Cabut Aturan Paskibraka Lepas Jilbab: Tidak Hormati Konstitusi

Mahyeldi meminta BPIP segera aturan pelarangan jilbab bagi anggota Paskibraka agar tidak memicu keresahan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Singgung Sumpah Presiden, Megawati Sebut Penentang Putusan MK Bukan Orang Indonesia
Singgung Sumpah Presiden, Megawati Sebut Penentang Putusan MK Bukan Orang Indonesia

Megawati mengatakan, seharusnya putusan MK tidak dipertentangkan.

Baca Selengkapnya
Turis Tetap Dilarang Mendaki Gunung di Bali walau Wayan Koster Tidak Lagi Jabat Gubernur
Turis Tetap Dilarang Mendaki Gunung di Bali walau Wayan Koster Tidak Lagi Jabat Gubernur

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya tidak dibenarkan mengubah aturan itu.

Baca Selengkapnya
Alat Peraga Kampanye Bakal Langsung Dicopot Jika Dipasang di Wilayah Jakarta Ini
Alat Peraga Kampanye Bakal Langsung Dicopot Jika Dipasang di Wilayah Jakarta Ini

Adapun APK yang dimaksud meliputi baliho, reklame, spanduk, umbul-umbul, pamflet, bendera, brosur dan sebagainya.

Baca Selengkapnya