Dekrit Presiden Meksiko demi 'Gadis Melayu' pujaan Bung Karno
Merdeka.com - Selain Rini, wanita misterius yang dilukis sendiri oleh Presiden Sukarno, ada sosok wanita lain tergores dalam lukisan dan disimpan di Istana Kepresidenan. Wanita itu menggunakan pakaian melayu, berdiri tegap nan anggun sambil memegang bunga di tangannya.
Pipinya merah merona, senada pakaian yang dikenakannya. Lukisan yang didapatkan Bung Karno dengan susah payah ini berjudul 'Woman with Flowers' atau 'Gadis Melayu dengan Bunga' karya Diego Rivera.
"(Lukisan) itu mahal sekali, karena disertai dengan dekrit Presiden Meksiko untuk mengeluarkannya dari negara itu," kata A.R. Gapoer, pembantu Soekarno bagian lukisan, seperti dikutip dalam buku panduan pameran 17/71: Goresan Juang Kemerdekaan.
-
Kenapa warga dilarang menyentuh lukisan batu? Pemerintah meminta warga jangan menyentuh batu tersebut karena batu itu langka dan rapuh, takut lukisan tersebut hilang atau terhapus.
-
Dimana larangan itu diterapkan? Dalam laporan yang dikutip dari Android Headlines pada Kamis (14/11), tindakan pelarangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat dalam perang semikonduktor yang saat ini berlangsung di pasar.
-
Apa saja yang dibatasi? Berdasarkan beberapa sumber, batas usia untuk mobil pribadi di Jakarta diperkirakan akan diterapkan hingga 10 tahun.
-
Apa yang dilarang AS? Amerika Serikat juga telah mengurangi pasokan chip high-end untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Tiongkok. Diberitakan bahwa otoritas regulasi di AS telah melarang Samsung untuk memasok chipset Exynos dengan teknologi 7nm atau yang lebih rendah kepada perusahaan-perusahaan di Tiongkok.
-
Dimana karya seni ini akan dipamerkan? Sotheby's berencana untuk memamerkan karya 'Comedian' sebelum lelang yang dijadwalkan berlangsung di markas besar mereka di New York pada tanggal 20 November mendatang.
-
Apa yang dipamerkan seniman? Kedua belas seniman bergiliran menampilkan karya mereka di empat studio seni langsung per bulan selama tiga bulan ke depan.
Bung Karno jatuh cinta pada wanita berparas ayu yang tergambar dalam lukisan itu. "Yang membuat Sukarno jatuh hati, karena perempuan ini menggunakan pakaian melayu," ujar Bambang Asrini Widjanarko, seorang kurator seni saat berbincang kepada merdeka.com di Galeri Nasional Indonesia, Jumat (5/8).
Tidak diketahui apakah perempuan itu orang Indonesia atau orang Meksiko yang berpakaian layaknya wanita melayu. Teka teki pun terjawan. "Dia istri diplomat kita (Indonesia) yang waktu itu bertugas di Meksiko," ujar Adek Wahyuni Saptantinah, salah satu pengelola benda seni di Istana Kepresidenan. Diketahui juga bahwa model perempuan pada lukisan itu adalah Ainsyah Effendi, istri Boes Effendi.
Menurut cerita Guntur Soekarnoputra, pada awalnya Presiden Meksiko Lopez tidak ingin memberikan lukisan tersebut kepada siapapun. Lukisan ini dulunya sangat langka dan bersejarah bagi rakyat Meksiko. Saking berharganya, sampai ada undang-undang khusus yang melindunginya.
Dicantumkan dalam undang-undang itu, dalam keadaan apapun, lukisan tersebut tidak dibenarkan keluar wilayah negara Meksiko. Pelukisnya, Diego Rivera, adalah seniman wahid kelas dunia yang dimiliki Meksiko.
Namun pada akhirnya Sukarno berhasil memboyong lukisan yang sangat diinginkannya itu ke Indonesia. Ada rayuan tingkat tinggi di balik proses mendapatkan lukisan itu.
Lopez sampai harus mengeluarkan dekrit presiden untuk mengeluarkan lukisan tersebut dari negara yang dipimpinnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsekuensi serius bagi X jika nekat memperbolehkan konten pornografi beredar di Indonesia.
Baca Selengkapnya"Jadi nggak boleh merasa kecil, sama-sama punya saham kok, yang beda kan devidennya saja, nah pembagiannya itu dibuat harus proporsional," kata Menag Yaqut.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan memberikan kemudahan bagi izin pameran lukisan impor. Antara lain lukisan impor yang berhasil dilelang dapat langsung diproses.
Baca SelengkapnyaMenurut Mega, menikmati seni bagi dirinya maupun anggota keluarganya, adalah hal biasa.
Baca SelengkapnyaMahyeldi meminta BPIP segera aturan pelarangan jilbab bagi anggota Paskibraka agar tidak memicu keresahan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan, seharusnya putusan MK tidak dipertentangkan.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya tidak dibenarkan mengubah aturan itu.
Baca SelengkapnyaAdapun APK yang dimaksud meliputi baliho, reklame, spanduk, umbul-umbul, pamflet, bendera, brosur dan sebagainya.
Baca Selengkapnya