Delapan desa di Alor Timur rusak parah digoyang gempa 6,2 SR
Merdeka.com - Delapan desa di Alor Timur, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur dilaporkan mengalami rusak berat akibat guncangan gempa berkekuatan 6,2 SR yang terjadi pada Rabu siang.
"Kalau di Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor tidak terlalu parah tingkat kerusakannya, tetapi di Alor bagian timur ada delapan desa yang mengalami kerusakan berat akibat gempa tersebut," kata Bupati Alor Alor Amon Djobo seperti dikutip dari Antara, Rabu (4/11).
Delapan desa yang mengalami kerusakan tersebut antara lain Desa Maritaing, Desa Kolana Selatan, Desa Naumang, Kampung Kuna Tena, serta Desa Yesu.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Dimana negara rawan gempa berada? Statista mengumpulkan data antara tahun 1990 hingga 2022, untuk menilai bagian dunia mana yang paling rawan gempa.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Kenapa abrasi di Desa Cemarajaya parah? Kondisi ini karena permukaan pantainya landai, sedangkan lautnya dangkal. Lalu karakter laut juga sering mengalami pasang surut, bahkan sehari sampai dua kali,' kata dia.
"Delapan desa ini dilaporkan rusak berat, karena lokasinya tidak jauh dari pusat gempa, sekitar 28 km timur Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor," katanya.
Langkah-langkah yang diambil pemerintah, antara lain mendirikan tenda-tenda darurat untuk menampung korban gempa serta posko untuk untuk membantu warga yang menjadi korban gempa.
"Saya juga meminta bantuan dari TNI dan Polri serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk membantu warga yang tengah trauma akibat gempa dahsyat tersebut," ujarnya.
Gempa berkekuatan 6,2 SR berada pada 8.20 LS dan 124.94 BT, atau sekitar 28 km timur laut Alor, dan berada pada kedalaman 89 Km dari permukaan laut.
Dia menambahkan sampai saat ini, gempa-gempa susulan dengan kekuatan sedang dan ringan masih terus mengguncang Alor, sehingga masyarakat diminta untuk tetap waspada.
Pemerintah Kabupaten Alor saat ini tengah mengirimkan sejumlah bantuan logistik kepada warga di delapan desa di Alor Timur yang rumahnya mengalami rusak berat akibat gempa tersebut. Namun, distribusi logistik ke lokasi gempa masih tersandung luruhan batu dan benda-benda lainnya yang menutup ruas jalan akibat longsor.
"Saya sudah minta bantuan TNI dan Polri untuk membersihkan jalan-jalan yang masih tertutup longsor untuk memudahkan pendistribusian logistik ke ke delapan desa tersebut," kata Amon Djobo.
Gempa berkekuatan 6,2 SR ini merupakan terbesar kedua setelah gempa serupa terjadi pada 1991 dengan kekuatan mencapai 7,2 SR yang mengakibatkan 28 orang tewas.
"Kalau gempa kali ini, puji Tuhan..tidak ada korban jiwa, kecuali kerusakan parah yang melanda delapan desa tersebut," demikian Amon Djobo. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaSebagian dinding rumah mereka juga roboh, akibat gempa bumi yang terjadi pada Kamis sore kemarin.
Baca SelengkapnyaSelain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaPada Selasa 10 September 2024 pukul 12.11.07 WIB wilayah Pantai Selatan Alor, Nusa Tenggara Timur diguncang gempa tektonik.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut merusak 49 rumah, sekolah, hingga masjid.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa cukup kuat membuat warga panik. Mereka berhamburan keluar rumah saat menyadari getaran gempa yang kuat, bahkan beberapa rumah mengalami rusak.
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,4 terjadi pada Selasa (24/9) pukul 02.51 WIB.
Baca SelengkapnyaJumat (30/6) malam, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa yang tidak berpotensi tsunami tapi harus tetap diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPadahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.
Baca SelengkapnyaBPBD Jabar juga mencatat jumlah korban luka-luka sebanyak 82 orang.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca Selengkapnya