Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Delapan desa di Alor Timur rusak parah digoyang gempa 6,2 SR

Delapan desa di Alor Timur rusak parah digoyang gempa 6,2 SR Ilustrasi Gempa Bumi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Delapan desa di Alor Timur, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur dilaporkan mengalami rusak berat akibat guncangan gempa berkekuatan 6,2 SR yang terjadi pada Rabu siang.

"Kalau di Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor tidak terlalu parah tingkat kerusakannya, tetapi di Alor bagian timur ada delapan desa yang mengalami kerusakan berat akibat gempa tersebut," kata Bupati Alor Alor Amon Djobo seperti dikutip dari Antara, Rabu (4/11).

Delapan desa yang mengalami kerusakan tersebut antara lain Desa Maritaing, Desa Kolana Selatan, Desa Naumang, Kampung Kuna Tena, serta Desa Yesu.

"Delapan desa ini dilaporkan rusak berat, karena lokasinya tidak jauh dari pusat gempa, sekitar 28 km timur Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor," katanya.

Langkah-langkah yang diambil pemerintah, antara lain mendirikan tenda-tenda darurat untuk menampung korban gempa serta posko untuk untuk membantu warga yang menjadi korban gempa.

"Saya juga meminta bantuan dari TNI dan Polri serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk membantu warga yang tengah trauma akibat gempa dahsyat tersebut," ujarnya.

Gempa berkekuatan 6,2 SR berada pada 8.20 LS dan 124.94 BT, atau sekitar 28 km timur laut Alor, dan berada pada kedalaman 89 Km dari permukaan laut.

Dia menambahkan sampai saat ini, gempa-gempa susulan dengan kekuatan sedang dan ringan masih terus mengguncang Alor, sehingga masyarakat diminta untuk tetap waspada.

Pemerintah Kabupaten Alor saat ini tengah mengirimkan sejumlah bantuan logistik kepada warga di delapan desa di Alor Timur yang rumahnya mengalami rusak berat akibat gempa tersebut. Namun, distribusi logistik ke lokasi gempa masih tersandung luruhan batu dan benda-benda lainnya yang menutup ruas jalan akibat longsor.

"Saya sudah minta bantuan TNI dan Polri untuk membersihkan jalan-jalan yang masih tertutup longsor untuk memudahkan pendistribusian logistik ke ke delapan desa tersebut," kata Amon Djobo.

Gempa berkekuatan 6,2 SR ini merupakan terbesar kedua setelah gempa serupa terjadi pada 1991 dengan kekuatan mencapai 7,2 SR yang mengakibatkan 28 orang tewas.

"Kalau gempa kali ini, puji Tuhan..tidak ada korban jiwa, kecuali kerusakan parah yang melanda delapan desa tersebut," demikian Amon Djobo. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah
Sejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah

Bencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Pulau Morotai Lari Mengungsi ke Kebun karena Takut Gempa Bumi Susulan
Cerita Warga Pulau Morotai Lari Mengungsi ke Kebun karena Takut Gempa Bumi Susulan

Sebagian dinding rumah mereka juga roboh, akibat gempa bumi yang terjadi pada Kamis sore kemarin.

Baca Selengkapnya
Gempa Garut Rusak 154 Rumah Warga se-Jawa Barat
Gempa Garut Rusak 154 Rumah Warga se-Jawa Barat

Selain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.

Baca Selengkapnya
Alor NTT Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo, BMKG Jabarkan Penyebabnya
Alor NTT Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo, BMKG Jabarkan Penyebabnya

Pada Selasa 10 September 2024 pukul 12.11.07 WIB wilayah Pantai Selatan Alor, Nusa Tenggara Timur diguncang gempa tektonik.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Gempa Darat di Batang, Magnitudo Kecil tapi Merusak Banyak Bangunan
Fakta-Fakta Gempa Darat di Batang, Magnitudo Kecil tapi Merusak Banyak Bangunan

Gempa tersebut merusak 49 rumah, sekolah, hingga masjid.

Baca Selengkapnya
4 Fakta di Balik Peristiwa Gempa Magnitudo 5,8 yang Mengguncang Jogja dan Sekitarnya, Terasa hingga Kawasan Solo Raya
4 Fakta di Balik Peristiwa Gempa Magnitudo 5,8 yang Mengguncang Jogja dan Sekitarnya, Terasa hingga Kawasan Solo Raya

Getaran gempa cukup kuat membuat warga panik. Mereka berhamburan keluar rumah saat menyadari getaran gempa yang kuat, bahkan beberapa rumah mengalami rusak.

Baca Selengkapnya
Update Gempa Garut, Rumah Rusak Bertambah 110 Unit dan Korban Luka Jadi 8 Orang
Update Gempa Garut, Rumah Rusak Bertambah 110 Unit dan Korban Luka Jadi 8 Orang

total rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit

Baca Selengkapnya
Gempa Gorontalo Masuk Kategori Merusak, Ini Penyebabnya
Gempa Gorontalo Masuk Kategori Merusak, Ini Penyebabnya

Gempa magnitudo 6,4 terjadi pada Selasa (24/9) pukul 02.51 WIB.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Gempa M 6,4 yang Guncang Bantul, Alarm Megathrust?
Fakta di Balik Gempa M 6,4 yang Guncang Bantul, Alarm Megathrust?

Jumat (30/6) malam, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa yang tidak berpotensi tsunami tapi harus tetap diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Rumah Bantuan Pemerintah Retak-Retak Dampak Gempa M6,3 di Kupang
Rumah Bantuan Pemerintah Retak-Retak Dampak Gempa M6,3 di Kupang

Padahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.

Baca Selengkapnya
4.483 Rumah Rusak Dampak Gempa Bumi Kabupetan Bandung, Tersebar Hingga Purwakarta & Kabupaten Bogor
4.483 Rumah Rusak Dampak Gempa Bumi Kabupetan Bandung, Tersebar Hingga Purwakarta & Kabupaten Bogor

BPBD Jabar juga mencatat jumlah korban luka-luka sebanyak 82 orang.

Baca Selengkapnya
Dampak Gempa Tuban, Dinding dan Keramik di Sejumlah Rumah Warga Alami Kerusakan
Dampak Gempa Tuban, Dinding dan Keramik di Sejumlah Rumah Warga Alami Kerusakan

Gempa tersebut terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.

Baca Selengkapnya