Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Delapan Juta Dosis Vaksin Tahap 13 Tiba, Vaksinasi Diharapkan Sesuai Target

Delapan Juta Dosis Vaksin Tahap 13 Tiba, Vaksinasi Diharapkan Sesuai Target Vaksinasi Covid-19 di Indonesia. ©2021 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Indonesia menerima kedatangan sejumlah vaksin tahap ke-13. Kali ini tiba 8 juta dosis Sinovac dalam bentuk bulk. Kedatangan ini membuat jumlah vaksin yang telah diterima Indonesia menjadi 83,9 juta dosis, kombinasi antara vaksin jadi dan bulk. Khusus vaksin bulk, diolah lebih lanjut oleh Bio Farma untuk menjadi vaksin jadi yang siap didistribusikan dan digunakan dalam program vaksinasi COVID-19.

"Pemerintah selalu menjaga ketersediaan stok vaksin agar pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan target tahapan yang telah ditetapkan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (25/5/2021).

Dalam kesempatan itu, Menko Airlangga didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono, dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito. Dia juga memastikan, pemerintah selalu menjamin keamanan (safety), mutu (quality), dan khasiat (efficacy). Sehingga tidak perlu ada keraguan bagi masyarakat dalam menerima vaksin. Vaksin yang disediakan di Indonesia melalui proses evaluasi oleh Badan POM yang sudah mendapat pertimbangan dari ITAGI, WHO, dan para ahli.

"Presiden Joko Widodo menyebut vaksinasi COVID-19 adalah merupakan game changer, yaitu salah satu langkah krusial yang menentukan kesuksesan kita untuk mengakhiri pandemi ini," ujar Airlangga.

Untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok, menurut Airlangga, dibutuhkan 70 persen penduduk atau sekitar 181,5 juta penduduk Indonesia perlu divaksinasi. Di tahap pertama dengan target sasaran SDM Kesehatan dan Tahapan Kedua adalah untuk Lansia dan Petugas Publik adalah total sekitar 40 juta jiwa. Realisasi pelaksanaan vaksinasi sampai hari ini adalah sekitar 25,2 juta.

Rinciannya tahap I bagi SDM Kesehatan: vaksinasi dosis I lebih 1,5 juta jiwa, dosis II lebih 1,4 juta jiwa. Tahap II bagi Lansia: vaksinasi dosis I lebih 3,1 juta jiwa, dosis II lebih 2,1 juta jiwa. Tahap II bagi Petugas Publik: vaksinasi dosis I lebih 10,4 juta jiwa, dosis II lebih 6,5 juta jiwa.

"Pelaksanaan Vaksinasi perlu dipercepat," katanya.

Dalam rangka percepatan tercapainya herd immunity, Airlangga menambahkan, pemerintah segera memulai vaksinasi tahap ketiga yaitu bagi masyarakat rentan dengan dengan beberapa kriteria yang diperhatikan seperti aspek geospasial dengan angka kejadian COVID-19 yang tinggi/zona merah; dan aspek sosial ekonomi.

Dia juga mengatakan, pemerintah sangat menyambut baik dan mendukung pelaksanaan program vaksinasi Gotong Royong yang digagas pengusaha melalui Kamar Dagang Indonesia (KADIN). Berjalan paralel dengan program vaksinasi pemerintah, program vaksinasi Gotong Royong yang juga gratis karena dibiayai perusahaan dan menggunakan merek vaksin yang berbeda ini, akan mempercepat terbangunnya herd immunity di Indonesia.

Mulai 18 Mei 2021 sudah dilaksanakan Vaksinasi Gotong Royong menggunakan Vaksin Sinopharm untuk 21.616 karyawan dari 27 Perusahaan dan 18 fasilitas kesehatan yang berlokasi di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Kepulauan Riau, dan Maluku. Masih menurut Airlangga, pemerintah akan berupaya keras untuk suksesnya vaksinasi di Indonesia, namun kunci dari keberhasilannya adalah harus didukung oleh semua pihak, semua komponen masyarakat dari seluruh bagian Indonesia. Dan tentunya dengan tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

"Vaksinasi COVID-19 dan kedisiplinan masyarakat harus dilaksanakan secara bersama," tegasnya.

Dikatakannya, pemerintah akan terus mendorong peningkatan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Pemerintah terus mengintensifkan penerapan 3T, testing, tracing, dan treatment sebagai bagian dari upaya keras dalam menangani pandemi COVID-19.

Airlangga juga mengingatkan, kewaspadaan semua pihak tidak boleh mengendur terutama setelah liburan Idul Fitri kemarin dan jangan sampai terjadi pandemi gelombang ke-2 dan bahkan ke-3 yang dialami negara lain terutama India. Dia juga berharap, kerja sama yang baik dari semua pihak dalam penanggulangan pandemi COVID-19 khususnya program vaksinasi dapat terus dikembangkan.

"Sehingga bangsa kita berhasil mengendalikan pandemi COVID-19 dan memulihkan perekonomian nasional," ujar Airlangga. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Masa Jabatan Berakhir, Jokowi Minta Transformasi Kesehatan Dipercepat
Jelang Masa Jabatan Berakhir, Jokowi Minta Transformasi Kesehatan Dipercepat

Jokowi meminta program kesehatan yang bermanfaat untuk masyarakat cepat dilakukan.

Baca Selengkapnya
Kasus Polio dan TBC Naik, Jokowi Minta Kemenkes Gencarkan Vaksin
Kasus Polio dan TBC Naik, Jokowi Minta Kemenkes Gencarkan Vaksin

Jokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya

Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.

Baca Selengkapnya
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia

Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan

Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Jadi 'Endorse' Agar Penderita TBC Minum Obat
Jokowi Siap Jadi 'Endorse' Agar Penderita TBC Minum Obat

Presiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis

Merdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya