Delapan Karyawan RSUD dr Soekardjo Positif Covid-19
Merdeka.com - Delapan karyawan RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya dinyatakan positif Covid-19. Dari delapan orang yang dinyatakan positif, enam diantaranya adalah tenaga kesehatan, sedangkan dua lainnya adalah staf.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr Soekardjo, Dudang Erawan Suseno mengatakan, awalnya ada lima orang tenaga kesehatan yang terpapar. Setelah dilakukan penelusuran, ada penambahan tiga orang lainnya.
"Total ada delapan yang positif Covid-19," katanya, Jumat (23/10).
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Dia mengungkapkan, dari delapan yang terpapar, tiga diantaranya sudah diperbolehkan pulang namun belum diperkenankan dulu kembali bekerja dan sisanya masih dirawat. Empat orang yang masih dirawat itu diantaranya adalah tenaga kesehatan, satunya lagi staf.
Pasca terpaparnya delapan karyawan rumah sakit, menurutnya pelayanan sempat terkendali. Setidaknya ada enam poliklinik dan satu ruang rawat ditutup sementara.
Kini, dari enam yang sempat ditutup itu beberapa sudah dibuka. Tinggal satu layanan poliklinik tumbuh kembang yang masih dihentikan sementara. "Yang (poliklinik tumbuh kembang) itu itu karena SDM-nya masih dirawat," katanya.
Walau begitu, Dudang memastikan, pelayanan RSUD dr Soekardjo secara umum tetap aman karena seluruh ruangan telah disterilisasi. Pelayanan di rumah sakit pun tetap dilakukan dengan senantiasa menerapkan protokol kesehatan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, kasus terkonfirmasi Covid-19 sampai Jumat (23/10) terdapat penambahan lima kasus dari hari sebelumnya. Saat ini, kasus di Kota Tasikmalaya berjumlah 378 kasus. 251 pasien orang dinyatakan sembuh, 113 orang masih dalam perawatan, dan 14 orang meninggal dunia.
Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus bertambah. Dalam sepekan terakhir, kasus terkonfirmasi bertambah 42 kasus. Dalam satu hari, penambahan selalu terjadi penambahan kasus baru. Sementara kasus kematian akibat Covid-19 bertambah dua orang dalam sepekan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKeluarga berharap upaya mereka mencari keadilan akan membuahkan hasil manis.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca Selengkapnya