Delapan pasang kumpul kebo terjaring razia di Samarinda, ada yang teler usai nyabu
Merdeka.com - Satuan Sabhara Polresta Samarinda pagi tadi kembali merazia guest house, hotel melati, dan indekos. Delapan pasang bukan suami istri terjaring razia. Sepasang diantaranya dalam keadaan teler. Diduga usai mengisap sabu.
Polisi bergerak pagi tadi, pukul 07.00 WITA. Waktu yang diambil pagi hari untuk meminimalisir kemungkinan penghuni hotel, indekos dan guest house kabur. Sebab, dari razia sebelumnya, para penghuni masih terlelap tidur.
Kawasan yang disasar diantaranya guest house dan hotel di kawasan Jalan Merdeka. Benar saja, saat petugas mengetuk pintu kamar, penghuni kamar dibikin terkejut.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Bagaimana cara razia dilakukan? Adapun temuan lainnya yakni pada 14 Desember Polisi berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika dengan modus operandi disembunyikan dalam jaket. Barang bukti yang diamankan adalah 2.060 gram sabu dengan 4 orang tersangka,' lanjut Mukti.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Ada delapan pasang bukan suami istri, yang terjaring razia cipta kondisi hari ini," kata Wakil Kasat Sabhara Polresta Samarinda AKP Surya Irianto, kepada wartawan, Senin (23/7) sore.
Satu pasang diantaranya, sempat bikin petugas terkejut. Saat memeriksa identitas pasangan muda mudi itu, petugas menemukan alat isap sabu (bong) di dalam kamar.
"Kita duga satu pasangan ini, habis mengonsumsi narkoba, kareka kita temukan bong. Selain itu, kita temukan ciri-ciri orang kalau habis mengonsumsi narkoba," ujar Irianto.
Tidak banyak bicara lagi, delapan pasangan bukan suami istri itu, diangkut ke truk Dalmas, dan dibawa ke Mapolresta Samarinda. "Kepada yang bukan pasangan suami istri, kita pertemukan dengan keluarganya. Kalau soal temuan bong itu, kita koordinasikan ke satuan Reskoba," ungkap Irianto.
Razia polisi, terutama guest house, diapresiasi warga Samarinda. Zulham (46) warga Jalan Ir H Juanda yang juga salah seorang PNS misalnya, ikut dibikin gerah dengan lalu lalang remaja ABG dan muda-mudi, keluar masuk Guest House.
"Seperti habis check in malam, baru pulang pagi. Itu sering saya perhatikan di Guest House. Razia-razia petugas semacam itu, bagus dan harus dirutinkan," kata Zulham.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaKetujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaSatpol PP juga mengamankan minuman keras atau beralkohol di salah satu tempat hiburan malam (THM).
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaPolisi akan terus melakukan penyidikan dan melakukan pengembangan perkara.
Baca SelengkapnyaGuna penyelidikan lebih lanjut, kedua pelaku berserta barang bukti akan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSatu orang terjaring diduga LO paslon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur inisial S dan dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaDari tangan salah satu pelaku yaitu R (29) diamankan sejumlah barang bukti narkoba di dalam tas yang dibawa.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini berawal dari pengakuan dua tersangka yang tertangkap akan mengedarkan 10 kg sabu-sabu.
Baca Selengkapnya