Delapan pendaki tersesat Gunung Raung ditemukan selamat
Merdeka.com - SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso dan Basarnas Jember, Jawa Timur, berhasil menyelamatkan delapan pendaki yang tersesat di Gunung Raung sejak Senin (8/2). Delapan pendaki itu adalah Rico Septian, Alvian Novamka Napilin, Paratama Yudha Nugraha, Charlowyk Nicolas, Fandi Achmad M, Sulton A, Wahyu Nur Syahroni, serta seorang siswi Wildarani Nur R.
Meskipun selamat, delapan pendaki itu ditemukan dalam kondisi lemas dan kedinginan, dan bahkan salah satu pendaki mengalami luka lecet di bagian kakinya.
"Mereka tersesat karena cuaca buruk di atas puncak gunung saat mereka turun, dan pendaki ini juga kehabisan bekal, serta salah satu pendaki ada yang sakit karena kedinginan," kata salah satu anggota Badan SAR Nasional (Basarnas) Jember Jefri seperti dilansir Antara, Selasa (9/2).
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
-
Dimana pendaki menemukan kereta bambu tersebut? Kereta itu ditemukan oleh pendaki Sergio Veri pada Sabtu (2/11) di area Splügen Pass, jalur pegunungan Alpen yang menghubungkan lembah Hinterrhein Swiss dan Splügen di kanton Graubünden.
-
Siapa pendaki yang hilang di Semeru? Delapan tahun lalu, atau tepatnya tanggal 3 Juni 2016, seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
-
Kenapa pendaki tersesat di Gunung Singgalang? Lima orang pendaki itu tersesat di jalur pendakian karena kondisi cuaca ekstrem sehingga mereka kehilangan arah.
-
Mengapa pendaki Amerika Serikat ini tersesat? Namun, ia tersesat setelah kehilangan arah, sebagian besar disebabkan oleh kerusakan beberapa jalur penting akibat kebakaran hutan yang baru saja terjadi di wilayah tersebut.
Delapan pendaki mengatasnamakan Siswa Pecinta Alam (Sispala) SMA Kabupaten Jember ini kedinginan setelah diterjang hujan dan badai di atas puncak Gunung Raung, yang memiliki ketinggian 3.222 meter dari permukaan laut (mdpl).
"Mereka kami temukan di pondok motor, perjalanan dari bawah sekitar enam jam, dan Tim SAR gabungan berangkat ke atas melakukan pencarian mulai Selasa pukul 00:00 WIB ," kata Jefri.
Para pendaki yang masih duduk di kursi kelas dua SMA Negeri 4 dan SMAN 1 Jember ini dievakuasi melalui jalur pendakian Pondok Motor di Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso. Sebab, delapan pelajar ini juga melalui jalur sama saat mendaki. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca SelengkapnyaEmpat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca Selengkapnya13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan saat ini tengah berjuang membawa turun 8 pendaki yang meninggal dunia saat terjadi erupsi di Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaKereta gantung dengan 8 penumpang terjebak di atas jurang setelah salah satu talinya putus. Upaya penyelamatan yang menegangkan pun berlangsung hingga 15 jam.
Baca SelengkapnyaLima di antaranya sudah ditemukan lebih dulu dan sudah selesai diidentifikasi.
Baca SelengkapnyaEmpat orang yang sedang mencari air di hutan tersesat di Alas Purwo. Ini yang terjadi.
Baca SelengkapnyaEvakuasi dimulai pada tanggal 18 Agustus pukul 13.00 WIB, dari pintu rimba menuju Shelter satu dan berakhir pukul 19.00 WIB di Shelter tiga.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaAdapun jarak puncak menuju pos evakuasi Batu Plano Gunung Marapi kira-kira dua setengah jam.
Baca Selengkapnyahipotermia menyebabkan otot kaki kiri Gigih kaku sehingga tidak bisa berjalan saat menuruni medan terjal
Baca Selengkapnya25 Orang para penambang berhasil dievakuasi melalui jalur darat yang berliku. Terjal, mendaki bukit, membelah hutan dan melewati sungai.
Baca Selengkapnya