Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Delapan Penyu Ditemukan Mati di Area Pembuangan Limbah PLTU Bengkulu

Delapan Penyu Ditemukan Mati di Area Pembuangan Limbah PLTU Bengkulu Penemuan Bangkai Penyu di PLTU Bengkulu. ©2019 Merdeka.com/Antara

Merdeka.com - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu menemukan empat ekor penyu mati di sekitar pantai area pembuangan limbah bahang Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bengkulu. Kasus kematian penyu ini bukan yang pertama sejak PLTU batu bara Teluk Sepang beroperasi.

Kepala BKSDA Bengkulu-Lampung, Donald Hutasoit mengatakan, dari laporan masyarakat sebelumnya, empat ekor penyu juga ditemukan mati di lokasi tersebut. Sehingga saat ini total delapan penyu yang mati.

"Langkah yang kita ambil adalah akan dilakukan otopsi dan untuk mengetahui kandungan unsur kimia perlu uji laboratorium," katanya seperti dilansir dari Antara, Jumat (6/12).

Saat ini keempat penyu tersebut sudah diamankan di kantor BKSDA resor Pantai Panjang dan dokter hewan BKSDA segera melakukan pembedahan dan mengambil sampel mikroskopis.

Pemda Diminta Usut Penyebab Kematian Penyu

Sementara itu, aktivis lingkungan Bengkulu dari Yayasan Kanopi Hijau Indonesia mendesak pemerintah daerah mengusut penyebab kematian delapan ekor penyu yang mati dalam jangka waktu dua bulan.

"Ini fenomena yang menggelisahkan masyarakat sehingga pemerintah harus respon cepat," kata Ketua Yayasan Kanopi Hijau Indonesia, Ali Akbar.

Atas penemuan empat ekor penyu oleh petugas BKSDA Bengkulu-Lampung tersebut kata Ali, dalam dua bulan terakhir sudah delapan bangkai penyu ditemukan di pantai dekat dengan area pembangkit listrik berbahan bakar batu bara itu.

Dari catatan Kanopi, kematian penyu dan biota laut lainnya dimulai pada 10 November 2019 lalu pada 18 November 2019 kembali ditemukan penyu dan ikan mati di Pantai Teluk Sepang dan terakhir pada 4 Desember 2019 di mana sekaligus empat bangkai penyu ditemukan terdampar di pantai tersebut.

Sementara dari keterangan nelayan serta warga Kelurahan Teluk Sepang, kejadian penyu mati dalam jumlah banyak dan waktu yang berdekatan belum pernah terjadi di Pantai Teluk Sepang.

"Hingga kini belum diketahui penyebab pasti kematian penyu dan ikan ini meski rombongan tim DLHK Provinsi Bengkulu sudah turun ke lapangan dan mengukur suhu dan pH air limbah bahang namun tidak ada jawaban pasti apa penyebab kematian biota laut ini," ucapnya.

Padahal, seluruh jenis penyu merupakan fauna yang dilindungi berdasarkan lampiran Peraturan Menteri lingkungan hidup dan kehutanan Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 perubahan kedua atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi.

Sementara dalam analisis Kanopi Bengkulu atas dokumen Adendum Andal dan RKL-RPL PLTU batu bara Teluk Sepang 2 x 100 Megawatt, tidak ditemukan penjelasan tentang biota laut yaitu penyu pada rona lingkungan hidup. Hal yang dibahas dalam dokumen tersebut ditelaah hanya plankton, nekton (ikan dan udang) dan terumbu karang. Ini artinya, kata Ali, Andal proyek ini telah gagal mengidentifikasi entitas ekologis penting seperti penyu yang merupakan salah satu fauna yang dilindungi.

Atas kondisi ini lanjut dia, masyarakat sipil mendesak pemerintah daerah untuk memerintahkan penghentian seluruh aktivitas PLTU batu bara Teluk Sepang yang dilaksanakan oleh PT Tenaga Listrik Bengkulu hingga penyebab kematian biota laut di perairan Pantai Teluk Sepang diketahui secara pasti.

Pemerintah juga didesak untuk membentuk tim independen terdiri dari pemerintah, akademisi, dan warga dan kelompok masyarakat sipil untuk mengungkap penyebab kematian biota laut di sekitar PLTU batu bara Teluk Sepang.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hiu Paus Sepanjang 8 Meter Mati di Pantai Banjar Yeh Kuning Bali, Lambungnya Banyak Sampah Plastik
Hiu Paus Sepanjang 8 Meter Mati di Pantai Banjar Yeh Kuning Bali, Lambungnya Banyak Sampah Plastik

Ukuran hiu paus itu panjang total 8,27 meter dan lebar 4,1 meter.

Baca Selengkapnya
Hiu Paus Sepanjang 7 Meter Mati Terdampar di Pantai Pekutatan Bali
Hiu Paus Sepanjang 7 Meter Mati Terdampar di Pantai Pekutatan Bali

Bangkai ikan besar ini masih berada di tepi pantai dan menanti tindakan lebih lanjut dari instansi yang berwenang.

Baca Selengkapnya
Hiu Paus Sepanjang 6,6 Meter Ditemukan Mati di Pantai Bali
Hiu Paus Sepanjang 6,6 Meter Ditemukan Mati di Pantai Bali

Ini merupakan hiu paus kedua yang ditemukan mati di kawasan itu dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Cerita Hiu Tutul Sepanjang 5 Meter yang Mati di Tepian Pantai Purworejo, Tubuh Penuh Luka
Cerita Hiu Tutul Sepanjang 5 Meter yang Mati di Tepian Pantai Purworejo, Tubuh Penuh Luka

Seekor ikan Hiu Tutul ditemukan mati terdampar di pantai selatan Munggangsari, Purworejo pada Rabu (16/8) siang.

Baca Selengkapnya
Basarnas Temukan Jasad 2 Korban Banjir Bandang Luwu, Total Korban Jiwa 13 Orang
Basarnas Temukan Jasad 2 Korban Banjir Bandang Luwu, Total Korban Jiwa 13 Orang

Tim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).

Baca Selengkapnya
Tebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Tebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah

Tebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah

Baca Selengkapnya
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga

Baru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.

Baca Selengkapnya
Tim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian
Tim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian

Tim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian

Baca Selengkapnya
Per Hari Ini, Korban Tewas Akibat Kebakaran Gudang Elpiji di Bali Capai 5 Orang
Per Hari Ini, Korban Tewas Akibat Kebakaran Gudang Elpiji di Bali Capai 5 Orang

Kebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.

Baca Selengkapnya
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia

Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.

Baca Selengkapnya
Empat Orang Meninggal Dunia dan Akses Jalan Terputus Akibat Longsor di Bastem Utara Luwu
Empat Orang Meninggal Dunia dan Akses Jalan Terputus Akibat Longsor di Bastem Utara Luwu

Korban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca Selengkapnya
Viral Penemuan Belasan Ekor Sapi di Asahan Mati Mendadak, Diduga Akibat Keracunan
Viral Penemuan Belasan Ekor Sapi di Asahan Mati Mendadak, Diduga Akibat Keracunan

Total ada 13 sapi milik warga yang mati secara mendadak.

Baca Selengkapnya