Delay berujung cegat pesawat, DPR desak Kemenhub cabut izin Lion Air
Merdeka.com - Anggota Komisi V DPR Nizar Zahro mendesak Kementerian Perhubungan membekukan izin operasional maskapai Lion Air lantaran maskapai tersebut berulang kali mengalami delay parah. Kejadian terbaru pada akhir pekan lalu di mana Lion Air kembali delay hingga enam jam.
Kondisi ini menyulut emosi penumpang hingga mereka nekat mencegat pesawat Lion yang hendak lepas landas. "Kemenhub harus tegas bahkan bisa cabut izinnya," kata Nizar saat dihubungi di Jakarta, Senin (23/11).
Dia menilai delay atau keterlambatan penerbangan yang terjadi pada Lion Air bukan kebetulan. Menurutnya, maskapai milik Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Rusdi Kirana itu punya rekam jejak panjang soal kasus delay. Belum lagi ada co-pilot Lion Air sempat membuat kehebohan di mana salah satu pilotnya menawarkan Pramugari janda sebagai kompensasi bagi penumpang yang terkena delay.
-
Bagaimana Garuda Indonesia selesaikan masalah delay? Ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulsel ini mengungkapkan sampai saat ini ada empat penerbangan jemaah haji menggunakan Garuda Indonesia yang mengalami delay. Ia menagih komitmen Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Kapan Garuda Indonesia mengalami delay terbaru? Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Kenapa Kaukus Air DPR RI dibentuk? Sebagai langkah awal upaya nyata parlemen untuk ikut andil dalam mengatasi permasalahan air di Indonesia dan di dunia Internasional, DPR RI membentuk Kaukus Air DPR RI atau 'DPR RI Water Caucus'.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Siapa yang protes soal keterlambatan Garuda Indonesia? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.
"Ini catatan buruk bagi penerbangan Indonesia. Termasuk tindakan senonoh itu, regulator harus cabut izinnya," tegasnya.
Seperti diketahui, pesawat Lion Air 898 rute Jakarta-Makassar di Bandara Soekarno-Hatta kemarin mengalami delay berjam-jam. Hal itu mengakibatkan para penumpang emosi dan mencegat pesawat Lion lain dengan rute yang sama yang hendak lepas landas.
"Betul, ada delay yang lama. Cukup panjang dari seharusnya take off pukul 05.00 WIB, tetapi baru pukul 11.00 WIB. Itu yang menyebabkan penumpang emosi," kata Staf Khusus Menteri Perhubungan, Hadi M Djuardi ketika dihubungi, Minggu (22/11).
Hasil penyelidikan awal, delay itu disebabkan pihak Lion Air meminta ganti pesawat dari 737-190 kepada airbus A330-350. Selain itu, kata Hadi, pesawat airbus yang diminta ganti pun merupakan pesawat baru yang belum pernah dioperasikan.
Hadi menduga manajemen Lion Air tidak ada koordinasi dengan bagian penjualan tiket yang akhirnya penjualan tiket melebihi dari kapasitas seat.
Pihaknya mengaku sudah mengirim surat peringatan pertama kepada Lion Air. Dia juga berjanji akan segera memanggil pihak Lion Air.
Sebelumnya pula, pilot maskapai Lion Air dilaporkan menawarkan pramugari berstatus janda kepada para penumpang di dalam pesawat. Terdengar juga suara desahan selama penerbangan pesawat bernomor JT 990 rute Surabaya Denpasar itu.
Laporan itu disampaikan Lambertus Maengkom melalui pengaduan di bandara.web.id, pukul 10.46 WIB pada 15 November 2015. Kejadian itu diakui terjadi sehari sebelum dirinya membuat laporan ke Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan itu.
Dalam laporannya, Lambertus menceritakan, pilot Lion Air itu menawarkan pramugari janda kepada penumpang sebagai kompensasi delay. Sontak, tawaran itu membuat para terkejut. Sebab, tawaran itu disampaikannya melalui pengeras suara (speaker) pesawat.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri minta jajarannya evaluasi kemacetan panjang di Merak
Baca SelengkapnyaKemenag bisa mencoret Garuda Indonesia dari daftar maskapai penerbangan haji di tahun mendatang
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menegaskan Kemenag akan melayangkan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaSampai 26 Mei 2024, tercatat sudah ada 287 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaPihak Garuda Indonesia beralasan keterlambatan pertama terjadi karena adanya larangan terbang disebabkan suhu panas pada landasan pacu Bandara Madinah.
Baca SelengkapnyaGus Yaqut ini enggan berspekulasi isu soal terkait keterlambatan penerbangan Garuda.
Baca SelengkapnyaKemenhub juga meminta agar Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan haji tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKeterlambatan kepulangan jemaah haji ini membuat pihak Garuda Indonesia kembali mendapat teguran dari Kemenag.
Baca SelengkapnyaPuan ingin DPR fokus dengan hal-hal yang harus diselesaikan lebih dahulu sebelum tanggal 1 Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaDPR menagih komitmen Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Baca Selengkapnya