Delay dua jam, penumpang Lion Air terlantar di Bandara Sentani
Merdeka.com - Maskapai penerbangan Lion Air kembali menuai protes, kali ini dilakukan puluhan penumpang Lion Air di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu. Mereka kesal dengan sikap petugas yang diam saja tanpa memberikan kejelasan keberangkatan.
Salah satu penumpang Lion Air, Cecilia Maria, mengatakan bahwa, sudah dua jam lebih dirinya bersama dengan penumpang lainnya dibiarkan menunggu di ruang tunggu Bandara Sentani tanpa kejelasan soal keberangkatan pesawatnya.
"Di tiket pesawat dijadwalkan terbang pada pukul 08.15 WIT, namun hingga pukul 10.05 WIT, kami belum juga berangkat," ungkap Cecilia di Sentani, Sabtu (1/2), seperti dilansir dari Antara.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Siapa yang protes soal keterlambatan Garuda Indonesia? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.
-
Mengapa penumpang mendapatkan kompensasi karena delay? Dengan demikian, penumpang tidak merasa terlunta-lunta sekaligus merasakan hak kenyamanannya akibat ketidakpastian jadwal keberangkatan pesawat,' tulis laman MPM Insurance, dikutip Jumat (13/9).
-
Kapan Garuda Indonesia mengalami delay terbaru? Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Bagaimana Garuda Indonesia selesaikan masalah delay? Ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulsel ini mengungkapkan sampai saat ini ada empat penerbangan jemaah haji menggunakan Garuda Indonesia yang mengalami delay. Ia menagih komitmen Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Apa yang membuat penumpang emosi? 'Rekan saya mengingatkan bahwa driver ini salah karena seharusnya belok ke kiri tapi justru driver menggerutu dan mundur sedikit dengan masih ugal-ugalan bawa mobil,' demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @kabarnegri.
Menurutnya, seharusnya pihak Lion Air memberikan penjelasan mengenai alasan delay atau molornya jadwal penerbangan. Sehingga penumpang tidak menunggu terus menerus tanpa mengetahui kejelasan bisa terbang ke tempat tujuan atau tidak.
"Kami hanya diberitahu bahwa pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 1625 mengalami kerusakan, tapi tidak diberi tahu apakah bisa terbang hari ini atau tidak," tandasnya.
Selain itu, Cecilia juga menyayangkan sikap Lion Air yang tidak memberikan antisipasi kepada penumpangnya. Pasalnya, jika diberitahu lebih awal mengenai kepastian terbang maka dirinya akan mencari jalan lain untuk dapat sampai ke tempat tujuan.
"Harusnya pihak Lion Air memberi kejelasan bisa terbang atau tidak supaya kami penumpang bisa antisipasi dengan cara lain, karena kami seperti menunggu hal yang tidak pasti," tukasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaSemula penerbangan ratusan jemaah haji dengan nomor GA 1231 akan diberangkatkan pada Senin 15 Juli pukul 01.50 WAS.
Baca SelengkapnyaPihak Garuda Indonesia beralasan keterlambatan pertama terjadi karena adanya larangan terbang disebabkan suhu panas pada landasan pacu Bandara Madinah.
Baca SelengkapnyaPantauan merdeka.com terjadi penumpukan penumpang di Stasiun LRT Jatibening Baru, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaSaat itu, jemaah sudah di jalur fastrack Bandara Solo. Namun, karena pesawat mengalami rusak mesin, dan diperkirakan perbaikan lama, jemaah dikembali ke asrama.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaAkibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca SelengkapnyaDalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaInsiden pesawat milik Trigana Air itu menyebabkan dua penerbangan lainnya mengalami keterlambatan keberangkatan.
Baca SelengkapnyaPada pekan kedua pemulangan jemaah haji, pesawat Garuda Indonesia terlambat 28 jam.
Baca Selengkapnya