Delay seharian, Lion Air diminta berani hadapi kekecewaan penumpang
Merdeka.com - Ribuan penumpang Lion Air terlantar seharian di sejumlah bandara. Petugas maskapai Lion Air seakan sembunyi tak memberikan keterangan apa penyebab delay dan bagaimana tanggung jawab maskapai dalam hal ini.
Pengamat Penerbangan Alvin Lie mengatakan, harusnya Lion Air berani menghadapi kekecewaan ribuan penumpang yang mengalami delay. Menurut dia, dalam aturan Lio Air juga sudah sepatutnya membayar ganti rugi keterlambatan tersebut.
"Itu memang maskapai harus lebih transparan dan berani menghadapi kekecewaan konsumen menjelaskan apa yang terjadi lalu apa solusinya, dicarikan penerbanagan dengan masakapi lain mereka bayar tiketnya atau ditawarkan apakah tetap mau terbang dengan catatan masih delay tapi belum tahu berapa jam atau refund," kata Alvin saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (19/2).
-
Kapan Garuda Indonesia mengalami delay terbaru? Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Bagaimana Garuda Indonesia selesaikan masalah delay? Ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulsel ini mengungkapkan sampai saat ini ada empat penerbangan jemaah haji menggunakan Garuda Indonesia yang mengalami delay. Ia menagih komitmen Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
Dia menjelaskan, dalam aturan menteri bahwa maskapai wajib memberikan kompensasi kepada penumpang jika pesawat delay lebih dari tiga jam. Namun kenyataannya, tidak ada sama sekali keterangan dari Lion Air, bahkan memberikan fasilitas berupa makan atau minum kepada penumpang yang sudah menunggu berjam-jam.
"Masih ada peraturan bahwa lebih dari 3 jam masing-masing dapat kompensasi Rp 300 ribu harus dipenuhi apapun alasannya karena ini bukan masalah cuaca," tegas dia.
Alvin menegaskan, konsumen wajib menuntut ganti rugi kepada maskapai. Karena sudah tentu keterlambatan ini sangat merugikan ribuan penumpang.
"Mereka bisa menuntut ganti rugi karena keterlambatan ini misalnya terlambat harusnya wawancara pekerjaan jadi gagal dapat pekerjaan itu bisa," pungkasnya.
Seperti diketahui, sejak ramai diberitakan delay pihak maskapai Lion Air belum ada yang memberikan keterangan secara resmi. Sejumlah pejabat maupun Humas Lion Air tak bisa dihubungi melalui sambungan telepon. Bahkan konter tiket di Bandara Soekarno-Hatta pun sepi. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak Garuda Indonesia beralasan keterlambatan pertama terjadi karena adanya larangan terbang disebabkan suhu panas pada landasan pacu Bandara Madinah.
Baca SelengkapnyaPantauan merdeka.com terjadi penumpukan penumpang di Stasiun LRT Jatibening Baru, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaAkibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca SelengkapnyaSemula penerbangan ratusan jemaah haji dengan nomor GA 1231 akan diberangkatkan pada Senin 15 Juli pukul 01.50 WAS.
Baca SelengkapnyaKeterlambatan kepulangan jemaah haji ini membuat pihak Garuda Indonesia kembali mendapat teguran dari Kemenag.
Baca SelengkapnyaPermohonan maaf tersebut disampaikan oleh Vice President Umrah dan Haji Garuda Indonesia, Ubay Ihsandi.
Baca SelengkapnyaSaat itu, jemaah sudah di jalur fastrack Bandara Solo. Namun, karena pesawat mengalami rusak mesin, dan diperkirakan perbaikan lama, jemaah dikembali ke asrama.
Baca SelengkapnyaHal ini diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2015 memberlakukan aturan kompensasi untuk keterlambatan dan penundaan penerbangan.
Baca Selengkapnya