Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Delegasi Indonesia aktif dalam sidang IMO di London

Delegasi Indonesia aktif dalam sidang IMO di London Delegasi Indonesia di sidang Sub Committee. ©2016 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Sub Committee on Implementation of International Maritime Organization IMO Instrument tengah menjalankan sidang yang dimulai pada 18 hingga 22 Juli 2016 di Kantor IMO, London.

Sidang Sub Komite III Code tersebut merupakan pertemuan rutin tahunan yang dihadiri oleh para negara anggota IMO dan stakeholder seperti IACS, IMPA, Intercargo dan pihak-pihak terkait lainnya, yang memiliki tugas untuk menangani permasalahan dalam pelaksanaan konvensi ataupun instrumen IMO lainnya yang dilaksanakan di lingkup negara anggota, baik sebagai Flag State, Port State maupun Coastal State.

Pada pelaksanaan sidang Sub Komite III Code Sesi ke-3 tahun ini, delegasi Indonesia yang diwakili oleh Atase Perhubungan KBRI London, Simson Sinaga, Kepala Sub Bagian Kerjasama Luar Negeri dan Perjanjian Internasional, Een Nuraini dan Captain Ilham Akbar dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan sebagai perwakilan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.

Mereka secara aktif mengikuti pembahasan sidang pelaksanaan aturan-aturan IMO dan isu terkait lain yang dilaporkan oleh Komite MSC, Komite MEPC, Komite FAL, Tokyo MOU, Paris MOU, Abuja MOU, Carribbean MOU, Indian Ocean MOU maupun yang lainnya.

"Perlu keseriusan dan konsistensi untuk melaksanakan konvensi IMO sesuai dengan pemahaman yang dimasukkan dalam aturan nasional di masing-masing Negara IMO yang beranggotakan 171 negara karena perbedaan persepsi dan kebutuhan masing-masing negara, dan hal ini tentu saja bukan hal yang mudah," ujar Atase Perhubungan Simson Sinaga.

Simson menambahkan, hal tersebut merupakan tantangan tersendiri untuk menunjukkan komitmen Indonesia dalam melaksanakan aturan-aturan IMO dan berkoordinasi dengan negara lain dalam rangka memperjuangkan kepentingannya di dunia internasional.

Langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia untuk menjadikan Tanah Air sebagai poros maritim dunia atau dikenal dengan istilah World Maritime Fulcrum.

Sebagaimana diketahui, pemerintahan Presiden Joko Widodo memiliki cita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia dengan mengembalikan identitas Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur.

Untuk menuju cita-cita tersebut, pembangunan maritim yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan harus dilakukan dan perlu dukungan dengan nilai tambah di berbagai aspek, seperti politik, sosial-budaya, pertahanan, infrastruktur, dan terutama sekali ekonomi.

Di samping isu tersebut, pada Sidang Sub Komite III Code Sesi ke-3 ini juga dibahas beberapa agenda penting antara lain pertimbangan dan analisa laporan terhadap kurangnya port reception facilities yang telah dibahas dalam Sidang Komite MEPC, analisa terhadap laporan investigasi keselamatan pelayaran sebagaimana dibahas dalam Sidang MSC, penilaian untuk harmonisasi kegiatan dan prosedur Port State Control (PSC) di dunia yang terbagi dalam beberapa wilayah dan perjanjian MOU seperti Tokyo MOU, Paris MOU ataupun MOU lainnya.

Pada sidang ini, Indonesia menyampaikan pandangan terkait usulan China untuk penambahan petugas jaga dalam kondisi tertentu seperti cuaca buruk dan trafic yang sibuk pada rute pelayaran tertentu.

Selain itu sidang masih akan meneruskan pembahasan terkait penggunaan data elektronik kapal yang dipergunakan dalam pemeriksaan kapal, yang masih menjadi perdebatan antar negara anggota maupun stakeholder yang hadir.

Peran aktif Indonesia di setiap pelaksanaan sidang IMO ini menunjukan keberadaan Indonesia di kancah Internasional dalam membela kepentingan nasional di dunia khususnya transportasi laut.

"Keterlibatan Indonesia dalam Sidang Internasional seperti ini merupakan sarana yang baik untuk mengkomunikasikan penerapan aturan-aturan IMO ke dalam aturan nasional negara masing-masing yang seringkali berbeda persepsi dan pemahaman pada tingkat pelaksanaan di lapangan, sehingga memerlukan kerjasama yang sinergis di antara negara anggota IMO," tutup Simson.

Peran aktif Indonesia di setiap pelaksanaan sidang IMO ini menunjukkan keberadaan Indonesia di kancah Internasional dalam membela kepentingan nasional di dunia khususnya transportasi laut. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menhub Budi Karya Terbang ke London untuk Lobi-Lobi Agar Indonesia Masuk Dewan IMO Lagi
Menhub Budi Karya Terbang ke London untuk Lobi-Lobi Agar Indonesia Masuk Dewan IMO Lagi

Budi Karya juga membicarakan soal digitalisasi pelayaran dengan penerapan Maritime Single Window.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kembali Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional, Apa Untungnya?
Indonesia Kembali Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional, Apa Untungnya?

Indonesia telah menjadi anggota IMO sejak tahun 1961.

Baca Selengkapnya
ISF 2023 Berakhir Sukses, Kemenko Marves: Sampai Bertemu Tahun Depan di Bali
ISF 2023 Berakhir Sukses, Kemenko Marves: Sampai Bertemu Tahun Depan di Bali

ISF 2023 juga menampilkan 14 sesi tematik tentang isu-isu seperti ekonomi sirkular, kerja sama internasional dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut di Gala Dinner ISF 2023: Indonesia Sangat Peduli dengan Perubahan Iklim
Menko Luhut di Gala Dinner ISF 2023: Indonesia Sangat Peduli dengan Perubahan Iklim

ISF 2023 mengungkap bahwa emisi karbon Indonesia 2,3 ton per kapita.

Baca Selengkapnya
Dorong Ekonomi RI, Menko Airlangga Kebut Pertemuan Bilateral dengan Sejumlah Negara
Dorong Ekonomi RI, Menko Airlangga Kebut Pertemuan Bilateral dengan Sejumlah Negara

Airlangga dijadwalkan menghadiri pertemuan tingkat menteri di Marina Bay Sands Singapura

Baca Selengkapnya
Jadi Tuan Rumah AALCO ke-61, Begini Persiapan Dirjen AHU Sambut Kedatangan Delegasi
Jadi Tuan Rumah AALCO ke-61, Begini Persiapan Dirjen AHU Sambut Kedatangan Delegasi

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) sebagai focal point dalam penyelenggaraan pertemuan besar negara-negara Asia-Afrika ini.

Baca Selengkapnya
Ini Hasil Pertemuan Airlangga dengan Mendag Singapura
Ini Hasil Pertemuan Airlangga dengan Mendag Singapura

Momentum pertumbuhan ekonomi yang positif saat ini dimanfaatkan Indonesia dengan memperkuat kerja sama internasional untuk mengoptimalkan potensi yang ada.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Sekjen OECD di Istana Bogor, Ini yang Dibahas
Jokowi Bertemu Sekjen OECD di Istana Bogor, Ini yang Dibahas

Menko Airlangga mengatakan, pertemuan ini membahas tentang aksesi Indonesia

Baca Selengkapnya