Demam dan Batuk, 2 Warga Solo Dirawat di Ruang Isolasi RSUD dr Moewardi
Merdeka.com - RSUD dr Moewardi Solo merawat 2 warga yang mengeluhkan demam dan batuk setelah pulang dari luar Jawa Tengah. Kedua orang yang dirahasiakan identitasnya itu, kini menjalani pemeriksaan intensif di ruang isolasi.
"Mereka masuk pada hari Minggu, tadi malam. Karena dikhawatirkan terpapar virus corona Covid-19, mereka kita rawat di ruang isolasi," ujar Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUD dr Moewardi, Eko Haryati, Senin (9/3).
Eko mengatakan, kedua orang tersebut merupakan warga Kota Solo dan sama-sama berusia sekitar 60 tahun. Menurutnya, salah satu pasien merupakan rujukan dari rumah sakit. Sedangkan seorang lagi datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan diantar keluarga.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Kedua pasien masuk ke RSDM kemarin, Minggu (8/3) malam. Pihaknya belum bisa memastikan mereka positif atau negatif Corona. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan, suhu badan mereka 37,8 derajat celcius, disertai demam dan batuk.
"Mereka tidak mempunyai riwayat bepergian ke luar negeri. Namun karena virus corona sudah ditemukan di Indonesia, kami tetap harus waspada," katanya.
Meskipun hanya bepergian ke luar provinsi, namun menurutnya, tak ada patokan harus pergi ke luar negeri. Eko mengaku, tim medis telah mengambil sampel swab tenggorokan kedua pasien.
"Kami sudah mengambil sampel swab tenggorokan. Hari ini sampel tersebut dikirim ke Kementerian Kesehatan untuk memastikan kondisinya," jelasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaVirus HMPV memiliki gejala seperti flu biasa dan tidak seperti Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca Selengkapnya